Chapter 28

493 43 7
                                    

kita beralih ke pov jax

sesampainya di Italia jax,gevan dan rekan yang lainnya sementara menginap di hotel satu malam di lanjut keesokan harinya jax,gevan dan yang lain akan disediakan tempat tinggal oleh sang pemilik perusahaan italia

keesokan harinya jax dan gevan sudah bersiap untuk menemui orang yang akan bekerja sama dengan perusahaannya tempat nya di ruangan khusus sang pemilik perusahaan ini

jax dan gevan lah yang ditunjuk jacob untuk perwakilan perusahaan jax itu, jadi jax lah yang akan pertama kali nya bertemu dengan beliau si pemilik perusahaan Italia, kenapa gevan juga ikut? Karena jax lah yang mengajak nya supaya jax tidak merasa sendiri

***

jax dan gevan langsung terperangah melihat akan ke mewahan perusahaan ini karena perusahaan ini benar-benar indah,tertata rapi,enak dipandang dan bahkan ini seperti bukan perusahaan melainkan hotel bintang 100/10, bentuk nya sangat unik jadi tidak seperti perusahaan pada umumnya

sesampainya disana jax dan gevan langsung disambut dengan hangat dan baik oleh semua orang yang ada di perusahaan itu

untuk sementara rekan jax yang lain tidak ikut karena ini hanya pertemuan khusus saja jadi untuk rekan jax mereka mulai kemari bisa esok hari

"welcome to our company sir" sapa salah satu orang disana sambil berjabat tangan dengan jax dan gevan

"thank you sir" balas jax dan gevan

"mari saya antar ke ruangan yang telah di tunjuk oleh beliau"

jax dan gevan pun mengikuti orang itu sampai lah mereka didepan salah satu ruangan yang berada di perusahaan itu

"silahkan masuk" ucap seseorang di balik ruangan

"beliau sudah tahu akan kedatangan anda jadi silahkan kalian masuk saja, akan saya tunggu diluar"

"terimakasih banyak sir kami permisi" ucap jax, kemudian jax dan gevan masuk ke dalam ruangan itu

sang pemilik langsung menyambut kedatangan mereka dan memulai berjabat tangan dengan mereka secara bergantian

sebelum berjabat tangan jax melihat seperti tidak asing dengan orang itu, benar-benar seperti pernah melihat nya dan bahkan jax merasa pernah berbicara dengan nya

"selamat datang tuan jax dan tuan gevan" ucap sang pemilik dengan senyuman manis nya

"terimakasih nyonya"

"terimakasih nyonya"

"jangan panggil saya nyonya dong, saya kan bukan majikan kalian berdua, panggil saya erin saja" ucapnya sambil tersenyum ke jax and gevan

APAKAH KALIAN MASIH INGAT DENGAN SOSOK ERIN? SIAPAKAH ERIN? namanya pernah muncul di chapter 7, waktu you dan jax menikah

"aduh saya yang tidak enak dengan anda" balas gevan

"tidak apa-apa gevan" setelah erin menjawab ucapan gevan, erin tidak sengaja melihat jax yang terlihat sedang berfikir

dan benar saja ternyata jax sedang berfikir di dalam hatinya ia terus berfikir siapa perempuan yang didepan nya sekarang

"jax are you okay? apa yang kau pikirkan sekarang"

jax langsung menyadarkan diri nya dan beralih ke pembicaraan dengan sang pemilik perusahaan itu
"emh.. tidak ada kok nyonya.. eh salah maksudnya...." jax belum selesai berbicara tiba-tiba erin sang pemilik perusahaan menghentikan pembicaraan jax
"ya sudah mari duduk"

kemudian jax and gevan pun duduk didepan beliau

"sebelumnya saya benar-benar merasa senang karena kalian mau menerima kerjasama dari perusahaan ini,dan tentunya kita juga akan saling menguntungkan jadi saya harap bisnis ini akan berjalan dengan lancar dan baik juga" ucap erin

JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang