MAMI? 💔

2.4K 238 30
                                    

Sudah 2 bulan Caine dinyatakan koma dirumah sakit, mereka semua benar benar merasa kesepian dan kehilangan.

Rion menjadi pribadi yang pendiam, sama juga dengan anak anaknya yang dulunya ceria sekarang menjadi pendiam.

Kalau makomi ia cenderung lebih sering mengambil misi keluar kota, agar tak terbayang bayang sosok Caine dibenaknya, jadi ia memaksa untuk sibuk setiap waktu.

Pagi ini beberapa anak tnf berniat untuk mengunjungi ruangan milik Caine, sudah menjadi kegiatan yang wajib mereka melakukan ini.

Sementara rion jarang sekali menjenguk Caine, namun dapat diketahui.. rion selalu menangis dikamarnya sambil melihat foto Caine yang terpajang dimejanya.

Sama seperti rion, makomi selalu membawa foto Caine di setiap misi dan pekerjaan nya. Ia menaruhnya di jam tangan, setiap ia melihat waktu. Itu akan mengingatkannya dengan Caine..

Anak anak yang datang menjenguk kali ini adalah ;
Garin, Mia, echi, krow, dan gin.

Saat mereka semua sedang berada dilorong menuju ruangan milik Caine, mereka dapat melihat banyak dokter dan perawat yang berjalan keluar masuk ruangan milik Caine.

Sontak mereka semua langsung menghampiri dokter dan perawat itu.

"Dokter? Ini ada apa ya?" Ujar krow sambil menghalangi jalan salah satu dokter.

"Maaf, pasien yang ada didalam sedang menjalani masa kritis. Mohon jangan memperlambat waktu saya" setelah mengatakan itu dokter langsung menuju kedalam ruangan.

Perkataan dokter membuat mereka semua terasa disambar petir disiang hari.. benar benar membuat mereka semua langsung terdiam.

"Astaga.. kok sampai segitunya ya.." echi terlihat duduk dengan lunglai dibangku samping ruangan.

"Hiks... Hiks.. mami.." terdengar juga isakan tangis yang berasal dari Mia.

Gin selaku anak pertama pun menenangkan mereka berdua.

"Kita doakan terus keadaan mami.. semoga operasi dilancarkan.."

Sontak saat gin mengatakan itu, mereka semua pun berdoa dalam hati, meminta kesembuhan dan kelancaran proses operasi mami mereka.













÷×+














Telah terlewat 1 jam 20 menit.
Echi dan Mia tertidur dibangku samping ruangan, krow dan Garin izin untuk membeli beberapa makanan dikantin rumah sakit menyisakan gin disana.

Terlihat pintu terbuka pelan, menampilkan dokter yang keluar.

Gin langsung menghampiri dokter itu berniat menanyakan keadaan maminya.

Dokter yang melihat gin pun langsung menghela nafas panjang..

"Dengan keluarga Caine chana?"

"Ah iya! Saya gin anak pertamanya!"

Kini dokter itu menghela nafas kembali..

"Caine adalah pasien yang paling kuat yang saya pernah tangani.. ia telah berjuang sampai titik ini, dan dia juga layak mendapat kondisinya sekarang.."

Gin seketika melotot, apa maksudnya perkataan dokter didepan nya ini?

"Jadi bagaimana kondisi ibu ku?"

IM SORRY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang