Chapter 10

354 23 0
                                    

Selamat membaca.


~ ~ ~ *** ~ ~ ~


Saat ini Yoongi menunggu kedua adiknya di depan gerbang sekolah. Hari ini tidak ada kelas siang seperti kemarin, sehingga dia bisa menjemput kedua adiknya lebih awal. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Taehyung dan Jungkook terlihat berjalan keluar gerbang. Melihat mereka, Yoongi keluar dari mobilnya agar terlihat oleh kedua adiknya. Taehyung dan Jungkook segera menghampiri Yoongi setelah melihatnya.

Yoongi tersenyum menyambut kedua adiknya. "Ayo, masuk," ucapnya dan segera memasuki mobil, diikuti oleh Taehyung dan Jungkook.

Di perjalanan pulang, suasana di dalam mobil sangat hening, tidak seperti biasanya. Jungkook menyandarkan kepala pada pintu mobil sebelah kanan, sementara Taehyung menyandarkan kepalanya pada pintu mobil sebelah kiri. Mereka duduk di kursi belakang. Yoongi merasa heran melihat perubahan suasana ini, biasanya kedua adiknya sangat berisik, tapi sekarang hanya keheningan yang meliputi suasana di dalam mobil. Tapi Yoongi hanya membiarkannya dan tidak bertanya apapun. Beberapa saat kemudian, mereka sampai di rumah.

"Setelah ini langsung mandi, lalu istirahat, araseo?" ucap Yoongi seperti biasanya, menyuruh adik-adiknya untuk membersihkan diri dan istirahat.

"Ne, hyung," jawab mereka dengan lesu, lalu berjalan memasuki rumah, membuat Yoongi lagi lagi merasa heran karena kedua adiknya itu. Tapi Yoongi hanya membiarkannya. Mungkin mereka hanya lelah, pikirnya.

Sesampainya di kamar, Taehyung langsung meletakkan tasnya di meja belajarnya. Kemudian, ia duduk di kasurnya dan memijat pelipisnya yang terasa pening. Setelah beberapa saat, ia beranjak dari duduknya dan segera mandi. Selesai mandi, ia langsung merebahkan diri di kasurnya.

Jungkook juga melakukan hal serupa. Setelah memasuki kamar, ia meletakkan tasnya di meja belajar dan segera mandi. Selesai mandi, ia juga langsung merebahkan diri di kasurnya. Taehyung dan Jungkook sama-sama terlelap setelahnya.

Setelah tidur beberapa jam, Taehyung terbangun dari tidurnya. Ia bangkit dari kasurnya dan berjalan keluar kamar. Taehyung melangkah menuju dapur, di mana ia melihat Yoongi sudah sibuk seperti biasa menyiapkan makan malam.

"Hyung," sapa Taehyung dengan suara serak.

Yoongi menoleh. "Oh kau sudah bangun?"

"Ne hyung."jawab Taehyung sembari duduk di meja makan.

"Tunggu sebentar, makan malamnya hampir siap," ujar Yoongi sambil terus memasak. "Bangunkan Jungkook dulu, sekalian cuci wajahmu"

Taehyung mengangguk dan berbalik, menuju kamar Jungkook. Ia mengetuk pintu kamar adiknya dan memanggil, "Jungkook-ah, bangun! Makan malam sudah hampir siap."

Setelah beberapa saat, pintu terbuka dan Jungkook muncul dengan mata yang masih setengah terpejam. "Ne hyung," katanya sambil menguap.

"Cepat cuci wajahmu dulu, setelah itu kita makan". Ujar Taehyung.

Setelah mereka mencuci muka, mereka berdua menuju dapur dan melihat Yoongi sudah menyiapkan meja makan. "Ayo, duduk." kata Yoongi.

Mereka duduk bersama di meja makan dan mulai menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh Yoongi. Beberapa saat setelah mereka memulai makan malam, tiba-tiba Jungkook menyudahi makannya, padahal makanan di piringnya masih banyak.

"Kenapa tidak dihabiskan, Kookie?" tanya Yoongi, melihat makanan Jungkook yang masih tersisa.

"Aniya, hyung, kookie sudah kenyang," jawab Jungkook.

Sibling Moment (YoonTaeKook) | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang