Part 23

11K 629 23
                                        

“ yaudah gue ke kantor dulu ya” ucap rony yang di angguki salma sambil mengantarkan rony ke depan rumah, namun saat rony akan berjalan ke arah mobilnya, salma pun menahan tangannya yang membuat rony menoleh

“ kenapa?” tanya rony heran melihat salma menampung tangannya, rony yang melihat itu pun langsung memberikan kartu blackcard yang membuat salma menyeringitkan dahinya

“ kok ini sih?” tanya salma

“ terus apa?” ucap rony bingung

“ iih gue tuh mau salim tau, bukan mau kartu ini” ucap salma sambil membawa punggung tangan rony ke bibirnya yang membuat rony mematung menatap istrinya itu dan tak berapa lama tersenyum

“ yaudah gue pergi dulu ya, kalau ada apa apa kabarin” ucap rony yang di angguki salma

“ ini kartunya” ucap salma mengembalikan kartu blackcard yang diberikan rony tadi

“ ngga usah, pegang aja pin nya tanggal pernikahan kita, kalau kurang nanti bilang aja yaa” ucap rony lembut

“ jangan, gue masih ada uang kok ron, ngga usah” tolak salma yang membuat rony menatapnya

“ gue ngga terima penolakan sal, udah pakai aja uang nya, gue ke kantor ya, nanti kalau jadi ke kantor hati hati” ucap rony yang di angguki oleh salma sambil tersenyum. Dan tak lama kemudian mobil rony pun meninggalkan perkarangan rumah mereka

"Gue ngapain ya di rumah. Ngebosenin banget" ucap Salma. Lalu Salma memilih untuk menonton tv sebelum memasak makan siang untuk ia bawa ke kantor rony.

***

Hari ini Rony sangat sibuk, cuti yang lumayan lama membuat kerjaan Rony menumpuk, terpaksa Rony harus menyiapkan semuanya.

"pengantin baru udah masuk kerja aja” goda paul yang baru saja memasuki ruangan rony

“ron, makan siang dulu kali, kerja aja lo" ucap Paul duduk di depan rony

“ lo duluan aja powl, gue nunggu salma, katanya dia mau nganterin makan siang buat gue” ucap rony yang membuat paul tersenyum mendengarnya

“ beda ya kalau yang udah nikah, makan aja di siapin, lah gue” ucap paul yang membuat rony tertawa

“ ya makanya nikah dong lo, apa lagi sih yang lo tunggu” tanya rony

“ ntar deh, gue pikirin dulu” ucap paul santai yang membuat rony geleng geleng kepala

“ nanti meetingnya jam berapa powl” tanya rony

“ jam 2 an ron, dan katanya dia juga sama rekan bisnisnya si bara, lo jangan emosi ya nanti” peringat paul yang membuat rony mendengus

“ ngapain juga gue emosi bro, gue udah ngga ada urusan lagi kok sama dia” ucap rony santai

“ bagus kalau gitu” ucap paul. Dan tak lama kemudian orang yang di tunggu rony pun datang. Paul yang melihat salma pun langsung tersenyum jahil menatapnya

“ perhatian banget ya sal, sampai nganterin makanan segala ke kantor” goda paul yang membuat salma menunduk malu

“ kemaren siapa ya yang bilang, kalau ceo perusahaan ini tengil, nyebelin, benci banget gue sama dia” ucap paul yang membuat salma melototkan matanya

“ paull gue tonjok lo ya” ucap salma galak yang membuat paul tertawa ngakak sedangkan rony sudah terkekeh melihatnya

“ udah powl, lo jangan godain bini gue, nanti ngamuk tau rasa lo” ucap rony yang membuat salma mendelik tajam

“ udah sini, powl makan bareng kita aja” ucap rony

“ ngga deh, lagi males gue jadi nyamuk, mending gue makan bareng nabila” ucap paul lalu berlalu pergi dari ruangan rony. Sedangkan salma sudah menyiapkan makan siang untuk rony

“ masak apa tadi?” tanya rony

“ gue masak gurame asam manis sama bebek bakar, suka ngga” tanya salma

“ suka, makasih ya udah di bawain makan siangnya” ucap rony sambil tersenyum

“ iya sama sama, udah makan dulu nanti lagi dilanjut kerjanya” ucap salma

“ lo ngga makan?” tanya rony

“ ntar aja deh, gue masih kenyang” ucap salma yang membuat rony menggeleng

“ ayoo makan bareng, nih lo aja yang pegang” ucap rony sambil menyerahkan piringnya ke salma yang membuat salma menyeringitkan dahinya bingung sedangkan rony sudah terkekeh melihatnya sambil mengambil kembali laptopnya dan meletakkan di pangkuannya

“ dasar modus, bilang aja mau di suapin” ucap salma yang membuat rony terkekeh

“ kerjaan gue numpuk sal, habis ini gue juga mau meeting” jelas rony yang membuat salma manggut2

“ nanti pulangnya sama mang udin lagi ya, maaf ngga bisa nganterin lo pulang, kayaknya malam ini gue lembur deh” ucap rony

“ tapi lembur nya jangan malam malam banget yaa, gue takut soalnya sendirian di rumah segede itu” ucap salma dengan muka melasnya yang membuat rony tersenyum

“ dasar penakut, iya nanti gue usahain pulang cepet” ucap rony

Salma pun menyuapi rony dan kemudian dirinya begitu terus sampai makanan di piring itu habis.

Selesai makan, rony pun kembali ke meja kerjanya sedangkan salma duduk santai di sofa ruangan rony sambil memainkan sosial medianya. Tak lama paul pun masuk yang membuat keduanya menoleh.

“ ron” panggil paul

“ kenapa powl” tanya rony

“ mereka mau ketemu sama lo dulu katanya” ucap paul yang membuat rony menyeringitkan dahinya bingung

“ mau ngapain, kenapa ngga di ruang meeting aja” tanya rony

“ gue juga ngga tau” jawab paul

“ yaudah, suruh masuk aja” ucap rony yang membuat salma menoleh

“ siapa?” tanya salma penasaran, namun belum sempat rony menjawab, tamu rony pun sudah datang

“ selamat siang ron, sal” sapa orang itu yang ternyata adalah ryan dan bara

“ siang, silahkan duduk dulu” ucap rony sambil mempersilahkan kedua orang itu duduk di sofa depan salma dan rony pun duduk di samping salma

“ ada apa ya bro, bukannya kita nanti juga mau meeting ya” tanya rony to the point

“ oh ngga, kita berdua Cuma mau ngucapin selamat aja atas pernikahan kalian, sorry ya waktu itu gue ngga bisa datang” ucap bara

“ sal selamat yaa, semoga kamu bahagia” ucap ryan lembut yang membuat salma mengangguk sedangkan rony sudah mentapnya tajam

“ oh iya, makasih bro” ucap rony dan tak lama mereka pun mulai berbincang soal proyek yang akan di jalaninya.

Salma yang sudah bosen pun menarik narik kecil baju rony bagian belakang yang membuat rony menoleh

“ kenapa” tanya rony sambil menatap salma dalam

“ mm aku mau pulang” cicit salma yang membuat rony tersenyum dan mengangguk

“ yaudah hati hati yaa, maaf ngga bisa anterin” ucap rony yang di angguki salma.

Sebelum pergi salma pun menyalimi tangan rony dan membuat rony mencium kening salma di depan ryan yang membuat hati ryan merasa panas melihat itu. Salma yang mendapatkan perlakuan itu pun kaget namun segera mengendalikan ekspresinya

“ aku pulang dulu ya..” ucap salma yang membuat rony mengangguk

“ pak bara, ryan permisi yaa” ucap salma sopan yang di angguki oleh keduanya. Mata ryan tak pernah lepas dari salma yang membuat rony menatapnya tajam.

" Salma pasti udah banyak cerita tentang gue sama lo ya ron” ucap ryan yang membuat rony menyeringitkan dahinya heran

"ngga juga, bahkan dia ngga pernah cerita apapun tentang lo ke gue” ucap rony tajam

“ dan maaf, disini gue mau ngomongin pekerjaan, bukan istri gue" balas Rony yang agak kesal. ryan hanya tersenyum simpul mendengar ucapan Rony.

CEO ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang