Chapter 29

238 21 1
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca.



~ ~ ~ *** ~ ~ ~

Malam berganti pagi, dan Taehyung serta Jungkook masih duduk di kursi depan ruang ICU setelah semalam menginap di rumah sakit. Mereka tidak ingin meninggalkan Yoongi sendirian, bahkan untuk pulang sejenak untuk membersihkan diri.

Keduanya hanya tidur sambil duduk, dengan Jungkook menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung, dan Taehyung menyandarkan kepalanya pada kepala Jungkook.

Saat ini, mereka tetap setia menunggu di depan ruang ICU dengan perut kosong, karena sejak semalam mereka melewatkan makan malam, dan pagi ini pun mereka belum sarapan. Mungkin mereka akan melewatkan sarapan juga, karena tak ada selera untuk makan.

Jika saja Yoongi tahu bahwa kedua adiknya ini melewatkan makan, ia pasti akan memarahi mereka. Namun, apa yang bisa ia lakukan sekarang, selain terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit.

Sejak semalam, mereka belum diizinkan masuk kembali setelah mendapat waktu terbatas untuk melihat Yoongi di ICU. Ruangan itu hanya memperbolehkan kunjungan maksimal tiga jam per hari, jadi mereka hanya bisa menemani Yoongi dari luar.

Taehyung yang awalnya berusaha terlihat tegar, akhirnya tak mampu menahan air matanya setelah kemarin malam memasuki ruang ICU dan duduk di samping brankar hyungnya. Ia tak peduli jika adiknya melihatnya menangis, ia hanya ingin menumpahkan segala perasaannya pada hyungnya yang terbaring lemah.

Sejak semalam, Taehyung dan Jungkook hanya bisa duduk diam dengan tatapan kosong, sambil menggenggam tangan satu sama lain untuk saling menguatkan.

Mereka terlihat begitu berantakan, tanpa Yoongi yang selama ini selalu menjadi sandaran mereka. Kini, mereka merasa hancur karena sandaran itu sedang tak berdaya. Mereka begitu ketakutan akan kehilangan Yoongi, sosok hyung yang mereka sayangi, sosok hyung yang selalu menjadi penopang mereka dalam situasi apapun.

Sementara itu, Hoseok dan Namjoon berlari di sepanjang koridor rumah sakit, napas mereka terengah-engah setelah mendengar kabar buruk yang tidak terduga. Mereka baru saja menelpon Yoongi dengan niat untuk menegur dan bertanya mengapa Yoongi tidak masuk kuliah. Namun, yang mengangkat telepon bukanlah Yoongi, melainkan Taehyung, yang memberitahu mereka bahwa Yoongi mengalami kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit. Tanpa berpikir panjang, mereka segera bergegas ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, mata Hoseok dan Namjoon langsung tertuju pada dua sosok yang duduk di kursi di depan ruang ICU, Taehyung dan Jungkook, yang tampak lesu dan muram. Hoseok segera menghampiri mereka, diikuti oleh Namjoon.

"Taehyung, Jungkook, apa yang terjadi? Bagaimana keadaannya?" tanya Hoseok dengan napas yang masih terengah-engah.

Taehyung menatap Hoseok dan Namjoon dengan tatapan sedikit kosong. "Yoongi hyung... Sekarang masih belum sadarkan diri..." suara Taehyung sedikit serak, sambil mengarahkan pandangannya ke jendela ICU yang menampilkan Yoongi yang terbaring lemah dengan berbagai alat medis di sekitarnya.

Sibling Moment (YoonTaeKook) | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang