8

324 39 2
                                    

Heeseung mendapat kabar dari bodyguard-nya bahwa Jay berada di sebuah rumah kosong yang tempatnya berada jauh dari kota tempat mereka tinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung mendapat kabar dari bodyguard-nya bahwa Jay berada di sebuah rumah kosong yang tempatnya berada jauh dari kota tempat mereka tinggal.

"Maaf, seharusnya kita ke sana berdua, Hoon."

"Tidak apa, Mas. Keselamatan Jay lebih penting."

Heeseung, Sunghoon dan Jungwon pergi ke pulau menggunakan kapal mesin agar lebih cepat. Kapal mesin zaman sekarang lebih canggih, mungkin bisa lebih cepat. Dan betul saja, hanya memerlukan waktu dua jam untuk sampai.

Bokong Jungwon terasa seperti ayam geprek, pegal sekali rasanya duduk dua jam tidak melakukan apa-apa. Akhirnya, mereka bertiga sampai di tempat tujuan lalu beranjak turun dari kapal.

Beberapa bodyguard Heeseung sudah sampai terlebih dahulu, mereka sedang bersembunyi di balik pepohonan yang rindang.

"Apa tempat ini yang kamu maksud, Hoon?"

Sunghoon melihat sekeliling, memang terlihat sedikit berbeda. Tumbuhannya lebih subur dan daratannya sedikit terkikis karena air laut yang semakin tinggi.

"Sudah lama tidak mengunjungi, aku jadi merasa asing."

Heeseung tersenyum lalu memegang salah satu dari pergelangan tangan kedua istrinya.

"Dengar, kita tidak sendiri di sini. Banyak orang yang sedang mengawasi kita, kita harus menjaga satu sama lain, oke?"

Jungwon dan Sunghoon mengangguk.

"Kalian tunggu di luar, Mas akan masuk ke dalam."

"Apa tidak boleh ikut?" Tanya Jungwon, ia benar-benar khawatir.

"Berbahaya, kamu di sini saja sama Sunghoon, ya?"

Jungwon mengangguk, Heeseung berjalan meninggalkan Sunghoon dan Jungwon di luar. Di dekat pesisir ada rumah tua yang masih berdiri kokoh. Sunghoon yakin, pulau inilah yang ia tinggali bersama Heeseung dulu. Rumah itu sebagai buktinya. Namun, ia tidak tahu kenapa rumah itu masih berdiri. Seharusnya rumah itu sudah roboh termakan usia.

"Aku tidak tahu seberapa bahayanya pulau ini sekarang, tapi lebih baik kita bersembunyi," Sunghoon menarik Jungwon agar sedikit menjauh dari rumah.

Sunghoon bersembunyi di salah satu semak-semak yang cukup tinggi. Matanya menyipit melihat keadaan sekitar di balik semak-semak.

"Ada yang tidak beres."

"Kenapa, Kak?"

Sunghoon melihat beberapa CCTV kecil di sela-sela rumah dan pepohonan. Orang lain mungkin tidak akan sadar, kecuali Sunghoon.

Fated-Cursed ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang