Chapter 25

418 53 12
                                    

Selesai mengurus dokumen yang hilang jax pun memutuskan untuk pulang dan kebetulan jam menunjukkan pukul 16.50

Sebelum pulang jax di temui teman-temannya, teman-temannya mengajak jax istirahat dulu untuk menikmati segelas minuman segar

Mereka merasa lega karena akhirnya dokumen yang hilang sudah bisa dipulihkan, jika tidak bisa dipulihkan mungkin perusahaan jax tidak jadi bekerja sama dengan perusahaan ITAPV

Tiba-tiba Gevan baru teringat kalau ia belum sempat menyetrika baju yang akan ia pakai di acara megie nanti

"Astaga aku lupa menyetrika baju ku" ucap gevan sambil menepuk kepalanya

Jax dan yang lain merasa heran dengan ucapan gevan, karena mereka lagi membahas tentang dokumen yang hilang tapi tiba-tiba gevan malahan bilang begitu

"Aneh kita lagi bahas apa tiba-tiba bilang begitu" sambung basti

"Ribet amat, tinggal nyuruh laundry aja palingan tidak sampai 100rb" ucap elxan

"Emang baju apa" tanya basti

"Baju Kemeja sama jas yang akan aku pakai nanti malam di pernikahan megie"

"Salahmu siapa suruh kemarin ku ajak sibuk" ucap elxan

"Argh... Sialan kau xan"

"Di setrika nanti juga waktu nya masih cukup" ucap basti

Jax terlihat diam saja ketika teman-temannya membahas tentang pernikahan megie, jax juga tidak tahu apa dia akan datang atau tidak, sungguh ini hari terberat jax karena malam ini megie akan menjadi istri orang

Ngomong ngomong soal megie gevan menyadari jax dari tadi tidak ikut nimbrung bareng dia

"Oh iya jax apa kau akan datang ke sana?" Tanya gevan

Jax menundukkan kepalanya di lututnya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan nya

"Aku tidak tahu aku akan datang atau tidak, jika aku datang aku yakin malam itu akan menjadi malam terberat ku, dan jika aku tidak datang kapan lagi aku bisa ketemu sama megie"

Gevan dan yang lain saling memandang satu sama lain, karena diantara mereka elxan yang paling dewasa elxan pun yang ditunjuk oleh basti untuk menenangkan jax

"Itu hak mu kau mau datang atau tidak, tapi jika kau mau datang bareng saja sama kita, kita lihat sama-sama dari kejauhan"

Jax mengangkat kepala nya dan ia merasa lega setelah elxan berbicara begitu

Jax menarik nafas berat nya dan ia berusaha untuk tenang
"Akan ku hubungi kalian jika aku jadi, maaf aku harus pulang" jax beranjak dari tempat duduknya dan melangkah menjauh dari mereka

"Hati-hati"

"Jax jax kau ini ada-ada saja, wajah mu terlihat kasian tapi kau juga ada gila-gila nya sedikit karena kau belum juga sadar kalau kau sudah punya istri" ucap elxan

"Hahh.. sudahlah terserah dia aja mau apa, intinya kita tidak boleh ikut campur kalau soal rumah tangga" ucap basti

"Ayo lah pulang, aku mau nyetrika kemeja ku" ucap gevan

"Bayi satu ini rewel kemeja mulu" balas basti

***

Bertepatan dengan kepulangan jax, you yang sedang makan pun memanggil jax

Jax menghampiri you dan ia duduk di samping you sambil mencomoti buah anggur di depannya

"Wajah mu kenapa kok seperti lesuh? Apa dokumen nya benar-benar hilang?"

JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang