-RADIO-
"semuanya kumpul di ruang tengah, kita ada agenda"-rion-
" meluncur papii"-echi-
"bentar bentar ada kegiatan di ems, gabisa kesana"-pak sui-
" sui gapapa, kalau kalian gaada gaji ku potong semua "-rion-
"bentarrr!!! mia sama mami di uwu bentarr!!"-mia-
"sudah sudah jangan spam radio, kumpul di ruang tengah sekarang"-rion-
setelah mereka semua berkumpul di ruang tengah, rion pun mulai menjelaskan tentang rencana mereka hari ini yaitu merampok sebuah bank besar di kota, setelah beberapa pembagian akhirnya mereka sepakat untuk berpencar.
" mami sama akuh!!" ungkap echi.
"ada pulak langsung milih enak aja, mami sama aku" celoteh mia.
"caine sama saya, gaada penolakan" ucap rion.
"gak seru ih si babeh langsung ambil bini" tukas riji
"kalau ga gini aja, aku bertiga sama garin dan krow, sedangkan rion bertiga sama jaki dan echi, kan tnf ada 3 pilar kan?? riji,makoto,sama gin kan, itu bagi tiga aja biar sama sama rata, deal kan??" ucap caine membuka suara.
"I'm always agree with mami" ucap garin kegirangan.
"gamaooo, mau sama mamiii-" oceh echi dan langsung di sumpel sarung tangan oleh rion.
"jangan lupa pake sarung tangan ya nak :>" ucap rion yang langsung pergi ke arah mobilnya.
sesampainya di bank, sebagian dari mereka mulai menyandera para karyawan dan sebagian dari mereka akan membobol brankas dan mengambil uang sebanyak mungkin.
"ada kata terakhir??" tanya makoto sambil menodongkan pistol kearah kepala salah satu karyawan.
"s-saya g-gaada-"
"halah lama banget anjing,sini gw tembak aja" pangkas echi yang langsung menembak karyawan itu.
"yaelah gw padahal mau jadi kece bentaran" kesal makoto sambil mengelap percikan darah di pipinya.
"sok keren lu anjir" ujar echi.
"yaelah aneh lu chi" balas makoto.
"makanya gw jadi anomali" ucap echi santai sambil meninggalkan makoto disana.
-RADIO-
"Down 1"-echi-
" down 2"- riji-
"down 4" -gin-
"down 6"-rion-
sementara itu dengan rion, ia sedang menggendong caine yang terluka di bagian lengan kirinya, tetapi masih menembak secara membabi buta.
" udah gw bilang lu sama gw aja, masih aja ngeyel" ucap rion yang tengah menyembunyikan rasa kesalnya.
"satu orang kesini ambil caine, bawa ke mobil"-radio,rion-
setelah beberapa saat, selia datang bersama riji dan membawa caine menuju mobil milik riji.
saat riji mulai mengendarai mobilnya untuk mengantar caine pulang kerumah tiba tiba caine melepaskan pheromonenya secara tiba tiba dan membuat riji mimisan karna penolakan pheromone yang begitu kuat, karna tak sanggup riji berhenti di jalanan.
"kenapa berhenti ji??" tanya krow yang memberhentikan mobilnya di sebelahnya.
"panggil si babeh cepat! sama selia suruh ke koordinat xx gw gakuat cepat!!" tegas riji yang mencoba mengelap hidungnya yang tak berhenti mengeluarkan darah.
krow langsung mengerti apa yang riji maksud dan ia langsung memutar balik dan melesat kencang menyelip setiap kendaraan di depan.
sesampainya di tempat rion, terdapat selia dan rion saling mengobrol disana, dan krow langsung memberhentikan mobilnya di hadapan mereka.
"naik cepet, gw gabisa jelasin kenapa tapi riji butuh kalian" ujar krow, dan mereka berdua langsung memasuki mobilnya dan kembali ke posisi riji.
sesampainya di sana mereka langsung melihat riji yang masih mengelap hidungnya yang meneteskan darah. selia langsung turun dan membawa riji ke tempat yang sedikit jauh dari caine.
"kalian pergi terus, caine biar gw yang urus"
________________________________aduh aduhhh itu kenapa yawww?? apakah rion bakal ngelakuin hal yang sama ke caine?? atau bakal berbeda?? oelalaaa~😏
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA BEBIH SAYANG CINTA KASIH MUACHHHH😘😘😘👊
KAMU SEDANG MEMBACA
aku, kamu apakah akan menjadi kita?
Hành độngTENTANG SEORANG MATA MATA YANG TERCIDUK DENGAN TARGETNYA SENDIRI APAKAH SANG MAFIA AKAN MENEMBAK SANG MATA MATA ATAU ADA OPSI LAINNYA??? WARNINGS🚨 -ada bxb nya (DIKIT KAYAKNYA) -tidak menjajikan akan sesuai seperti pernyataan diatas -maaf kalau ada...