Chapter 24

417 46 3
                                    

Sore harinya you di telepon oleh lenka dan deva mereka mengajak you untuk bertemu sekaligus mereka mengajak you untuk mengambil baju Bridesmaids pernikahan megie
Mereka juga ingin membahas kado untuk megie

Setelah telepon itu berakhir you beranjak dari tempat duduknya, karena saat ini you sedang duduk di taman bersama jax jadi you pun bilang kepada jax kalau you mau pergi

"Aku tinggal dulu ya" ucapan you membuat jax juga beranjak dari tempat duduknya dan ia bertanya kemana you akan pergi

"Mau kemana emang?"

"Aku mau ketemu sama temen aku untuk membahas acara nanti malam"

Jax lupa dengan apa yang dibicarakan you
"Acara? Acara apa?"

"Pernikahan mantan tercinta mu, temanku mengajaku untuk mengambil baju dan membeli kado untuk nya"

"Sendiri?"

"Terus mau sama siapa lagi?"

"Sama aku lah, pokoknya aku harus ikut kemanapun kamu pergi keluar aku tak mau kamu diapa-apain sama orang lain"

"Lebay banget sih, memang nya aku Selemah apa?"

"Iya kamu kuat kok tapi Keadaan mu itu sekarang lagi hamil nona.. jadi kau tak sekuat dulu waktu sebelum hamil"

"Jadi kau meremehkan ku? Gini-gini juga dulu aku jago taekwondo loh"

"Iya-iya jago banget, tidak mau tau pokoknya aku harus ikut titik"

"Aku tidak mau diikuti kamu... Jangan lebay deh aku bukan anak kecil lagi" you meninggalkan jax di tempat

Jax tidak peduli dengan omongan you pokoknya dalam pikiran jax, jax harus ikut jax tidak peduli teman-teman you berjenis kelamin apa, jax sama sekali tidak merasa malu

Tanpa berkata apa-apa lagi pada you, jax langsung menunggu you di depan gerbang mansion, you yang akan keluar di jemput oleh deva kaget karena ternyata jax sudah menunggu nya di depan

Untuk membuktikan apa maksud mobil jax di depan you pun akhirnya bertanya pada  penjaga gerbang mansion di sift waktu itu

"Itu mobil siapa pak?" You pura-pura tidak tahu itu mobil siapa, karena kali ini jax sepertinya tidak memakai mobil kesayanganya yg berwarna (hitam) melainkan yang ia pakai hari ini adalah mobil berwarna merah, tapi you aslinya memang sudah tau kalau jax punya mobil merah itu cuma si merah itu memang jarang dipakai jax makanya you pura-pura tidak tahu

"Ah.. nona pura-pura tidak tahu aja, udah non langsung masuk aja udah ditungguin tuan jax loh"

"Itu jax?"

"Iya nona, dia sudah menunggu mu sejak tadi, oh iya btw saya sekarang merasa kagum dengan tuan dan nona sepertinya kalian sudah saling cinta ya"

"Becanda mu tidak asik pak, sudah lah saya pergi dulu"

"Baik non, semangat ya dinner nya"

You menghampiri jendela mobil jax dan kebetulan jendela itu sengaja dibuka jax, jax terlihat masih mendengarkan musik menggunakan airport nya

You berbicara melalui jendela yang terbuka
"Hai kau ngapain disini?"

Jax yang mendengar kedatangan you langsung melepas airport dari telinga nya
"Kau sudah selesai bersiap-siap nya?" Setelah mengatakan itu jax bergegas keluar dari mobil dan menghampiri you

Kemudian tanpa you duga ternyata jax membukakan pintu untuk you
"Silahkan masuk my favorit queen"

"Tapi aku kan sudah bilang aku mau ketemu sama teman ku itu mau sendiri, dan temanku sudah dalam perjalanan kesini untuk menjemput ku"

JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang