Part 22

10.6K 664 20
                                        

“ ron kamar gue dimana?” tanya salma yang membuat rony menatapnya tajam

“ maksudnya?” tanya rony heran

“ kita berdua pisah kamar kan?” tanya salma enteng yang membuat rony menatapnya datar

“ ngga, ngga ada yang pisah kamar, gue ngga mau” ucap rony yang membuat salma menatapnya heran

“ gue ngga mau pisah pisah kamar gitu sal, karena itu hanya akan membuat jarak di antara kita, gue mau pernikahan gue cuma sekali seumur hidup walaupun gue tau gue salah karna udah nyeret lo kedalam masalah gue, tapi gue tulus jalanin pernikahan ini” ucap rony yang membuat salma menundukkan kepalanya merasa bersalah

“ tapi kalau lo tetep kekeh buat pisah kamar terserah lo, gue ngga bisa paksa” ucap rony sambil menatap lurus ke depan sedangkan salma menatapnya takut takut dan memegang tangan rony

“ ron, maaf gue ngga bermaksud kayak gitu, gue cuma takut lo risih dengan keberadaan gue yang sekamar sama lo itu aja, gue juga mau nikah sekali seumur hidup kayak pernikahan orang orang, maaf kalau kata kata gue ada yang buat lo marah” ucap salma merasa bersalah yang membuat rony menatapnya dan memeluk salma saat melihat mata salma yang sudah berkaca kaca

“ udah jangan nangis, gue ngga suka liat lo nangis” ucap rony yang di angguki oleh salma

“ ayoo kita ke kamar” ajak rony yang di angguki oleh salma

“ sini gue bawa satu kopernya” ucap salma yang ingin meraih kopernya namun tangannya di tahan oleh rony

“ ngga usah, gue aja yang bawa” ucap rony

“ tapi itu berat ron” ucap salma

“ ya karna berat itu sal, biar gue aja yang bawa” ucap rony yang membuat salma tersenyum melihatnya

Sesampainya di kamar, salma langsung menyusun pakaiannya dan rony ke dalam lemari pakaian. Sedangkan rony sudah masuk kedalam kamar mandinya. Setelah selesai semuanya salma pun menunggu rony selesai mandi.

Setelahnya, keduanya pun istirahat karena hari juga sudah larut malam dan tetap dengan bantal guling di tengah tengah mereka.

****

Pagi ini, rony sedang bersantai di ruang tv sambil menonton bola. Salma pun sedang membuatkan minuman untuk mereka berdua. Hari ini juga hari terakhir rony dan salma cuti.

“ nih ron kopinya” ucap salma sesampainya di ruang tamu dan meletakkan kopi buatannya di depan rony yang membuat rony menatapnya ngeri

“ kenapa, kok gitu ekspresi lo” tanya salma

“Asin lagi ngga nih” Tanya rony dengan muka melasnya yang membuat salma tertawa saat mengingat kejadian ia ngerjain rony

“Cobain aja dulu” ucap salma yang langsung di turuti oleh rony

“Ini bisa lo buat kopi kenapa yang kemaren asin banget rasanya” tanya rony yang membuat salma tertawa ngakak

“Ya gue sengaja, abisan lo rese sih jadi orang” ucap salma enteng yang membuat rony mencubit pipinya gemas

“Dosa lo gituin suami” ucap rony menatap salma gemas

“Ya kan kemaren belum jadi suami” balas salma yang membuat rony geleng geleng kepala mendengarnya.

"ron" panggil Salma..

"hmmmm" balas Rony sambil masih fokus menonton pertandingan bola yang sedang berlangsung

"Besok kan lo udah mulai kerja tuh, gue kerja juga ya" ucap Salma.

"Gak, lo udah gue pecat" balas Rony yang tak menatap Salma.

CEO ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang