Part 15

9.2K 519 22
                                        

Keesokkan harinya, selesai meeting, rony langsung menghubungi salma untuk menemuinya di ruangan rony

“ kenapa” tanya salma sesampainya di dalam ruangan rony

“ ayoo” ucap rony yang membuat salma menyeringitkan dahinya

“ ayo kemana?” tanya salma bingung yang membuat rony menatapnya datar

“ fitting baju sama foto prewed sal” ucap rony

“ oh iya, gue lupa, maaf” ucap salma cengengesan sedangkan rony sudah geleng geleng kepala melihatnya

“ yaudah lo duluan aja, nanti gue nyusul ke parkirannya” ucap salma yang membuat rony menatapnya bingung

“ maksudnya” tanya rony

“ ya lo duluan keluarnya ron, nanti gue nyusul, kalau sama sama nanti ada orang liat gimana” jelas salma yang membuat rony mendengus dan melangkah mendekati salma

“ eitss mau ngapain lo?” ucap salma sambil menahan dada rony

“ banyak omong lo, ayoo” ucap rony sambil menggenggam tangan salma dan membawanya keluar dari ruangan yang membuat mata salma melotot

“ ronyyy lepasin, nanti kalau ada karyawan yang liat gimanaaa ronn” ucap salma panik namun rony hanya berjalan keluar ruangan dengan santainya

“ biarin, ngapain sih lo pikirin orang, kalau mereka macam macam sama lo, lo tinggal bilang gue aja, nanti gue pecat” ucap rony enteng yang membuat salma menggeplak lengannya

sepanjang perjalanan menuju parkiran salma hanya menundukkan wajahnya malu karena saat ini semua karyawan sudah melihat ke arah mereka berdua, rony yang melihat salma tak nyaman pun menatap tajam para karyawannya yang membuat semuanya mengalihkan pandangan dari mereka berdua

“ angkat kepala nya sal, ngapain lo nunduk gitu, ngga ada duit juga kan di bawah” ucap rony jahil yang membuat salma menatapnya tajam sedangkan rony hanya terkekeh melihatnya

“ mereka lagi liat kita ron” cicit salma

“ mana, ngga ada, coba aja liat” ucap rony yang membuat salma mengedarkan pandangannya dan memang benar semua karyawan yang salma lihat memperhatikan mereka sedari tadi, sekarang sibuk dengan pekerjaannya masing masing sehingga membuat salma menggaruk tengkuknya yang tak gatal dengan wajah bingungnya

“ udah ayoo masuk” ucap rony yang sudah membukakan pintu mobil untuk salma

****

Setelah 30 menit perjalanan, mereka pun sampai di butik yang di rekomendasikan oleh mama vani kemaren. Sebuah butik berkelas, tentu saja yang mengunjungi butik ini hanya orang2 kelas atas. Rony turun dari mobilnya dan memasuki butik itu diikuti oleh Salma. Jujur Salma amat senang berada disini,ia tak pernah membayangkan sebelumnya kalau ia akan bisa pergi ketempat ini.

"Selamat datang ron. Wah om pikir kamu ngga jadi kesininya" ucap om adit designer sekaligus pemilik butik ini. Om adit juga mempunyai studio foto untuk foto pre wedding para calon pengantin.

“ jadi dong om, tadi rony ada meeting bentar makanya agak siangan kesininya” jelas rony yang membuat om adit tersenyum

"Wah jadi ini calon istri kamu ron. Cantik sekali ya, kalian berdua cocok banget om liat liat" puji om adit yang membuat Rony dan Salma hanya tersenyum kecil.

“ mari ikut om, om akan memperlihatkan gaun pengantin andalan om untuk kalian berdua” ucap om adit yang membuat rony dan salma mengikutinya. Butik ini berisi banyak gaun pengantin berbagai mode dan warna, dan tentunya semuanya berkualitas.

"Silahkan dilihat-lihat dulu" ucap om adit. Salma langsung tertarik pada sebuah gaun berwarna putih yang terlihat sangat elegant.

"Mau yang itu?" Tanya Rony yang membuat Salma mengangguk mantap.

"Oh" balas Rony lalu berlalu dari Salma yang membuat Salma sangat kesal dengan respon Rony.

"Ronyyy mau yang itu" rengek Salma menghampiri Rony. Rony tak merespon. Ia sibuk melihat gaun-gaun yang lain.

"Ronyyyy" rengek Salma lagi.

"Bener mau yang itu?"tanya Rony yang membuat salma langsung mengangguk..

"boleh, tapi cium dulu" bisik Rony. Ucapan Rony tadi mendapatkan balasan sebuah pukulan dilengannya dari Salma yang membuat rony terkekeh

"Ih lo genit amat sih" ucap Salma kesal.

"yaudah kalau lo gak mau beliin gaun yang itu, ntar waktu pernikahan, gue pake daster aja" ucap Salma sambil melipat kedua tangannya didada.

"Yaelah ngambekan banget sih neng" goda Rony sambil mencoleh dagu Salma, Salma tetap memasang wajah kesalnya.

"Iya deh iya, kita pake yang itu, yaudah cobain sana" ucap Rony pasrah yang membuat salma langsung sumringah dan bergegas mencoba bajunya.

Sementara Salma mencoba bajunya, Rony juga mencoba baju yang akan ia kenakan pula. Berhubung Rony adalah laki2 dan tidak serepot Salma, jadi Rony lebih dulu selesai memakai bajunya.

Setelah tak berapa lama Rony selesai, salma pun selesai dan keluar dari kamar ganti untuk memperlihatkannya pada Rony. Rony yang melihat penampilan Salma pun tak berkedip sama sekali.

“ ron" panggil Salma. Namun Rony tetap tak menjawab dan fokus melihat Salma.

"Ronyyy" panggil Salma agak keras memecahkan lamunan Rony.

"Eh iya" balas Rony.

"Gimana? Bagus gak?" Tanya Salma.

"Lumayaan" balas Rony singkat untuk menutupi rasa groginya karna melihat Salma yang sangat amat anggun sekarang.

"Yaudah deh yang ini aja ya om, kalau buat yang akad nikahnya nanti rony mau om design khusus buat kami" ucap Rony.

"siap ron, yaudah kalian ganti baju dulu sana buat foto prewed nya" balas om adit yang di angguki rony dan salma

Setelah selesai ganti baju, rony dan salma pun sudah masuk ke dalam studio foto om adit.

“kalian tatap-tatapan ya, santai aja rileks jangan kaku kayak gitu” ucap sang fotografer yang di turuti oleh mereka

“ ron, tangannya di pinggang salma coba” intruksi om adit yang membuat keduanya gugup

“ gue izin ya” bisik rony yang di angguki oleh salma. Jantung keduanya pun sudah berdengup kencang karena berada di posisi yang sangat dekat bahkan tak ada jarak. Foto prewed tersebut berlangsung selama satu jam.

“ oke good, kalian bener bener pasangan yang serasi, lihat hasil fotonya bagus bagus banget” puji om adit yang membuat rony dan salma tersenyum

“ terima kasih banyak ya om, kita pamit pulang dulu” ucap rony

“ oh iya, hati hati yaa” ucap om adit yang di angguki keduanya.

Di perjalanan pulang keduanya sama sama diam karena masih canggung setelah adegan foto tadi, sampai ada suara yang membuat rony menatap salma sambil ketawa, sedangkan salma sudah menutup mukanya yang memerah malu

“ lo laper sal ha ha ha kenapa ngga bilang dari tadi?” tanya rony namun salma masih diam enggan menjawab pertanyaan rony

“ ronyyy gue maluu, jangan ketawa” rengek salma yang malah membuat rony tertawa lepas melihatnya

CEO ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang