Chapter 8

312 20 0
                                    

Selamat membaca.


~ ~ ~ *** ~ ~ ~


Beberapa bulan telah berlalu sejak pertemuan pertama di sekolah, hubungan antara Jungkook, Taehyung, Jimin, Mingyu, Eunwoo, dan Minhyun semakin erat. Mereka telah menjadi teman yang akrab dan sering menghabiskan waktu bersama, baik di sekolah maupun di luar jam pelajaran.

Tak hanya itu, mereka juga sudah akrab dengan Yoongi dan Yoongi sendiri juga sudah menjadi seperti kakak bagi mereka, karena mereka cukup sering mampir ke rumah Yoongi, Taehyung, dan Jungkook. Selama mereka di rumah Yoongi, pasti Yoongi akan menyiapkan banyak makanan untuk teman-teman adiknya, dan terkadang Yoongi juga akan ikut dalam obrolan mereka. Meskipun awalnya agak canggung, namun hubungan mereka kini sudah semakin akrab.

Saat ini, mereka berada di rumah Yoongi, duduk bersama di ruang TV. Mingyu sedang bercerita tentang kejadian lucu yang terjadi di kelas, sementara yang lainnya tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Jimin duduk di samping Yoongi, sesekali melirik ke arahnya, mencoba membaca ekspresi wajahnya yang terlihat sedikit tertutup. Meskipun begitu, ia juga bisa melihat bagaimana Yoongi dengan sikap lembutnya terhadap teman-teman adiknya. Walaupun jika tidak diperhatikan akan terlihat sangat acuh dan hanya terlihat lembut pada adik-adiknya, tapi jika lebih diperhatikan sebenarnya tidak seperti itu.

Tiba-tiba, Minhyun memberitahu mereka bahwa ada acara pertandingan basket antar-sekolah yang akan diadakan dalam beberapa minggu ke depan. Taehyung yang mendengar hal itu langsung teringat pada Yoongi.

"Yaahh, kalau saja Yoongi hyung masih sekolah, pasti akan ikut," ucap Taehyung. Yoongi yang mendengar namanya disebut langsung mengalihkan pandangan pada adiknya.

"Iyaa, aku rindu melihat Yoongi hyung bermain basket. Aku ingin melihat Yoongi hyung ikut pertandingan basket lagi," ujar Jungkook dengan nada lesu.

"Memangnya Yoongi hyung bisa bermain basket?" tanya Jimin. Mendengar pertanyaan Jimin, Jungkook dengan antusias menjawabnya.

"Bisa, Yoongi hyung sangat hebat bermain basket. Bahkan dulu, Yoongi hyung adalah ketua tim basket sekolah. Dia selalu menang dalam pertandingan basket," bangga Jungkook memamerkan kehebatan hyungnya. Yoongi yang mendengar adiknya bercerita hanya bisa tersenyum.

"Wahh, jinjja? Aku tidak menyangka Yoongi hyung jago bermain basket. Jika dilihat, Yoongi hyung kan lebih pendek dibandingkan kebanyakan orang yang ikut dalam pertandingan basket," celetuk Eunwoo.

"Jangan salah, pendek begini Yoongi hyung bisa sampai ke ranah nasional. Sudah Jungkook bilang kalau Yoongi hyung itu hebat dalam basket. Tidak hanya hebat, tapi sangat sangat sangat hebat," ujar Taehyung bangga.

"Sudahlah, kenapa jadi membahas itu. Tidak perlu hyung yang harus ikut. Taehyung dan Kookie juga bisa. Sebaiknya kalian ikut saja. Lomba itu sepertinya bebas, tidak ada ketentuan kelas berapa kan?, jadi kalian bisa daftar dulu ke klub basket," ucap Yoongi.

"Wahh, Taehyung hyung dan Jungkook juga bisa? Apa kalian memang keturunan pemain basket?" kagum Mingyu.

"Aniyaa, aku dan Jungkookie hanya sekedar bisa karena sering ikut latihan Yoongi hyung," jawab Taehyung dan disetujui oleh Jungkook dengan anggukan.

"Itu karena kalian hanya bermain-main. Coba kalau kalian serius, kalian pasti bisa kok. Hyung tahu itu," ucap Yoongi, melihat raut tidak yakin kedua adiknya. Yoongi melanjutkan perkataannya.

"Jika kalian mau, hyung akan mengajari kalian," lanjut Yoongi.

"Benarkah hyung?" tanya Jungkook antusias, dan dibalas dengan anggukan mantap oleh Yoongi.

Sibling Moment (YoonTaeKook) | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang