Chapter 4

706 36 1
                                    

Jax menelepon salah satu supir pribadi nya yang berada di mansion

Jax: ke lokasi yang udah aku serlok, sekarang juga
Supir: baik tuan
Jax: bilang saja kau akan menjemputku karena mobil ku sedang di pinjam paman jika ada orang tanya padamu
Supir: baik, saya segera ke lokasi tuan

You sangat stress dengan semuanya, sampailah ia ingin pergi dari rumah sakit, tapi jax langsung menarik tangan nya

"Kau mau kemana, tunggu sebentar supir ku akan kesini"

"Ga perlu, aku bisa pulang sendiri tanpa supir mu" bls you*

"Kau lupa? Kau sekarang lagi hamil, apa kau tidak berfikir apa yang terjadi nanti jika kau diculik kembali?"

"Buat apa aku memikirkan nya? Lebih baik aku mati sekarang, karena tidak ada gunanya, yang ada menyusahkan anak ini"

"Iya, aku mengakui kesalahanku, maafkan aku" *jwb jax*

"Terlanjur buat apa kau minta maaf lagian diriku gak bakal balik kayak dulu lagi" *ucp you*

Tak lama setelahnya supir jax datang menghampiri mereka berdua, lalu mereka pun masuk ke dalam mobil dan lanjut jalan

••
Flashback off >>
<2 Minggu yang lalu>

"Yah, drama lagi, kartuku malah ketinggalan di mobil sialan" *batin jax*

Setelah jax menyadari kartu nya ketinggalan di mobil, jax pun langsung keluar dari cafe dan menuju parkiran untuk mengambil kartu nya yang di dalam mobilnya

Setelah selesai mengambil kartu nya jax berniat untuk kembali ke dalam cafe, tetapi hal tak terduga menimpanya

Jax di pukul seseorang dari belakang, ketika ia ingin melawan nya tiba-tiba mereka membawa tim nya, dan alhasil jax tidak bisa apa-apa, apalagi jax sedang dengan keadaan mabuk jdi ia tak sanggup melawan mereka

Setelah jax hendak pingsan, jax sadar kalau ia di bawah ke dalam suatu mobil dan setelah ia memasukinya dengan paksaan, mobil itu berjalan sangat cepat

(You)

"Jalanan nya sepi banget sih, tau gini mending nginep aja di rumah deva ya, tapi ga enak juga sama keluarganya"

"Taxi kok lama banget ya, perasaan pesen nya dari tadi deh aku"

Saat itu you sedang duduk di bangku halte yang berada di pinggir jalan, jalanan saat itu sangatlah sepi, yang membuatnya ketakutan, sebelum nya you tadi main sm teman²nya tetapi karena sudah larut malam akhirnya you memutuskan untuk pulang

You tidak ingin merepotkan temanya itu yang sudah terlalu sering mengantarkan nya pulang, you juga sudah di tawarin untuk tidur bersama temanya tapi ia tak mau karena menurut nya sangat merepotkan keluarga nya, jdi you memutuskan untuk pulang sendiri, lagian rumah you ga terlalu jauh dari rumah temannya tadi yg bermain bersama nya

You lalai hingga ia tak sadar kalau ada seseorang dari belakang yang menyekapnya menggunakan kain berisi bubuk halus yang membuat nya sulit bernafas, karena engap you pun tak sadarkan diri

Di malam itu jax tersadar tapi tak sepenuhnya, ia mengira wanita yang ada di samping nya adalah kekasihnya yaitu megie, ntah apa yang membuat jax yakin bahwa itu megie, sampai² ia sudah terlalu terpesona dengan tubuh wanita yang ia kira megie

Jax memang ingin sekali berduaan bersama megie di kamar tetapi dengan hubungan yang jelas, tapi megie selalu menolak omongan itu karena baginya ini terlalu cepat yang membuatnya tak siap

Jax sama sekali tidak tahu apa yang ia lakukan pada malam tadi, ia sangat heran ketika bangun, tapi ia yakin bahwa ia tak diam semalam, ya karena seprei aja berantakan begitu juga dengan baju nya yang tergeletak di lantai, tapi aneh nya you sama sekali tak sadar ia di apain semalam, mungkin karena efek dari bubuk itu

••

Pikiran you sangat hancur yang membuat nya drop, pikiran you juga tentu nya berisik, hal itulah yang membuat nya ketiduran di dalam mobil

"Bawa dia ke mansion saja, kasian dia sudah ketiduran" *ucp jax yang melihat you ketiduran dari pantulan kaca*

"Baik tuan" *bls supir nya*

Sampailah mereka di kedalaman Peña atau di mansion milik jax dan teman² nya

Gerbang terbuka lebar ketika mobil masuk, penjaga gerbang tahu kalau itu adalah jax

Jax pun langsung menyuruh salah satu bodyguard nya untuk membawa you masuk ke dalam mansion

You di tidurkan di salah satu kamar yang ada di mansion yang kebetulan kamar itu kosong, setelah semuanya aman jax masuk ke kamar nya, jax kecapean dan berbaring di kasur nya tanpa melepas bajunya

"Papa bakal marah besar kalau tau semua ini, arghhh merepotkan..."

Handphone jax berbunyi, jax awalnya malas menjawab telepon itu karena ia masih kesal dengan keadaan tetapi hp nya tidak mau berhenti akhirnya ia mengecek siapa yang menelepon nya dan ternyata itu kekasih nya

Megie: sayang.. kamu lembur ya?
Jax: gk
Megie: kok aku cht ga dibalas
Jax: maaf sayang, aku ga buka handphone ku
Megie: iya gapapa, kamu dimana?
Jax: udah dirumah kok
Megie: oh gitu, udah sih aku cuma mau tanya itu doang, syukurlah kamu udah pulang jadi tak ada yang ku khawatirkan, istirahat yang cukup ya sayang bay...
Jax: kamu juga istirahat ya..
Megie: pasti
Jax: good night baby
Megie: too baby

Jax hanya melepas jas nya saja, sedang kan kemejanya masih ia pakai begitu juga dengan celana dan dasi nya, ia ter tidur tanpa melepas itu, karena ia betul² capek

Maaf guys udah lama ngilang😔, karena aku benar² ga ada waktu buat bikin pov, selama ini sebenarnya aku sibuk mikirin kelulusan& persiapan jg buat perpisahan
Tp karena itu semua udh terlewatkan jd aku akan kembali fokus ke sini 😉👋

Follow acc ig wp aku (fb kok)

Follow acc ig wp aku (fb kok)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang