Chapter 17

513 47 8
                                    

Hari telah berganti

Jax kedatangan tamu spesial yaitu papa nya sendiri, jacob masuk ke ruangan jax ia melihat anaknya yang sedang sibuk di depan laptop nya, kemudian tanpa mengatakan apapun jacob langsung duduk di sofa, jax sudah tahu apa yang ingin dilakukan ayahnya akhirnya jax pun menghampiri ayahnya

"Bagaimana jax?"

"Ya setelah ku pikir-pikir sebaiknya aku setuju aku juga tak mau kehilangan bisnis ku"

"Aku tahu maksud papa itu apa, jadi ya.. setelah bisnis ini selesai aku harus kembali ke setelan awal, ini hanyalah bisnis, dan ini demi bisnis bukan demi cinta" batin jax

Tak lama setelahnya elxan,gevan,basti dan rekan jax yang lain datang ke ruangan jax mereka dapat panggilan dari ayah jax untuk datang ke ruangan jax

Setelah semuanya berkumpul ayah jax menelepon seseorang, ia berkata kalau orang yang ia telepon adalah pemilik perusahaan yang akan berkerja sama dengan perusahaan ini

Suara dari dalam telepon itu terdengar jelas oleh semua orang yang berada di dalam ruangan

Ketika suara itu terdengar olehnya jax merasa seperti tidak asing dengan suara itu, seperti pernah mendengar nya tetapi jax tidak tahu dimana

"Seperti nya aku pernah mendengar suara itu, tapi dimana ya?" Batin jax

Setelah selesai berdiskusi bersepakat bertemu sebelum kerjasama di adakan, telepon itu pun berakhir

Semua rekan jax kembali ke ruangan mereka masing-masing begitu juga dengan ayah jax yang kembali, di ruangan jax masih tersisa lah teman-temannya

"Kenapa kau jarang berbicara jax tadi padahal kan kau penanggung jawab semua ini" tanya gevan

"Lebih baik saat bertemu saja"

1 hari berlalu

Saat waktunya sarapan pagi, tanpa you ketahui ternyata jax sudah berada di tempat makan, ia duduk di sebelah kursi yang biasa you duduki

Melihat kedatangan you jax langsung menyapa nya
"Selamat pagi nona, bagaimana kabarmu maaf 2 hari belakangan ini aku jarang menemui mu"

You sedikit heran dengan sikap jax pagi ini kenapa mendadak jax seperti itu, karena biasanya meliriknya saja jarang apalagi menyapa

"Mengapa dia berbicara seperti itu bukankah sebelumnya ia memang tak suka dengan kehadiran ku?" Batin you

You duduk di kursi lain, untuk menghindari jax

"Kenapa pindah nona? Padahal aku sudah menunggu mu dari tadi"

"Memangnya aku menyuruhmu untuk menunggu ku?"

"Tidak juga sih, ini permintaan maaf ku padamu jadi aku akan berusaha baik padamu"

"Lupakan masalah itu aku sudah muak"

Selesai makan entah apa yang dipikirkan jax yang membuat you kebingungan, tidak ada hujan dan tidak ada angin jax tiba-tiba berpamitan pada you

"Nona ku yang terhormat, aku berangkat ke kantor dulu ya, jaga dirimu baik-baik begitu juga dengan bayiku jaga dengan baik, aku permisi" setelah jax berpamitan jax melangkah menjauh dari you

You tak bisa menjawab apapun karena you masih keheranan dengannya yang kelakuan nya mendadak aneh pagi ini

Dirasa itu hanyalah suruhan dari orang tua jax, you pun tak menghiraukan itu dan you kembali ke kamar, di balkon you memperhatikan jax yang akan pergi ke kantor nya

Sore harinya setelah jax pulang dari kantor jax langsung pulang ke mansion sambil membawa sebuah bingkisan makanan

You sedang bersantai di kamar nya dan tiba-tiba bi giny mengetok pintu kamarnya you pun langsung menyuruh bi giny untuk langsung membuka nya saja

JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang