Happy Reading guys ❤
.
.
.Setelah kehilangan kesadaran oliv - vivi - rayyan - rayhan, mengantarkan pulang alea . "Astaghfirullah al kenapa?" shock saufa. Melihat alea di gendong ala bridal style oleh rayhan.
"Al ketiduran bunda saat di mobil" jawab Rayyan. "Astaga bunda kira kenapa, langsung bawa ke kamar aja han" ucapan saufa sedikit tenang.rayhan pun mengangguk dan dengan tentang membawa alea ke kamar. Lalu kembali bertemu teman teman nya.
"Ya Udah bunda kami pamit dulu yaa" ucap oliv pamit. "Kecuali vivi kan" tambah saufa. Semua mata pun tertuju pada vivi."iyaa bunda"jawab vivi tersenyum. "Lo nginep sini vi" tanya oliv. "Iya liv kalian hati hati yaa pulang nya" jawab vivi. "Sebenarnya gw mau ikutan tapi gw pasti ga dibolehin" ucapan oliv di setujui oleh si kembar.
"Kalian hati hati dijalan ya makasih loh udah anterin al" ucap saufa."iya bunda"jawab mereka serempak. Mereka semua pun meninggal pekarangan rumah alea kecuali vivi yang nginap. Vivi pun ke dapur untuk melihat aktivitas apa yang sedang dilakukan bunda.
"Bun lagi masak apa nih, sini vivi bantu" ucap vivi "eh vi ini bunda masak masakan kesukaan kamu sama al, kamu ga usah bantu bunda masak kamu ke kamar aja gih temenin al" jawab saufa panjang lebar, "eh iya bun" jawab vivi malu. "Em vi tunda dulu istirahat lebih baik kamu bangunin al deh buat makan ini ayam rica-rica nya udah masak" ucap saufa saat vivi ingin pergi meninggalkan dapur. "Siap bunda" ucap vivi.
Vivi pun menuju kamar alea di lantai dua "kalo queen ga mau bangun gimana ya gw bilang apa sama bunda" gumam Vivi.vivi pun tiba di kamar alea. "Queen bangun dong bunda nyuruh gw bangunin lo ayo bangun dong"ucap vivi menepuk bahu alea.tidak ada reaksi dari alea. Akhirnya vivi kembali turun ke lantai satu menuju dapur.
"Al ga mau bangun bunda" ucap vivi saat tiba di dapur."loh vi nginep disini"ucap reza. "Eh ayah iya nih yah boleh kan" jawab vivi menyalami tangan reza. "Boleh dong nak, Al mana" tanya reza."Al masi tidur yah, ngga mau bangun Al nya. Jawab vivi gugup.
"ya udah vivi sini mau makan apa" ucap saufa.ingin mengambil kan makanan untuk vivi. "Vivi ambil sendiri aja bunda" jawab vivi, dibalas anggukan oleh saufa. Mereka pun makan tidak ada suara orang sedang berbicara, karena reza tidak suka. Hanya terdengar suara sendok dan garpu saja.
Makan pun sudah selesai vivi pun membantu saufa mencuci piring. Lalu vivi mengikuti saufa ke ruang tengah.
"Vivi" panggil reza.
"Iya yah" jawab Vivi
"Al itu sebenarnya nggak tidur kan" ucap reza "hah itu tidur beneran kok yah" jawab vivi gugup. "Iya Al memang tidur tapi karena obat kan" jawab reza. Seketika saja mulut Vivi kelu tidak bisa berkata apa apa. "Al habis mabuk lagi kan" jawab reza."jujur aja sayang gapapa sebenarnya kami udah tau karena Al memang sering gini akhirnya kami telusuri ternyata Al itu cewe nakal ya"lirih saufa pada vivi. "E-eh bunda jangan nangis, i-iya vivi jujur kalo Al itu bad girl" jawab vivi menunduk.
"Jadi benar yaa yahh" lirih saufa pada reza.dibalas anggukan oleh vivi. "Vi kamu setuju gak kalo Al kita masukin ke pondok pesantren".ucap reza. Mata vivi membulat sempurna mendengar penuturan reza."kamu setuju kan vi?" tanya saufa."bunda tau ini berat sayang tapi ini demi kebaikan Al kamu gamau kan Al gitu mulu sifat nya"tambah saufa lagi. "Vivi setuju aja sih bun tapi Al kira kira mau gak ya.
" Al pasti mau dan harus mau" jawab reza.
"Halo guys i'm comeback" teriak seseorang. "Astagfirullah" ucap saufa. "Al sini duduk" ucap reza. Alea pun mendekat dan duduk di samping vivi.
"lagi bicarakan apa ni coy" ucap alea."Al kamu mau ayah pindah hin"ucap saufa langsung. "What" teriak alea. "Al ga mau" ucap alea datar. "Harus mau al ayah udah urus pindah nya besok kita pergi" jawab rezha tenang. "ga mau kalo al bilang ga mau ya enggak paham gak sih" teriak alea yang ingin pergi dari situ. "Pesantren atau ke rumah bibi ayah tunggu jawaban kamu nanti malam" ucap rezha. Alea pun berlari keluar rumah dan mengambil kunci motor nya.
"Vivi istirahat gih" ucap saufa "iya bunda , ya udah ayah bunda vivi izin ke kamar ya" ucap vivi di balas anggukan oleh saufa dan reza.
Disisi lain
"Akh tai lahh, enak banget mereka main pindahin gw , mana ke pesantren, aduhh" maki alea saat di motor . Alea benar benar kesetanan sekarang di pikiran nya hanyalah sesuatu agar ia tidak pindah ke pesantren , tapi tidak juga ke desa tempat bibi nya, "apa gw ke tempat bibi aja yaa, tapi di sana gak ada jangkauan internet , harus apa gw anjir" pikir alea. Tanpa alea sadari ia sudah sampai di pasar.
Brak!! (Anggap aja suara motor jatuh)
"Anjirr" umpat alea. Ya, alea baru saja menabrak dinding pembatasan pasar. Sakit?, tentu tidak bagi seorang Alea queenna Az Zahra, ia hanya kesal saja. "Pake nabrak segala" ucap Alea kesal. Ia pun berdiri dan mendirikan motor nya.
"Astagfirullahalazim, kowe rapopo to nduk (kamu gapapa kan nak)" ucap seorang wanita paruh baya , wajah nya sangat cantik walaupun sudah berumur , namun tetap Awet muda. Wanita itu membantu membersihkan baju Alea. "Eh gapapa kok bu" jawab Alea. "Yakin gada yang sakit mau ke pondok gak di sana ada tukang pijet aku liat kaki kamu pincang" ucap wanita di sebelah nya mungkin anak nya. "Ga Usah mba makasih mungkin ini keseleo doang" Jawab Alea menolak.
"Udah nak ayo ikut" ucap wanita paruh baya itu.akhirnya Alea pun mengangguk dan ikut dengan dua wanita itu motor nya pun ia bawa ke bengkel dekat pasar. "Pak ini motor saya rusak tolong di benerin ya" ucap Alea pada montir nya, "iya taro aja di situ. Setelah itu Alea pun ikut dengan dua wanita itu menuju pesantren.
Saat di perjalanan hening tidak ada pembicaraan sama sekali " jenenge sopo nduk (nama kamu siapa nak)" ucap wanita paruh baya itu. "Nama saya Alea queenna az zahra buk, kalo nama ibu siapa" tanya Alea balik. Nama ibu asyifa Nur zahra biasanya di panggil bu syifa"ucap syifa"Alea pun mengangguk paham lalu melirik sekilas ke arah wanita muda di sebelah nya. Tiba tiba ia menjulurkan tangan nya. "Hai kenalin aku Nur hikmah putri zahra, panggil aja hikmah , salam kenal ya Alea " Alea pun membalas uluran tangan hikmah. Lalu tersenyum.
"Bu nyai , ning kita udah sampai" ucap supir yang di sebut kang rahmat itu. "Maturnuwun nggeh (Terima kasih ya)" jawab syifa "sami sami buk (sama sama buk)" jawab Rahmat.
"Assalamu'alaikum" ucap hikmah dan syifa diikuti dengan Alea. "Wa'alaikumussalam warohmatulohi wabarakatuh, eh bu nyai ning hikmah udah balek to,mari belanjanya bila ya bawa ke dapur" ucap nabila. Hikmah pun memberi kresek belanjaan tadi ke nabila.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam warohmatulohi wabarakatuh" jawab mereka serempak kecuali Alea. "Pas banget tiara Nadine yuna tolong panggilkan tukang pijet pondok yaa" ucap syifa
.
.
.Segitu dulu ya ges see you babay , sampai jumpa di next part.
- Asyifa Nur zahra El - zein
- Nur hikmah putri zahra El - zein
- Syaqela nabila rahayu
- Janeeta Mutiara Khadijah Lauder
- kim yuna riskya maritza
- Ayesha Nadine nafeeza
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta setelah pernikahan
Teen Fictionbagaimana perasaan mu jika kamu menikah dengan orang yang tidak kamu kenal sama sekali sedangkan kamu sedang mencintai seseorang. ya itu di rasakan oleh seorang pemuda bernama "ARSHAKA ZAYYAN ATHARRAZKA EL ZEIN" anak pertama dari pemilik pesantren...