“ emangnya lo siapa? Datang main gandeng sama mau bawa dia gitu aja” tanya ryan menatap rony tajam karena cemburu melihat rony yang dengan mudahnya menggandeng tangan salma
“Gue calon suaminya, lo mau apa” jawab rony tak kalah tajam yang membuat ryan dan paul kaget mendengarnya sedangkan salma sudah menunduk pasrah mendengar jawaban rony
“ ngga...ngga mungkin, lo pasti bohong kan” tanya ryan kesal
“ kalau lo ngga percaya, lo bisa tanya salma nya bro” jawab rony santai yang membuat salma melototkan matanya menatap rony namun rony hanya membalasnya dengan tatapan polos yang membuat salma ingin mencakar wajah tampannya itu
“ sal, bilang sama gue, ini semua ngga bener kan sal” tanya ryan dengan muka sendunya yang membuat salma bingung
“ jawab dong sayang” ucap rony yang membuat salma menghela nafas pasrah melihat tingkah calon suaminya itu
“ mm yang di bilang rony itu benar yan, rony calon suami aku” ucap salma menundukkan kepalanya yang membuat rony tersenyum penuh kemenangan sedangkan ryan melemas mendengar jawaban salma
“lo udah denger kan bro, gue bawa salma dulu ya, ada urusan soalnya, ayoo sayang” ucap rony yang membuat salma terpaksa mengikutinya
“ nab, maaf ya aku ngga bisa ikut kamu makan siang” ucap salma merasa bersalah
“ ngga papa kok sal, santai aja” ucap nabila sambil tersenyum jahil. Sedangkan paul sedari tadi sudah terkekeh melihat tingkah rony
“ ron..ron..lo hutang cerita sama gue” batin paul sambil melihat kepergian rony dengan salma. Sedangkan ryan sudah berlalu dari sana dengan perasaan kesalnya
***
Setelah keduanya masuk mobil, salma yang sangat kesal pun langsung menggeplak lengan rony tanpa ampun
“ aduh...sal..udah dong..heii” ucap rony sambil menahan tangan salma sambil menatapnya bingung
“ lo kenapa sih?” tanya rony
“ kenapa lo bilang, lo ngapain bilang bilang kalau lo itu calon suami gue hah” tanya salma kesal
“ emang nya kenapa, ada yang salah? Tanya rony
“ ya lo pikir aja rony, kalau tadi ada yang denger terus beritanya kesebar gimana, gue belum siap” ucap salma
“ ya kalau ada yang denger biarin sih, gitu doang lo pikirin” ucap rony santai yang membuat salma kembali menggeplak lengannya
“ lo tuh ya santai banget jadi orang, kalau nanti karyawan mikir yang macam macam tentang gue gimana?” tanya salma kesal
“ ngga akan ada yang berani macam macam sama lo sal, kalau ada bilang sama gue” ucap rony yang membuat salma mendengus
“ serah lo dah” ucap salma yang membuat rony menatapnya
“ ini lo marah marah karna takut karyawan kantor tau atau karna takut mantan lo itu tau” tanya rony serius yang membuat salma menatapnya kaget
“ apaan sih kok bawa bawa ryan segala, ngga jelas banget” ucap salma sewot
“ ya mana tau lo marah kayak gini karna gue kasih tau depan dia, kayaknya sih dia masih cinta. Ya mungkin aja lo juga" ucap Rony sewot dan mulai melajukan mobilnya dengan muka datar yang membuat salma menatapnya heran
"Kenapa sih nih orang, sensi banget, harusnya kan gue yang marah kenapa jadi kebalik gini, Apa jangan2 dia cemburu ya? Aaa Salma lo geer banget sih, ngga mungkin lah dia cemburu" batin Salma merutuki dirinya sendiri dan memilih menatap jalanan yang ada di depannya
"Kenapa gue gak suka banget ya sama tu cowok, rasanya gue gak rela gitu kalau liat dia deket2 sama Salma..lagian si Salma ngerespon banget pakai acara marah marah segala lagi. Gak peka banget jadi orang!" batin Rony.
***
Setelah 15 menit perjalanan, salma yang penasaran mau dibawa kemana akhirnya memilih membuka suara
“ ini kita mau kemana?” tanya salma menatap rony
“ ke rumah gue” jawab rony singkat
“ hah, ke rumah lo? Mau ngapain?” tanya salma kaget
“ Mama suruh ke rumah tadi, bicarain soal dekorasi sama undangan” jelas rony yang membuat salma manggut2
Sesampainya di rumah rony, rony langsung membawa salma masuk ke dalam rumahnya
“ lo duduk aja disini dulu ya, gue mau mandi dulu” ucap rony yang di angguki oleh salma
Tiba-tiba saat Salma sedang menunggu Rony, Salma mendengar suara benda yang jatuh cukup kuat. Salma pun mencari asal suara itu. Langkah Salma terhenti didepan dapur rumah Rony. Terlihat disana mama Rony yang sedang sibuk dengan masakannya yang berserak dimana2.
"Tante" sapa Salma. Mama Rony pun menoleh pada Salma sambil tersenyum kecut.
“eh kamu udah dateng” tanya mama rony
"udah tante, Tante lagi bikin apa?" Tanya Salma santun.
"Lagi bikin kue sus nih, tapi dari tadi gak jadi-jadi, bingung deh" balas mama vani. Mama vani memang sangat hobi masak. Waktunya biasa dia habiskan untuk belanja dan memasak.
"Oh kue sus, sini deh tante Salma bantu" ucap Salma.
"Emangnya kamu bisa" tanya mama vani sinis.
"Insyaallah tante" balas Salma. Salma lalu mendekati mama vani. Mama vani hanya melihat Salma yang sangat telaten memasak kue yang membuatnya kagum pada sosok Salma.
"Nah udah jadi" ucap Salma sambil menyiapkan kue sus nya dipiring.
"Cobain deh tante" ucap Salma. Mama vani pun mencoba kue buatan Salma.
"Wow, ini enak banget bahkan lebih enak dari kue sus yang sering tante beli" puji mama vani. Salma tersenyum senang mendengar pujiannya.
Mama vani sekarang terlihat suka dengan Salma, ia kini sudah menemukan teman sekaligus calon mantu yang bisa memasak. Dulu mama vani sering sekali mengajak Flora memasak, namun Flora selalu menolaknya
Salma dan mama vani pun asik bercerita mengenai resep makanan baru sambil menyantap kue sus buatan Salma. Tiba-tiba Rony datang menghampiri mereka.
"Maaf ya nunggu lama, soalnya tadi gue ma.." ucapan Rony tergantung saat melihat mamanya dan Salma yang sudah terlihat akrab.
Rony tersenyum sumringah melihat keakraban keduanya. Mama vani dan Salma pun menoleh saat menyadari keberadaan Rony.
“ kamu dari mana ron” tanya mama vani
“ habis mandi ma” ucap rony sambil duduk di samping salma yang menatapnya terpesona karena salma baru pertama kali melihat rony memakai kaos panjang hitam dengan lengannya di gulung sampai siku.
“ kedip sal” ucap rony sambil meniup mata salma yang membuat salma sadar dan memukul dadanya sedangkan rony dan mama vani sudah terkekeh melihat muka salma yang sudah memerah
“ kenapa? Gue ganteng ya” tanya rony pede yang membuat salma mendengus
“ ngga, pede banget lo” ucap salma tanpa sadar yang membuatnya menutup mulut karna baru sadar ada mama vani di depannya
“ he he he maaf ya tante” ucap salma gugup yang membuat mama vani tertawa
“ ngga papa sayang, rony emang jahil banget anaknya, tabok aja kalau dia nakal” ucap mama vani yang membuat rony meringis

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO ITU SUAMIKU
Romance"Hutang lo gue anggap lunas tapi dengan 1 syarat, lo harus nikah sama gue dan dalam minggu ini lo gue lamar" ucap rony yang membuat salma terbelalak kaget " Apa? Lo udah gila ya? Hutang gue cuma 100 juta ya bukan 1T" ucap salma yang membuat rony te...