16

236 26 0
                                    

Jay sudah sangat mengantuk, tapi ia harus segera memberitahu sesuatu kepada orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay sudah sangat mengantuk, tapi ia harus segera memberitahu sesuatu kepada orang tuanya. Kini, mereka duduk di sofa. Jay duduk di samping Sunghoon, di depannya ada kedua orang tua Jay yang sedang duduk di sofa juga.

"Dad, apa Jay boleh minta sesuatu?"

"Minta apa?"

"Kalau perusahaan Mas Heeseung sudah membaik, tolong bantu Jay buat urusin perceraian, ya, Dad?"

Yang ada di ruangan itu terkejut dengan permintaan Jay. Sebelumnya, Jay sudah memberitahu apa yang terjadi sesudah ia menikah--bagian pentingnya saja, dan apa yang sudah terjadi dengan Heeseung. Kedua orang tuanya menjaga baik rahasia, apalagi jika menyangkut anak tunggalnya.

"Pernikahan bukan hal main-main, Jay."

"Jay tahu, tapi Jay tidak mau menghabiskan hidup dengan orang yang bahkan tidak mencintai Jay. Mas Heeseung cuma kasihan sama Jay ...."

Kedua orang tua Jay menatap anaknya sedih. Jay memang dibutakan oleh cinta, mereka tidak menyangka anaknya bisa lebih cepat sadar.

"Sebelum itu, Daddy punya pertanyaan. Siapa yang lancang menggigit lehermu?"

Seketika Jay memegang lehernya yang digigit Sunghoon, ia lupa untuk menutupinya. Wajahnya terlihat tegang, bahkan Sunghoon juga. Mommy Jay menahan tawa ketika Daddy Jay bertanya.

"Kamu yang melakukannya, Nak Sunghoon?"

Sunghoon mendongak, bertemu tatap dengan daddy Jay yang menatap sengit ke arahnya. Sunghoon gugup, "i-iya," setelah berucap ia menunduk kembali. Pipinya terlihat memerah, sial.

Daddy Jay mengernyit heran. Kalau dilihat dari tampangnya, Sunghoon itu cantik dan manis. Sedangkan kalau dilihat dari body, Sunghoon terlihat lebih berotot dari Jay. Daddy Jay gak ngerti, ini konsepnya kayak gimana?

"Ngeliatinnya jangan gitu, Dad. Mereka jadi takut," Mommy Jay membuka suara setelah menyadari keadaan yang mulai canggung.

Daddy Jay menghela napas berat, "kamu cinta sama anak saya?"

Sunghoon mengangguk, ia tidak ingin bertemu tatap dengan Daddy Jay. Derajat Sunghoon dan keluarga Jay itu beda jauh, ia merasa belum pantas untuk bersanding dengan Jay.

"Jay?"

"Iya, Dad?"

"Jay cinta sama Sunghoon?"

Fated-Cursed ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang