can't run away⁉️

1K 88 2
                                    

caine tau bahwa rion sudah menyelamatkan dirinya dari para alpha alpha brengsek yang nyaris menerkamnya saat ia masih sma, tetapi ia tidak dapat melupakan kejadian saat rion hampir melakukan hal yang sama pada dirinya.

"tenang tenang.. gw ga bakal nyakitin elu atau gimana engga, gw kesini buat ngajak lu makan sama anak anak" ucap rion santai dan itu membuat caine sedikit relax daripada sebelumnya.

tanpa basa basi rion langsung menggendong tubuh caine yang tidak seberapa berat dibandingkan dirinya, dan berjalan menuruni anak tangga. caine yang merasa tidak terima berusaha memberontak agar rion menurunkannya.

"rion turunin gw sekarang!! malu diliat anak anak!!" oceh caine yang mencoba turun dari bahu rion.

"udahlah mi, gaada guna mami berontak dari genggaman si tua ungu itu" ucap echi yang sedang duduk di meja makan bersama yang lain.

caine yang mendengar itu langsung menutup wajahnya yang memerah karna malu saat mereka memanggilnya dengan sebutan mami, sedangkan echi hanya terkekeh kecil.

"itu si mami ga dingin pak?? gaada celana gitu??" tanya key heran.

rion yang mendengar pertanyaan key langsung melihat ke belakang dan ternyata benar, caine hanya mengenakan kaos hitam miliknya tanpa celana sama sekali sedari tadi.

"oiya lupa, bentar naik lagi kita" ucap rion sambil membawa caine kembali keatas.

"yaelah si babeh, bisa bisanya lupa sama baju bininya" ucap riji sambil menyuruput kopinya dengan santai, namun selia menepuk badannya dan membuat riji tersedak.

"sayank!"

"uhuk! uhuk! akh! kenapa sayang..uhuk uhuk" jawab riji sambil mengelap kopi yang tumpah dengan tisu.

"ihh apaan sih batu segala padahal ga keras juga mukulnya" ucap selia kesal.

"ngga keras katamu?"

"yaudah maaf maaf, kenapa sayang..?" tanya riji sambil menatap kearah netra indah milik gadis itu

"gaada, manggil aja" ucap selia dengan senyum seolah olah tidak bersalah

"astaga tuhan.. kuatkanlah hamba"

"weh, nanti malam ngintip ke kamar papi yok" ajak echi.

"ngapain anjir, gaada kerjaan banget" ujar krow.

"kalian lupa apa kita udah punya mami mana tau papi pengen eheheheee.." tukas mia dengan kekehan tak berdosa yang membuat makoto tersedak kopinya sendiri.

"dek??? dari siapa belajar itu hm?" tanya makoto sambil menatap tajam kearah echi

"dari kak echi!!" jawab mia santai

"mampus, abis gw ama mako"

"sumpah bukan gw!! gw gaada ngajarin anak orang yang bukan bukan anjir,gw gaada salah anjir!" ucap echi yang sudah lari untuk menyelamatkan dirinya.

"hadeuh.. ada ada aja anomali satu itu" ucap key seraya menghela nafas kasarnya.

dan seketika rion pun kembali dengan caine yang masih di bahunya bagaikan karung beras negara.

"wah, udah balek si bapak kita gaada agenda kan hari ini??" tanya key sambil membalikkan telor ceplok di panci

"hmm gaada kayaknya, hari ini bebas kegiatannya" jawab rion sambil menurunkan caine dari bahunya.

"memang sialan kamu daritadi minta di turunin ga mau" oceh caine dan bergabung dengan key di dapur.
________________________________

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA BEBIHHHH😘😘😘👊

aku, kamu apakah akan menjadi kita?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang