Part 27

7.3K 367 0
                                    

"Flora" Salma kaget, ternyata Flora lah yang datang kekamarnya.

"Boleh masuk?" Tanya Flora.

"Silahkan" balas Salma mempersilahkan Flora masuk. Flora dan Salma pun duduk disofa yang tersedia dikamar hotel itu.

"Lo kenal sama Rony udah lama" tanya Flora langsung to the point.

"Belum sih, baru 2 bulanan lebih" balas Salma yang membuat Flora tersenyum kecut mendengar jawaban Salma.

"Baru kenal 2 bulan udah nikah?" Tanya Flora sinis. Salma tak menjawab, ia hanya membalas dengan tatapan heran.

"Gue tau banget tipe Rony kayak gimana, gue sama mantan2 Rony yang lain semuanya tipenya hampir sama, cuma lo doang nih yang agak beda." Ucap Flora sinis. Salma mulai risih dengan ucapan Flora.

"Selera itu bisa berubah kapan aja. Tergantung siapa yang ngerubahnya dan seberapa besar keinginan orang itu untuk dapatin yang lebih baik" jawab Salma yang berusaha sesantai mungkin.

"Mungkin lo sekarang cuma lagi beruntung bisa dapetin Rony. Tapi gue gak bisa mastiin kalau untuk selamanya" ucap Flora sambil tersenyum licik lalu bangkit dari duduknya dan keluar dari kamar Salma. Perempuan itu benar-benar bisa membuat emosi Salma mendidih, namun Salma mencoba untuk menahan emosinya. Ia tak boleh terpengaruh oleh kata kata Flora. Salma yakin suaminya sangat mencintainya.

***

Pukul setengah 7 malam Rony yang baru selesai meeting langsung menuju kamarnya.

"Assalamualaikum" ucap Rony masuk kedalam kamar.

"Waalaikumsalam" balas Salma yang sedang menonton tv. Rony pun menghampiri istrinya dan duduk disampingnya.

"Kamu udah makan belum sayang?" Tanya Rony.

"Belum" balas Salma singkat tanpa memandang rony dan masih fokus pada handphonenya yang membuat Rony mengerinyitkan dahinya. Rony hafal betul kalau sekarang pasti Salma sedang tak enak hati.

“ kamu lagi ngapain sih” tanya rony sambil merebut handphone salma

"Ih balikin dong handphone aku, aku lagi chat an sama nabila" ucap Salma kesal sambil berusaha merebut hp yang ada ditangan Rony.

"Aku bakal kasih asalkan kamu mau jujur" balas Rony.

"Jujur soal apa?" Tanya Salma heran.

"Aku tau kamu lagi kenapa-kenapa. Sekarang kamu cerita sejujurnya sama aku,kamu kenapa?" Tanya Rony.

"Segampang itu ya Rony bisa nebak perasaan gue. Gak mungkin gue cerita soal Flora tadi ke Rony, bisa2 Rony marah besar sama Flora trus gue bakal dicap tukang ngadu sama tu cewek" batin Salma.

"Aku gak papa kok" balas Salma berbohong.

"Bohong, udah pinter boong ya sekarang, aku ngga suka orang yang boong caa!" Ucap Rony sambil menatap tajam kearah Salma.

"Iya deh iya, aku jujur. Aku laper sayang, dari tadi nungguin kamu lama banget pulangnya, aku kan jadi bete" balas Salma mencari alasan berharap Rony percaya.

"Beneran cuma gara-gara itu?" Tanya Rony tak yakin.

"Kamu gak percaya sama aku?" ucap Salma balik bertanya dengan tampang memelasnya yang tentu saja membuat Rony luluh.

"Percaya kok sayang" balas Rony lalu merangkul istrinya.

"Yaudah kita sekarang keluar yuk, makan" ajak Rony.

"Ayukkkk" balas Salma pula bersemangat. Akhirnya Rony dan Salma pun pergi keluar kamar untuk makan.

“ kamu mau makan apa?” tanya rony saat sudah sampai di lobi hotel bersama istinya itu.

“ aku mau kulineran makanan khas sini” ucap salma antusias

“ oke ayoo, kita jalan kaki aja yaa, tempat orang jualannya deket kok dari sini” ucap rony yang di angguki salma

“ sal, ron” panggil seseorang yang membuat keduanya menoleh

“ kalian mau kemana” tanya ryan yang di belakangnya ada bara dan flora. Flora sedari tadi sudah menatap salma dengan sinis namun salma acuh saja

“ mau keluar cari makan, kenapa?” tanya rony

“ ikut kita aja, kita mau ke restoran di depan sana” ajak ryan yang membuat rony menoleh namun salma menggeleng pelan karena ia mau kulineran yang di pinggir jalan

“ mm sorry bro, kayaknya kita ngga ikut deh, soalnya kita mau kulineran di pinggir jalan sana” ucap rony

“ what pinggir jalan? Oh no, ngga banget” ucap flora yang membuat rony dan salma menatapnya malas

“ selera kamu turun banget sih ron, kok mau aja di ajak makan di pinggir jalan, dulu waktu sama aku kamu ogah banget kayaknya” ucap flora yang membuat salma menatap rony dengan sendunya

“ itu bukan urusan lo, lagian setelah gue coba, rasanya lebih enak dari makanan di restoran yang pernah gue coba, jadi apa salahnya” ucap rony tajam yang membuat flora mendengus

“ yaudah ya bro, kalian duluan aja, soalnya gue sama istri gue mau kulineran di sana” ucap rony dan menggenggam tangan salma membawanya berlalu dari sana

Sepanjang jalan menuju tempat kulineran, sedari tadi salma hanya diam saja tak seperti biasanya yang membuat rony menatapnya bingung

“ caa, kenapa? Kok diem aja dari tadi” tanya rony memberhentikan langkah mereka. Sedangkan salma hanya menjawab dengan gelengan sambil menunduk yang membuat rony mendongakkan wajah salma menatapnya

“ ya ampun, kamu kenapa sayang? Kenapa nangis gini” tanya rony panik melihat mata salma yang sudah berkaca kaca, rony pun langsung membawa salma kedalam pelukannya yang membuat salma menumpahkan tangisnya di dalam pelukan rony

“ caa kenapa? Cerita sama aku, jangan di pendam sendirian gini, aku ngga suka liat kamu nangis” ucap rony sambil mengusap punggung salma

“ maaf, gara gara aku kamu pasti kepaksa kan makan di pinggir jalan terus” ucap salma sesegukkan yang membuat rony menatapnya heran

“ kata siapa? Aku ngga kepaksa kok, aku beneran suka caa, kamu pasti mikir kayak gini karna omongan flora tadi ya?” tanya rony namun salma hanya diam saja yang membuat rony menghela nafas

“ jangan pernah dengerin omongan dia caa, itu semua ngga bener, dia Cuma ngga suka sama hubungan kita berdua caa, jadi jangan pernah percaya apa yang dia omongin” ucap rony yang membuat salma menatapnya

“ jangan nangis lagi sayang, aku ngga suka liatnya, kita kan mau kulineran bareng disini, jadi ngga usah pikirin apa kata orang ya, aku suka kok kulineran kayak gini apalagi sama kamu” ucap rony yang membuat salma tersenyum

“ nah gini dong senyum, kan cantik” ucap rony

“ jadi tadi ngga cantik gitu” tanya salma yang membuat rony meringis

“ cantik kok yang, kamu selalu cantik buat aku” ucap rony sambil memeluk salma

“ ayoo kita kulineran, kamu mau beli apa” tanya rony lagi yang membuat salma melihat lihat apa yang orang orang jual

“ kesana yuk ron, aku mau beli ayam betutu” ucap salma yang di angguki rony. Setelah selesai membeli ayam betutu, salma dan rony pun mencoba nasi campur bali dan sate lilit.

“ aduh kenyangnya” ucap salma yang membuat rony tersenyum

“ mau beli apa lagi” tanya rony yang membuat salma menggeleng

“ udah, aku udah kenyang banget, pulang yuk yang” ucap salma yang membuat rony mengangguk

CEO ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang