special chapter 1

237 21 0
                                    

yang terjadi setelah daniel dan shzero tiada














Tujuh hari setelah kejadian, surat perceraian sudah ada di tangan Heeseung. Ia memberikannya sendiri pada Jay. Kedua orang tua Jay sudah membicarakannya langsung pada Heeseung. Ia cukup sadar diri untuk membiarkan Jay bahagia bersama yang lain. Kini, satu-satunya pendamping yang ia miliki adalah Jungwon.

Entah Jungwon akan minta berpisah seperti Jay atau tidak, yang ia tahu bahwa Jungwon mencintai sepupunya--Daniel, dan dia sudah tidak ada--lenyap bersama Sunghoon-nya.

Heeseung tidak kembali ke mansion. Mansion itu ia tinggalkan bersama kenangan di dalamnya. Sungguh, semuanya di luar rencana. Mungkin, semuanya memang sudah direncanakan matang oleh Daniel. Bahkan keluarga mereka tidak ada yang bertanya soal keberadaan Daniel, seolah-olah dia memang tidak pernah ada. Tapi, kenapa di ingatan yang melihat kejadian itu masih ada? Kenapa tidak ikut hilang juga?

Jungwon masih di rumah sakit, kondisinya sudah membaik. Hanya tinggal menunggu ia sadar. Sunghoon sering mengunjungi, terkadang Jay ikut kalau tidak sibuk. Ada perusahaan yang harus Jay urus. Begitu pula Heeseung, saham perusahannya naik pesat. Ia menjadi semakin sibuk, tidak sempat untuk datang menjenguk istrinya.

"Jungwon, apa kamu mendengarku?"

Sunghoon duduk di kursi yang disediakan, ia duduk di samping ranjang Jungwon terbaring. Daniel sudah banyak membantu Sunghoon tanpa ia sadari. Semenjak perusahaan ayahnya bangkrut, ia bertemu dengan Daniel.

Karena memiliki hutang, semua keluarga Sunghoon dijadikan anak buahnya. Kehidupan yang keras membuat Sunghoon bisa menjaga diri sendiri serta orang di sekitarnya.

Ada satu prinsip Daniel yang paling Sunghoon ingat. "Aku atau kau yang mati." Entah dari kalangan atas, menengah atau bawah. Anak buah Daniel sangat patuh pada atasannya. Perintah Daniel bisa membuat satu keluarga mengikuti prinsip itu.

Pura-pura tidak melihat, bahkan tidak bergerak ketika musuh terlihat akan membuat dirinya sendiri mendapat lebih banyak hal menyiksa. Mata Daniel ada di mana-mana, tidak ada yang tidak ia tahu.

Daniel mempunyai banyak rencana yang tersusun di kepalanya. Saat Sunghoon membawa Heeseung kembali ke pulau tanpa sepengetahuannya, ia sudah membuat rencana baru.

Saat itu, Sunghoon--istrinya Heeseung, kabur. Semua anak buah Daniel berpencar untuk mencari. Salah satu dari mereka menemukan Sunghoon, tapi bukan Sunghoon--istrinya Heeseung, melainkan Benjamin. Karena kemiripan dan tidak diberitahu ciri-ciri lebih spesifik, Sunghoon yang sedang berdua dengan Jay dikejar.

Sunghoon yang berkhianat pun sudah diketahui oleh Daniel. Tapi, Daniel biarkan. Kekesalannya ia tumpahkan dengan tidak memberikan ciri spesifik pada anak buahnya. Toh, ia yakin Sunghoon tidak akan mati.

Saat Sunghoon sekarat di mansion Heeseung, ia hanya bisa berbaring. Jay sudah membujuknya untuk membunuh seseorang, ia ingin, tapi tubuhnya tidak sanggup. Di pagi buta, Sunghoon mendapat telepon. Ia terbangun dan mengangkat telepon itu. Ia terkejut karena tubuhnya bisa digerakkan. Daniel menelepon dan menyuruh Sunghoon untuk ke tempat kediamannya. Daniel memberitahu bahwa dia sudah membuat skenario, sekaligus akan menceritakan rahasia yang dia simpan sendiri.

Semuanya sudah disiapkan oleh semesta. Memberikan kesempatan kedua pada makhluk-Nya untuk bahagia.

Melihat jari Jungwon bergerak, Sunghoon memanggil tim medis untuk memeriksa kondisi adiknya.

Fated-Cursed ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang