TENTANG SEORANG MATA MATA YANG TERCIDUK DENGAN TARGETNYA SENDIRI APAKAH SANG MAFIA AKAN MENEMBAK SANG MATA MATA ATAU ADA OPSI LAINNYA???
WARNINGS🚨
-ada bxb nya (DIKIT KAYAKNYA)
-tidak menjajikan akan sesuai seperti pernyataan diatas
-maaf kalau ada...
"sejak kapan ya gw ada tanda bintang disini??" tanya caine seraya melihat tanda bintang di tengkuk lehernya melalui cermin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
caine terus bertanya tanya tentang apa yang ia lakukan beberapa hari lalu selain bercinta dengan musuh bebuyutannya dulu, ia sendiri saja bingung bagaimana bisa ia berakhir di ranjang sang kepala ungu itu.
caine terus memijat pelat dahinya dan terus memikirkan history kegiatannya, kalau dibilang tattoo rasanya tidak seperti di ukir oleh jarum mesin dan tidak juga kemerahan di sekitar tanda bintang itu kecuali.
"gw ngapain aja sampe dapat tanda ini, masa iya.. ASTAGAAA" caine menutup wajahnya malu saat menyadari bahwa rion sudah melakukan marking kepadanya.
caine memutar mutar kecil di depan lemari seraya menggigit kuku jempolnya panik karna ia di marking oleh orang yang seharusnya ia mata matai, dan ia tidak dapat menghubungi agensi karna semua barangnya sudah di bakar dan dibuang seluruhnya bahkan motornya.
"but why he's kinda.." gumam caine saat membayangkan paras rion saat gembrot berenang diatas tubuhnya saat mereka bercinta kemudian ia langsung menepuk jidatnya pelan.
ia melepas satu kancing bajunya dan memperlihatkan dadanya yang memerah dan penuh dengan gigitan dan putingnya yang membengkak, rasanya sedikit sakit tapi itu tidak sebanding dengan sakit pinggangnya yang tidak memudar dari kemarin.
knock knock
caine mendengar pintu kamar di ketok standar sebanyak tiga kali langsung mengancing bajunya dan langsung membuka pintu.
"ada apaa??" tanya caine lembut saat melihat gadis lucu bersurai putih yang mengetuk pintu.
"anuu, kita mau ke uwu mami ikutt??" tanya mia sambil menunjukkan kunci mobilnya.
"hmm boleh, tunggu bentar ya mau siap siap dulu" jawab caine yang di balas dengan anggukan cepat mia.
setelah beberapa saat caine pun turun dan melihat yang lain sedang berdebat di ruang tengah, caine mengangkat satu alisnya heran melihat keadaan saat ini.
mereka masih berdebat memperebutkan siapa yang membawa caine bersamanya, hingga tiba tiba rion muncul di belakang caine dan mengelus bahunya pelan.
"caine sama gw" potong rion saat ia berjalan menuju mereka semua
"dih, tiba tiba muncul" ketus echi.
"lah katanya gamau ikut, sekarang malah mau bawa mami" ucap mia.
"nah bener tu, kok batiba ikut si babeh" tukas riji yang sedang menunggu selia mengganti pakaiannya.
"suka suka gw lah, intinya caine sama gw" ucap rion sambil menggendong caine ke bahunya bagaikan mengangkat karung beras.
"heh, turunin heyyy" ujar caine yang mencoba turun dari bahu rion.
"awas jatoh, diem aja kamu disitu biar aku yang bawa" ujar rion sambil menepuk bokong caine pelan.
"ih cabul!! turuninn" ujar caine sambil menepuk badan rion.
sementara itu di radio:
"woyyy buruannn"-echi- " busett lama bener tu manusia berdua"-riji- "kudu cepetann!! gw udah karatan sama jaki di luar ni anjir"-krow- " bentar ya, ini udah mau turun"-caine-
setelah mereka tiba di uwu, yang lain sibuk dengan kegiatan mereka sendiri seperti riji yang bermesraan bersama selia, echi menertawakan krow, mia yang hobi menjahili kakaknya, dan lain-lain.
"lu mark gw ga ngotak,serius" umpat caine kesal saat mereka berbicara di depan mobil.
"why not?, I'm just showing people what's mine" ucap rion santai sambil mengisap puntung rokoknya.
"gw belum jadi bini lu rion, kamu lupa?" ucap caine sambil menatap ke arah rion.
"ga, lu bini gw pokoknya mau nikah apa ngga lu punya gw intinya, remember the time when you lift your hips higher and higher begging me to fuck you all day,and when my cum coming out from your ass it feels like..oh god-.." ucap rion yang mulai berimajinasi tentang kejadian saat mereka bercinta.
"rion!! ada anak anak loh" pangkas caine cepat sambil menyumbat sebuah burger ke mulut rion.
"can i fuck you again??" tanya rion sambil menata caine intens.
"rion." panggil caine datar.
"dalemm sayangg??" jawab rion lembut.
"astaga kamu! mending aku join anak anak aja, ga bener topik kamu" umpat caine kesal sambil berjalan pergi untuk bergabung bersama echi dan lainnya. ________________________________
HAYYYY BEBIHHH, MAAP YAW JARANG UP SOALNYA LAGI NUMPUK TUGAS HWHWHWHW kaya biasa yaww, vote sama komen
