oelala~😏👊

1.2K 85 7
                                    

sesampainya di rumah rion pun langsung menaruh tubuh caine ke kasurnya, tak lupa ia menutup gorden kamarnya karna ia mengetahui niat jahat anak anaknya untuk mengintip dari luar.

tubuh caine mulai memanas dan pheromonenya berterbangan dimana mana yang sudah jelas membuat rion nayaris gila dan haus akan hasrat, rion berusaha untuk membuat kesadarannya tetap stabil. tapi melihat nafas caine yang terengah engah dan desahan kecilnya membuat rion junior menggila.

"astaga.. tolonglah bekerjasama denganku wahay kamu yang berada di bawah.. aku tak ingin melakukan kesalahan yang sama.." gumam rion sambil menghadap kearah dinding dan tidak menggubris tonjolan besar di celananya itu.

"r-rion~.." desahan caine yang menyambar indra pendengarannya, dan selesai sudah.

persetan dengan perkataannya barusan, saliva sudah menetes dari mulutnya dan giginya menggertak ingin menerkam tengkuk leher milik caine. dan rion langsung melonggarkan dasinya dan menghampiri caine yang masih terbaring di kasurnya.

"you're really tempting my sense huh.?? once i started I'm not sure I'll be able to stop, so don't push my luck"

rion langsung merobek kemeja caine dan menyambar leher caine hingga sang empu mendesah hebat akan sentuhan rion.

"haa.. hnngh~.. yon~.."

rion pun langsung membalikkan tubuh caine dan menanggalkan seluruh serat kain yang berada di tubuh caine kemudian mengikat kedua tangan caine ke dinding ranjang menggunakan dasi rion.

"oh fuck.. so gorgeous.."
tanpa basa basi rion langsung memasukkan junior kebanggaan miliknya menembus titik kenikmatan milik caine.

"a-ah~.. lagi~.. ahh.. nikmat sekali.."
________________________________

sementara itu dengan key yang bernasib malang karna kamarnya bersebelahan dengan rion.

thwop
thwop
thwop

creak~ creak~

"ya tuhan.. kapan ini berakhir.. gw gabisa tidur anjrot.." key menutup kedua telinga nya dengan bantal dan menggulingkan badannya beberapa kali agar ia mendapatkan posisi yang nyaman.

bruk

key mendengar dinding nya yang bergetar dan menciptakan suara yang aneh,dan itu membuat kepalanya panas dan membuat key mengacak rambutnya frustasi.

"inilah salah satu alasan kenapa gw gamau si bapak punya bini.. selamatkan aku tuhan.."

hingga pada akhirnya key tidur di dalam lemarinya yang terkenal sempit itu ia memaksakan dirinya di dalam dengan bantal dan alarm miliknya.

"tolong bius aku tuhan, sungguh malam ini sangat merusak indra pendengaranku"
________________________________

"haah~.. enak sekali.. yon~.. ahh~" desah caine saat rion menekan titik kenikmatannya dengan miliknya yang besar dan berurat itu.

suasana kamar terlihat berantakan seperti umumnya pasangan yang sedang bercinta, baju tertera di lantai, kotak kondom dimana mana, pelumas yang berceceran dimana mana. malam itu sangatlah gila tetapi rion menikmatinya.

"oh darling.. don't ever show this face to anyone" ucap rion sambil mengusap cairan putih dari wajah caine.

dan malam itu terus berlanjut dengan gila namun bersifat sengsara bagi sang putri sulung yang berada di sebelah.
________________________________

sangat oelala yekan😏😏😏👊
semoga key baik baik saja di dalam lemari.

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA BEBIHHH😘😘👊

aku, kamu apakah akan menjadi kita?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang