Part 11

6.6K 345 3
                                    

"Maaf, bapak dan ibu cari siapa ya?" Tanya mama lita.

"Ibu orang tua dari Salma kan?" Tanya orang itu.

"Iya pak benar. Ayo pak buk silahkan masuk" ucap mama lita sopan. Akhirnya bapak ibuk beserta anak mudanya itu pun masuk kerumah.

"Silahkan duduk"ucap mama lita mempersilahkan.

"Ada keperluan apa ya pak?" Tanya mama lita.

"Begini,saya ingin berbicara dengan ibu dan bapak. Apakah ayahnya Salma ada?" Tanya orang itu.

"Oh ada, sebentar ya pak" jawab mama lita lalu berlalu ke belakang untuk memanggil papa dimas.

"Rony kamu yakin ini rumah calon istri kamu?" Tanya sang mama. Ya sudah dipastikan yang datang kerumah Salma kali ini adalah Rony berserta orangtuanya.

"Yakinlah ma, emangnya kenapa sih" tanya Rony.

"Biasa banget rumahnya" balas mama vani sambil melihat keseliling rumah Salma.

"Udah, apa salahnya sih ma" ucap papa aron yang membuat mama vani cemberut

Setelah beberapa saat, papa dan mama salma pun datang menghampiri Rony dan keluarganya.

"Perkenalkan pak, nama saya aron adijaya dan ini istri saya vania, sedangkan ini putra saya,Rony" ucap papa Rony memperkenalkan diri.

"Saya dimas papanya Salma, maaf ya pak sebelumnya. Maksud kedatangan bapak berserta keluarga datang kesini ada apa ya?" Tanya papa dimas santun.

"Jadi begini pak, maksud kedatangan kami kesini untuk melamar putri bapak,Salma Aliyah Putri untuk putra kami Rony Putra Adijaya" jelas papa aron yang membuat mama lita dan papa dimas kaget sekaligus bahagia mendengarnya

Bagaimana tidak bahagia, anak gadis kesayangannya kini sudah ada yang meminang.

"Apa bapak yakin ingin nenjadikan anak saya mantu? Kalau saya lihat bapak dan keluarga sepertinya orang terpadang, sedangkan kami hanya orang biasa" ucap papa dimas lagi.

"Itu tidak jadi masalah pak, yang penting anak saya bahagia" balas papa aron sambil tersenyum.

"Apa benar nak Rony mencintai Salma?" Tanya papa dimas pada Rony.

"Benar om, saya mencintai Salma" balas Rony santai namun dalan hatinya ia sangat deg degan karna ini pengalaman pertamanya melamar seorang gadis.

"Bagaimana pak? Apa lamaran kami bisa diterima?" Tanya papa aron.

"Semua keputusannya kami serahkan kepada Salma saja pak"balas papa dimas. Kemudian mama lita pun pergi kekamar Salma untuk memanggil anaknya itu.

"Siapa yang datang ma?" Tanya Salma. Mama lita bukannya membalas malah tersenyum.

"Ih mama kenapa sih senyum2?" Tanya Salma.

"Kamu punya pacar kok gak bilang2 mama sih ca?" Tanya mama lita

"pacar?" Ucap Salma heran.

"Iya pacar. Dia kesini mau ngelamar kamu. Mama gak nyangka sayang kamu bakal dapat jodoh seperti dia. Kamu beruntung. Mama bener-bener seneng banget"ucap mama lita sambil meneteskan air mata bahagianya.

"Pasti itu Rony. Ternyata dia gak main-main sama omongan dia kemaren. Gue harus apa. Mama kelihatan senang banget. Gak mungkin gue ngecewain mama" batin Salma.

****

"Eh anak mama kok malah ngelamun sih?" Tanya mama lita yang melihat anaknya melamun.

"Gak kenapa-napa kok ma" balas Salma.

"Yaudah yuk keluar, calon suami sama calon mertua kamu udah nungguin tuh" canda mama lita.

"Aaaaaa mama" rengek Salma yang membuat mamanya tertawa.Salma dan mama lita pun datang menuju ruang tamu dimana semuanya sedang duduk.

"Sini nak" panggil papa dimas.

"Pak aron dan buk vania datang kesini buat melamar kamu, semua keputusan papa serahin ke kamu, karna kamu yang bakal jalanin, Gimana ca?" Tanya papa dimas.

Rony menatap Salma tajam, Rony was was jikalau Salma benar-benar menolaknya seperti yang diucapkan Salma saat dikafe kemarin.

"Kalau jawaban dari Salma, Salma menerima lamaran dari Rony dan keluarga" balas Salma dengan nadanya yang agak berat.

Rony, papa aron, papa dimas dan mama lita tersenyum lega. Sementara mama vani hanya tersenyun kecut.

"Alhamdulillah, niat baik kami diterima, sekarang tinggal menentukan tanggal yang paling pas untuk melangsungkan pernikahan. Oh iya, sebelum nikah kita juga akan buat acara lamaran kalian semeriah mungkin" ucap papa aron antusias

"Maaf pak, kalau Salma boleh kasih saran, kita gak usah ngadain acara lamaran, cukup syukuran aja, toh lamarannnya udah kelar kan, lebih baik pestanya ntar aja kalau udah nikah" saran Salma santun yang membuat Papa aron tersenyum mendengar jawaban Salma"Apa salahnya dibikin acara sih" sahut mama vani

"Rony memang gak salah milih wanita sesederhana kamu, yasudah, kita buat acara syukuran saja. Terus tanggal pernikahan kalian maunya tanggal berapa?" Tanya papa aron tanpa menghiraukan ucapan mama vani.

"Tanggal 12 bulan depan" ucap Rony dan Salma bersamaan.

"Waduh bisa kompakan gitu ya" goda papa dimas sambil melihat keduanya

"Iya dong pa, kayaknya mereka udah ngerencanain deh" ucap mama lita pula. Rony dan Salma hanya tersenyum simpul.

"Kok bisa samaan sih" batin Salma heran

"Ih cewek aneh kok ngga kreatif banget sih. Ngikutin gue mulu" batin Rony

Selesai acara lamaran, keluarga rony pun pamit pulang, dan salma pun langsung masuk ke kamarnya dengan perasaan yang tak karuan.

“ caa, mama boleh masuk” ucap mama lita sambil mengetok pintu kamar salma

“ iya mah, masuk aja” sahut salma dari dalam. Setelahnya salma pun melihat mamanya masuk dengan wajah yang sangat bahagia

“ aaa mama seneng banget anak mama udah ada yang ngelamar, selamat ya sayang, nanti jadi istri yang baik ya nak” nasihat mama lita sambil memeluk salma yang membuat air mata salma turun namun secepatnya dia hapus

“ iya mah, doain caca juga nanti ya mah, supaya caca bisa jadi istri yang baik” ucap salma dengan senyum terpaksanya

“ kok kamu ngga bilang bilang mama sih, kalau kamu punya pacar, ganteng banget lagi” tanya mama lita antusias yang membuat salma bingung buat ngejawabnya

“ dia bukan pacar caca mah” batin salma meringis

“ kamu kenal sama rony dimana?” tanya mama lita lagi

“ dia bos caca di kantor mah” jelas salma yang membuat mama lita tersenyum dan memeluk anaknya itu

***

Sudah tiga Rony dan Salma bertunangan, dan pada hari ini Salma kembali masuk kerja setelah ia mengambil cuti lebih kurang dari 3 hari.

"Dari mana aja lo sal ? Tumben banget ngambil cuti lama2" ucap Nabila yang melayangkan pertanyaan saat Salma baru sampai dikantor.

"Parah banget lo nab, gue belum juga napas ni dikantor, lo udah nanya aja" balas Salma yang membuat nabila cengengesan

"Abisnya gue kepo,terus gimana masalah hutang lo sama pak Rony? Udah lo bayar dia mau kan di bayar 75 juta dulu?" Tanya Nabila lagi. Salma pun menggeleng.

.....



CEO ITU SUAMIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang