Chapter 32

432 50 3
                                    

terlihat dua tuan muda berpakaian sangat rapi pagi ini mereka memakai kemeja putih, jas hitam, celana hitam, dasi biru dan sepatu hitam, tentunya dengan rambut dalam keadaan rapi, sebenarnya ini hal yang biasa bagi mereka karena pakaian seperti itu biasa digunakan mereka untuk pergi ke kantor

tetapi hari ini mereka terasa beda, mereka seperti terlihat lebih gagah dan rapi.
hari ini mereka akan pergi ke perusahaan nyonya erin untuk menandatangani beberapa surat keterangan dan juga meeting, meeting untuk terakhir kalinya mereka di sini

setelah selesai menandatangani beberapa surat mereka pun melanjutkan meeting dengan beberapa orang penting di perusahaan nyonya erin

tapi saat 5 menit sebelum meeting dimulai seseorang masuk ke dalam ruangan tersebut, tentu semua mata tertuju pada orang yang masuk

"nyonya erin?" ucap beberapa orang di dalam ruangan

ternyata nyonya erin lah yang datang, sebelum nya jax dan gevan heran kenapa nyonya erin datang setau mereka kemarin nyonya erin bilang kalau dirinya tidak bisa hadir di acara ini karena ada urusan diluar kota tapi ternyata takdir berbeda

"maaf ya saya telat" ucap nyonya erin kemudian ia di persilahkan duduk sama sekertaris nya
"selamat pagi nyonya silahkan duduk"

"baik, terimakasih" nyonya erin pun duduk

dengan percaya diri gevan pun menanyakan keheranan nya kepada nyonya erin
"maaf nyonya erin sebelum nya, kemarin anda bilang anda akan ke luar kota karena ada urusan? tapi?"

"iya saya lupa mau chat sekertaris saya untuk memberitahu kalian, sebenarnya tadi malam saya tidak jadi berangkat karena cuaca di lokasi yang akan saya tuju sedang tidak baik, jadi mau tidak mau nanti malam deh jadinya"

"oh gitu ya nyonya kirain ada apa-apa"

"tidak ada kok, oh iya meeting nya bisa kita mulai?" ucap nyonya erin

"BISA NYONYA" ucap semua orang

***

"bagaimana dok keadaan saya apa saya sudah boleh pulang?"

"kemungkinan 2-3 hari lagi sudah boleh pulang nona, karena keadaan anda juga semakin hari semakin baik, tapi belum total maka dari itu saya selalu memantau keadaan anda setiap hari"

"harus total ya dok kalau mau pulang?"

"harus nona, kami juga tidak ingin pasien kami pulang dalam keadaan tidak sembuh total"

"oh begitu ya, terimakasih dok"

sama sama nona saya permisi dulu ya" you pun mengangguk dan dokter pun keluar dari ruangan

setelah beberapa menit dokter kluar terdengar lah seseorang masuk kedalam ruangan dan setelah you lihat ternyata itu elxan yang masuk

"hai you gimana? udah tidak kram lagi kan?" tanya elxan yang berjalan mendekati you

"sekarang sudah jarang kok xan kata dokter juga 2-3 hari lagi aku bisa pulang"

"syukurlah sabar ya you, tenang aja kamu tidak sendirian kok disini masih ada aku,basti dan bi giny"

"terimakasih xan atas kepedulian mu, aku tidak tahu lagi kalau tidak ada kamu"

"hus jangan ngomong seperti itu, ini sudah kewajiban ku menjaga mu karena jax sebelumnya berpesan kepada  ku"

"kamu udah makan?" tanya you

"udah kok udah tadi makan diluar sama basti, oh iya you ada 2 orang yang ingin bertemu dengan mu"

"dengan ku? siapa?"

elxan langsung melihat ke arah pintu dan ia berkata "kalian boleh masuk" dan 2 orang itupun masuk

JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang