Flashback off
1 Minggu yang laluKeesokan harinya seperti rencana jax, jax berniatan untuk menyuruh salah satu rekan dekat nya yaitu MARCO ia menyuruh marco untuk pergi ke Italia hanya untuk membeli greentea can, salah satu greentea yang paling di sukai kaum wanita di belahan dunia
Termasuk you, sejak you mengandung entah kenapa you malahan suka sama greentea, padahal sebelum nya you tak suka bahkan melihat nya saja jijik seperti rumput
Tapi balik ke masa sekarang you malahan suka sejak kandungan nya memasuki 2bulan, awalannya hanya ngidam biasa tetapi lama kelamaan makin suka dan tidak pernah bosen, tapi ya terkadang you harus menahan rasa ingin itu karena jumlah produk yang terbatas dari pabrik dan harus menunggu 1 bulan untuk mendapatkan nya lagi, itupun kalau orang-orang kebagian termasuk ibu you
Jika ibu you pulang di awal bulan itu tandanya greentea kesukaan you datang, tapi berbeda dari kemarin hari, ibu you malahan menitipkan secara online ke alamat bibi you alasannya ibu you terlalu sibuk dan tidak bisa pulang begitu saja
Sesampainya di Italia marco langsung ke pabrik greentea yang dimaksud, ia langsung menemui sang pemilik
Tapi sang pemilik itu mengatakan kalau stok bulan ini sudah habis dan jika mau harus menunggu bulan depan
Karena tak dapat apa yang diinginkan jax marco pun menelpon nya untuk memastikan apa yang ingin jax lakukan padanya sekarang
Marco: *marco menceritakan semuanya yang dikatakan sang owner*
Jax: begitu?
Marco: apa saya harus mencari pabrik lain?
Jax: tidak usah, kau pulang saja
Marco: baiklah saya akan pulang esok hari karena jadwal penerbangan hari ini sudah tidak ada
Jax: ya, terimakasih marco
Marco: sama-sama tuan"Tidak ada ya? Ya sudah lain kali saja ku beli, mau bagaimana lagi" ucap jax
Flashback on
Kembali ke waktu sekarangJax menghampiri you yang sedang makan malam di ruang makan
Awalnya you tak tahu jax di sampingnya karena jax tak bersuara sedikit pun, you tersadar ketika jax mengambil piring di depannya
You tak sengaja melirik ke arah jax duduk, setelah mengetahui itu jax you tiba-tiba tak selera makan dan ekspresi nya berubah malas, you berusaha menggeser kursi you supaya tak terlalu dekat dengan jax
"Kenapa menjauh dariku? Aku tak akan menggigit mu tenang saja" ucap jax yang sambil menyantap makanan nya
"Tidak ada urusannya denganmu"
"kau masih marah karena minuman Minggu lalu?"
"Menurutmu?"
"Mungkin iya, karena seminggu ini aku jarang melihat mu keluar kamar dan baru ini aku melihatmu keluar kamar untuk makan malam"
You menghela nafasnya sambil membulatkan matanya kemudian you hendak beranjak tapi dengan cepat jax langsung menarik nya
"Mau kemana? Aku ingin makan bersama mu" ucap jax yang menggenggam tangan you
"Tapi tidak denganku"
"Duduklah, tujuan ku kesini untuk meminta maaf padamu jadi kau jangan seenaknya pergi"
You melepas paksa tangan nya yang di genggam jax sambil berkata
"Aku akan berusaha memaafkan mu" kemudian you pergi meninggalkan jax di ruang makanJax berbicara dengan nada agak keras supaya you terdengar walaupun dia semakin jauh melangkah
"Aku janji akan ku ganti"***
Jax sedang di telepon ayahnya, mereka sedang membahas bisnis mereka yang akan dilaksanakan di akhir bulan ini
Jacob: jadi jika kau ingin melakukannya kau juga harus memenuhi syarat yang papa berikan padamu, jika tak mau ya sudah papa bisa bilang pada pihak mereka
Jax: kenapa begitu? Memang apa hubungannya?
Jacob: kau akan tahu sendiri nanti
Jax: jax tidak mau melakukan itu, sedangkan jax saja masih di benci sama dia gegara masalah sepele pa
Jacob: terserah itu urusan mu, tapi kau yakin akan membuang kesempatan emas ini? 100T kau yakin tak mau?
Jax: tapi kenapa jax harus menerima syarat nya dari papa? Apalagi syarat nya tak masuk akal?
Jacob: kau akan tahu sendiri nanti, sudah lah jika tak mau yasudah ini juga urusan mu bukan urusanku
//Tut...\\
*Papa jax mematikan telepon*"Syarat syarat sialan... Tidak ada hubungannya dasarr, papa makin kesini makin gila asli dah" jax kesal sehabis ditelepon papa nya
"Nanti saja lah ku pikir pikir lagi" jax menjatuhkan dirinya di kasur
Di pembicaraan telepon tadi ayah jax mengingatkan tentang bisnis jax yang diajak kerjasama dengan salah satu perusahaan besar di itali, itu dilakukan pada bulan akhir ini, jelas saja ini kesempatan emas bagi jax dan perusahaan nya
Tetapi nampaknya ayah jax seperti menyembunyikan sesuatu yang jax tak bisa tahu, kenapa? Karena tiba-tiba ayahnya memberi syarat jax yang tak masuk akal, tidak sama sekali bersangkutan dengan bisnis nya
Apa itu syaratnya? Next saja 🤫Untuk menenangkan pikiran nya jax berniatan untuk pergi main ke mansion teman-temannya, jax tak memberitahu teman-temannya kalau ia akan datang ke sana
Sesampainya disana jax langsung menemukan teman-temannya yang sedang bersantai di ruangan gamer
Awalannya basti lah yang mengetahui jax datang ia agak terkejut karena jax tiba-tiba duduk di sebelahnya sambil menerobos makanan yang sedang di makan basti, sedangkan elxan sedang bermain ps bersama gevan
"Astaga jax.. kau bikin jantung ku hampir copot" ucap basti
Elxan yang sedang fokus main ps malahan menyangkan apa jax akan datang, ia pikir basti sedang menelepon jax
"Jax? Jax akan datang?""Aku ada sini" balas jax
Elxan dan gevan pun menengok ke belakang dan benar saja disitu sudah ada jax yang duduk di sebelah basti
"Woy kapan kau datang?" Ucap gevan
"Tadi"
Elxan dan gevan kembali fokus ke game, sedangkan jax dan basti hanya menonton sambil ngemil saja
"Tumben kau kesini jax?" Tanya basti
"Bosen disana"
"Kan ada istrimu"
"Dia bukan istriku"
"Tapi waktu itu kau melihat anakmu kan?"
"Kau tahu itu?"
"Justin bilang padaku"
"Itu sudah lama, lupakan saja itupun aku dipaksa sama mamaku"
"Oh ya, bagaimana pendapatmu apa kau benar-benar merasakan kalau itu anakmu?"
"Aku tidak tahu pasti sih, tapi ada yakinnya ada tidak nya ku rasa"
"Lebih ke yakin atau tidak?"
"Tidak tahu pasti, sama aja"
"Yah.. bukti yang kuat hanyalah DNA sih, jadi nunggu bayi itu lahir"
"Iya, tapi menurutku waktu itu lama sekali"
"Sabar saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
JAX'S
Random"Menikah karena terpaksa akibat dijebak seseorang" #ibceritadewasa #full1season