Chapter 36

376 48 3
                                    

keesokan paginya you keheranan dimana dia sekarang? Karena pemandangan kamar ini tk dilihat sebelum nya oleh you

pemandangan kamar ini sangatlah gelap, jendela di tutup dengan gorden jadi walaupun diluar panas sinar matahari tak ada yang masuk ke kamar ini, ditambah cat yang berwarna gelap, barang² serba gelap juga dan suana dikamar ini juga dingin, kamar ini sungguh berasa horor bagi you

you melihat sekeliling kamar itu, dan you baru tersadar ini kamar jax, karena di  atas nya sekarang terpajang  foto jax dan teman-temannya

wajar saja jika you tidak tahu ini kamar jax, karena kan jax dari dulu selalu melarang you untuk masuk ke kamar nya, sebenarnya bukan cuma you yang tidak jax bolehkan masuk ke kamar nya tapi yg lain juga, jax hanya mengizinkan orang² tertentu saja untuk masuk ke kamarnya

jangan kan kamar jax yg tak boleh you masuki, yang kita tahu mobil,dan barang² yg ada di mansion juga you tidak dibolehkan jax untuk memakai/menggunakannya, dan beberapa ruangan juga jax melarang you untuk memasuki nya, jadi intinya you itu cuma di anggap jax ngontrak di mansion nya waktu itu

setelah pertanyaannya terjawab ini adalah kamar jax
tiba-tiba seseorang masuk dan ternyata itu jax
"hai kau sudah bangun?" sapa jax

"kenapa aku bisa ada dikamar mu?" tanya you

"kemarin malam aku lupa masuk kamar saat aku membawa mu karena kau ketiduran sebelum nya"

"memangnya semalam aku kenapa?"

jax mendekati you dan tiba-tiba berbaring di ranjang sebelah you
"aku juga tidak tahu kau kenapa, malahan kau tiba-tiba membenci ku"

"sayang sudahlah stop mikirin masalah yang telah berlalu, aku mohon sama kamu tolonglah cerita apa masalahmu jangan tiba-tiba emosi sendiri, aku bisa kok meluangkan waktu ku sebentar untuk mendengarkan curhatan mu" ucap jax

dan akhirnya you mau membuka suaranya setelah kemarin jax terus bertanya tp tak ada jawaban dari you
"sebenarnya kemarin siang aku tidak sengaja menemukan gaun pernikahan ku di gudang, dan gaun itu mengingat ku kejadian waktu itu dan aku kesal kenapa harus aku yang terkena ini semua?"

"tuhan tau kamu kuat tuhan juga tau apa yang terbaik untuk mu di masa yang akan datang, aku tahu ini juga ada salahku tapi kita mau apa lagi kalau ini sudah menjadi takdir kita?"

"tapi jax...."

"hustt jangan dilanjut aku tak mau pagi hari ku yang cerah dirusak oleh kesedihan mu, ayo sarapan sayang kau kan juga ada jadwal ke dokter hari ini?" jax beranjak dari ranjang kemudian jax mengulurkan tangan nya

"darimana kau tahu itu?"

"jangan banyak tanya ayo cepat sarapan sayang kuu" jax kembali mengulurkan tangan kanan nya ke arah you dengan senyuman

dan you pun ikut mengulurkan tangannya, mereka pun pergi sarapan ke ruang makan seperti biasa, kebetulan hari ini adalah hari libur jax jadi jax ingin hari ini ia selalu bersama you 24 jam

setelah sarapan dan mandi you pergi berdandan sebentar, selesai berdandan tanpa you rasakan tiba-tiba you melamun beberapa menit

dan entah kenapa tiba-tiba pikiran you tidak masuk akal, di pikiran you tergambar you sedang melakukan eksperimen yang menggila kan yaitu you membunuh jax

reflek you langsung tersadar dari lamunannya itu, dengan hati yang terus berdebar debar

"astaga apa yang aku pikirkan?" batin you

***

"apa tuan dan nona siap melihat hasil USG hari ini?" ucap dokter

dengan wajah Yang gembira jax dan you langsung menganggukan kepalanya

JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang