daily life

455 39 0
                                    

diawali dengan kekacauan di rumah yang dilakukan oleh krow,jaki,riji,mako, dan beberapa anggota lainnya. dan key hanya duduk manis di sofa sambil menyeruput kopi yang baru saja ia seduh.

"pinjem mobil!!!" teriak selia yang mondar mandir di rumah untuk mencari mobil.

selia juga menampol orang orang dirumah karna tak ada yang meminjamkan mobil padanya, dan echi sedang memohon kepada key untuk mengizinkannya bermain dengan yang lainnya.

"ayolah keyyy, gw juga mau main sama mereka" rengek echi yang memeluk kaki key di lantai.

"tidak, perlu berapa kali ku katakan padamu echi?? kau masih dalam fase penyembuhan, tanganmu saja masih terasa nyeri" ujar key sambil menyeruput kopinya.

"tapi gw udah mendingan kok sekarang!! gw mau nyetir keyyy, menyetir tidak akan membuatku terluka" rengek echi lagi.

"tapi dapat membunuhmu jika kau menyetir dengan tangan yang sakit" tukas key yang membuat echi terdiam.

tak lama setelah itu tiba tiba selia datang dan memeluk kaki kanan key, dan kini kedua kaki key di peluk oleh echi dan selia di lantai.

"keyyy~" ujar selia dengan nada centil namun langsung di pangkas oleh key.

"tidak. aku tidak punya mobil" pangkas key yang masih menyeruput kopinya.

"ihhh belum aja ngomong, walaupun bener sih gw mau minjem mobil" ucap selia.

"mobilku sedang di servis" ungkap key.

"semuanya??" tanya selia.

"ya, semuanya" jawab key.

"keyyy ayolah kita pergi join merekaaa, gw mau ikutan main sama orang riji" rengek echi lagi dan kini ia menggoyang kaki key yang di peluknya.

"gabisa echi cintaku, manisku, anak kesayangan ku, lo juga selia jangan kemana mana dulu, temenin echi disini, gw mau ke wastafel, bisa lepas dari kakiku??" ucap key yang membuat echi dan selia terkejut dengan nada bicara key.

mereka berdua langsung melepaskan pelukan mereka dari kaki key dan langsung heboh di radio.

RADIO
"ANJAYYY LU PADA HARUS CEMBURU HAHAHAHA"-echi-

" RILL BANGET SIHH, LU PADA HARUS CEMBURU SAMA KITA" -selia-

"kenapa jir??"-krow-

" iya kenapa njir kaya orang sakau lu berdua"-riji-

"eh gatau kan lu key ngobrol sama kita gak pake bahasa formal ihiww, pake gw lu lagi"-selia-

" anjrit?!? serius luwh?!?" garin.

"sumpah nyesel mia ikut kak mako, padahal mia gapernah dengar bunda key ngomong gaul ihhh!!!"-mia-

" wlee nyesel kan lu, hahaha terus nanti gw dapat kunci mobil key buehh merasa jadi anak emas gw, pulang woyy itu key mau masak sama mami"-selia-

"anjir, pulang lah gw, masakan key dan caine harus gw duluan yang abisin!!"-krow-

sementara itu dengan rion yang turun dari lantai atas dan menuju ke ruang tengah dan mendapati echi dan selia yang duduk di lantai dengan kepala mereka bersender di sofa.

" papi!! sini sinii!!" panggil selia, dan rion langsung menhampiri mereka berdua.

"ngapain kalian di lantai?? duduklah di sofa" tutur rion.

"papi, ngerampok yuk??" ajak echi antusias.

"echi, jangan coba coba" ucap key dari dapur yang terdengar jelas di telinga mereka bertiga.

"kalian bertiga jangan kemana mana, termasuk kamu rion" titah caine dari dapur yang seketika membuat mereka bertiga bungkam.

saat mereka berdua tengah memasak tiba tiba krow datang dengan kerusuhannya berdua dengan mako dan langsung berlari ke dapur.

"MAMI CAINEEE, KITA BAWAIN SALMON" teriak krow yang langsung duduk di atas counter dapur di sebelah key.

"krow, Berhati-hatilah jika kau duduk di sana karna mungkin minyak ini akan menyiprat ke tubuhmu" tutur key lembut

"ah, gapapa itu and btw lo ada liat hp gw gak?? tadi ketinggalan di rumah waktu pergi" tanya krow.

"ponselmu??" tanya key balik yang di balas dengan anggukan pelan dari krow.

"tadi aku membersihkan kamarmu dan menemukan ponselmu di bawah ranjangmu, lain kali tolong bersihkan kamarmu tadi saat ku bersihkan entah apa apa yang saya dapatkan tadi, ponselmu sudah saya charge di atas" tutur key sambil menasehati krow lembut, karna ia tau bahwa krow akan mendengarkan orang yang menasehatinya dengan cara baik baik.

"lo bersihin kamar gw?? makasi yaa" ujar krow senang

"sering seringlah untuk membuka jendela kamarmu agar udara kamarmu akan terasa segar" ujar key lagi sambil memberikan sebuah sendok untuknya.

"sendok?? buat apaan??" tanya krow heran.

"tolong cicipi sup ini, aku sedang mencoba resep baru dan kau yang pertama mencicipi nya" jawab key dan mata krow langsung berbinar dan langsung mencicipi sup itu.

"asikkk, gw jadi orang pertama yang nyicip resep baru" ujar krow senang.

"bagaimana menurut mu?? apakah rasanya nikmat??" tanya key.

"enak banget!! bentar radio dulu suruh orang balik kerumah" jawab krow antusias sambil meraih radio untuk berbicara.

"cok balek cokk, key ada resep baru anjayyy kalau gamau pulang yaudah semuanya buat gw biar mampus kalian" ucap krow di radio

saat seluruh anggota tengah menikmati makanan mereka, dan key dan caine sedang membersihkan dapur berdua dan tiba tiba riji datang dan menepuk bahu mereka berdua.

"guys, pada ngapain nii??" tanya riji.

"sedang merajut mobil Lamborghini, apakah kau buta atau bagaimana sampai tidak melihat kami yang sedang mencuci piring??" jawab key sarkas.

"gess, gimana kalau kita bertiga jalan jalan?? gausah ajak mereka" ajak riji tiba tiba yang membuat caine dan key mengangkat satu alis mereka saat menatap riji.

"hah?? maksudnya??" tanya caine heran.

"ituloh mamii, kita jalan jalan gitu bertiga keluar kota" jelas riji.

"jika selia mendengar ini dia akan segera melindasmu dengan odong odong miliknya" ujar key.

"ehhh jangan dong, gw belum duit papi" ujar riji.

"tapi sepertinya gabisa deh ji, soalnya aku dapat tugas ini buat urus distrik luar kota sama key" ujar caine yang tiba tiba mendapatkan pesan dari ponselnya begitu juga dengan key.

"wah ternyata benar saja ucapan mami, key di tugaskan bersama mami" ujar key yang langsung mengecek ponselnya.

"yaelahhhhhh, ajak riji lah masuk kedalam koper kalian" rengek riji.

"sepertinya tidak bisa, harus ada setidaknya 3 orang yang waras yang tinggal untuk mengurus rumah" titah key.

"ada gin, mako sama elya, ayolahhh bawa riji ikuttt" rengek riji lagi.

"gabisa riji, nanti siapa yang kontrol anak anak??" tutur caine dan akhirnya riji menyerah.
.
.
.
.
.
STAY TUNE PART BERIKUTNYA!!!

aku, kamu apakah akan menjadi kita?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang