4.di jemput atau di antar?

33 4 0
                                    

Happy Reading guys, jangan lupa vote oke. Author punya kata kata buat kalian.

Baca elit
Nge vote sulit.

.
.
.

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, alea sedang berada di teras ndalem sekarang. Sedangkan tiara, yuna, nadine, dan hikmah sudah ke ndalem untuk bebersih. Abyzar dan hesty sudah kembali ke kamar hesty untuk membersihkan barang mereka. Huda dan gita pun Membersihkan diri mereka di kamar tamu. Sedangkan khumairah, pergi jalan jalan sama zayyan, afif, dan zaidan.

"Assalamu'alaikum" salam hikmah, namun tidak di balas oleh alea. "Al, Al, al" panggil hikmah. "Eh astaga aku ngelamun" ucap alea sambil mengusap wajah nya. "Kamu pasti lagi mikirin permintaan ayah mu, dan  juga ucapan kak gita" alea mengangguk.

"Dari sahabat Abdullah bin umar ra, dari nabi muhammad SAW beliau bersabda, 'ridha allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka nya berada pada murka kedua nya'. (HR Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al Hakim). "

"Kamu udah besar al pasti kamu bisa menyimak arti dari hadist tadi" ucap hikmah, tersenyum menatap alea. "Jadi aku harus apa hik" tanya alea bingung. "Semua keputusan ada di kamu alea" ucap hikmah lagi.

"Udah gausah terlalu di pikirin, ini aku bawa baju buat kamu, aku juga bawa jilbab" ucap hikmah memberi kresek hitam pada alea. "Buset emang disini gak ada baju kamu" tanya alea. "Enggak al baju aku cuma sepuluh pasang" ucap hikmah. "Hah serius kamu" tanya alea bingung. Dibalas anggukan oleh hikmah.

Alea pun ke arah kamar mandi, sedangkan hikmah berada di dapur membantu nabila dan umma nya memasak, karena banyak yang akan ikut makan di ndalem.

"Assalamu'alaikum" salam yuna tiara dan nadine. "Waalaikumsalam" jawab nabila hikmah dan syifa. "Wah banyak nih ciwi ciwi nya kalo gitu ibu mau ke kantor pondok dulu soal nya tadi di panggil sama ustazah salsa" pamit syifa. "Enggeh bu" jawab mereka semua. Mereka semua pun menyalami tangan syifa.

Setelah syifa pergi, mereka pun mulai memasak makanan.

Disisi lain

"Bezir gw beneran pakai baju ginian nih, kalo mereka liat pasti gw di ketawain. Yaudah sih gak ada mereka juga" alea pun menggunakan gamis berwarna biru malam yang di berikan oleh hikmah serta hijab berwarna hitam langsung sepanjang pinggang. Lalu beranjak keluar.

"Lah hikmah mana ya" alea bertanya tanya.

Karena merasa haus Alea pun memberanikan diri ke dapur.

"Eh guys kalian di sini" ucap Alea, membuat semua mata tertuju pada nya.

"Maa syaa allah Alea, itu kamu" ucap tiara"

"Iya lah, kenapa aku aneh ga pake baju kayak gini" Jawab Alea selajur tidak pede

"Kamu cantik al" puji hikmah.

"Masa sih coy" Alea masih tak percaya.

Mereka semua pun mengangguk, dan mengajak alea untuk bergabung . Sebentar lagi waktu maghrib makanan nya masih setengah jadi, namun mereka memutuskan berhenti untuk menunaikan ibadah shalat maghrib.

"Kita berhenti di sini dulu" ucap hikmah.

"Kenapa kok berhenti" tanya alea.

"Karena sebentar lagi azan maghrib berkumandang" jawab Tiara. Dibalas anggukan paham oleh hikmah.

"Kamu gak shalat al?" tanya yuna.

cinta setelah pernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang