Happy reading gaes!!!
jangan lupa komen ya, biar aku semangat gituuuu nulisnya. aku seneng banget bacain komentar kalian lohhhhh:)
part ini lumayan panjang semoga ngga bosan yaaa<3
///
Atha & Inzaghi's.
Peresmian firma hukum berjalan dengan lancar, jauh dari kata mewah seperti keluarganya sering adakan Nabila hanya membuat syukuran kecil-kecilan untuk merayakan pembukaan kantor yang ia dirikan. Seperti rencana awal, keluarganya datang untuk memeriahkan acaranya ini ditambah dengan Zayn dan 2 karyawannya yang ikut gabung dengan keluarga Nabila dan Raka.
Acara hampir selesai, mereka semua asik membahas bisnis yang sedang berjalan dan beberapa yang akan dirancang. Nabila yang berdiri agak jauh dari kumpulan keluarganya tersenyum bahagia, akhirnya ia bisa merasakan hal ini. Sodoran wine dari orang yang baru saja datang membuat Nabila menoleh ke samping melihat siapa orang itu.
Zayn Inzaghi.
Nabila tersenyum dan mengambil segelas wine yang di berikan oleh Zayn. Mereka membalikan badannya menghadap kaca besar yang menampilkan hiruk-pikuk perkotaan dan memandanginya bersama Zayn dan segelas wine.
"Akhirnya yaa kita buka law firm sendiri," ucap Zayn membuka pembicaraan.
"Iya gue ga nyangka,"
"Lebih ngga nyangka lagi diusia kamu sekarang, kamu udah lulus S2 dan bisa sebesar sekarang Taa."
"Saking ambisnya sama hidup gue sampe ngga inget umur gue berapa,"
Zayn terkekeh sambil menoleh sedikit ke arah Nabila. Ia benar-benar tidak nyangka di usia Nabila yang sangat muda, wanita itu udah bisa sampai di titik ini. Dari awal Zayn kenal Nabila ketika ia sama sama mengambil S2 di negara ini, Zayn belum pernah mendengar Nabila mengeluh dengan kehidupannya. Walau Nabila sering menghilang entah kemana, Zayn selalu percaya kalau wanita ini akan selalu balik lagi dan sampai kini Zayn berdiri di samping Nabila dan menepati janji mereka berdua untuk membuka firma hukum bareng.
Mengenal Nabila itu adalah anugrah menurut Zayn, karena apa? karena setelah mengenal Nabila ia bisa tau apa yang harus ia usahankan dan yang harus ia fokuskan. Awalnya Zayn tidak percaya jika Nabila gabung dengan organisasi pembunuhan bayaran, tetapi mengetahui alasan dibalik kenapa dia masuk ke dalam sana membuat Zayn mewajarkan hal itu.
Kita tidak tau apa yang sudah membuat seseorang berubah sampai ia nekat melakukan hal yang di luar nalar, maka dari itu daripada kita menilai orang lain buruk lebih baik kita liat dari sisi yang membuat dia sampai seperti ini.
Zayn tidak membenarkan tindakan Nabila, tetapi mengetahui selama hidup Nabila selalu di ganggu dan membuat keluarganya celaka sampai hilang nyawa, dari situ Zayn berpikir kalau ia ada di posisi Nabila pasti ia akan melakukan hal yang lebih keji.
"Bila!" panggil seseorang dari belakang membuat Nabila dan Zayn membalikan badan dan sedikit terkejut dengan apa yang sekarang ia pandang.
"Happy birthday to us!!!" seru Nadila dan Arga berbarengan dengan kue ulang tahun di tangan masing-masing.
Tyas membawa kue ulang tahun Nabila maju memberikan kue itu ke Nabila. Kini mereka bertiga memegang 1 kue 1 orang. Arga, Nabila, dan Nadila saling berhadapan dengan seluruh orang yang berada di kantornya melingkari mereka.
"Kita ulang tahun?" tanya Nabila bingung ketika mereka belum mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
"Ih tega banget sama ulangtahun sendiri sama saudaranya lupa!" protes Nadila dengan nada kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's AGATHA.
Lãng mạn[Book 2# of The Twins Troublemaker series.] "Kita punya jalan masing-masing untuk bahagia." *** [Sequel The Twins Troublemaker] Carita ini mengandung sedikit unsur 17+ jika kalian tidak ingin ternodai silahkan tinggalkan lapak ini. Harus baca T3 du...