Senja Cinta Yang Terlupakan

SENTA 16

CUYYYY ALOO
I'M KAMBEKK,,, MEMBAWA SEJUTA PART BUAT KALIAN SKSKSKS.

JANGAN LUPA BERI BINTANG DAN KASIH KOMENNNN.

HAPPY TO READING ALL🤩🤩🤩🤩

***

"Kata positif dari seseorang itu berpengaruh, sebatas kata tapi bisa bikin luluh" Zoya

*
*
*

❃.✮:▹𝓱𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰◃:✮.❃

Hari ini adalah tepat di mana zoya akan mengikuti lomba story telling. Setelah kurang lebih dirinya mengikuti pembinaan bersama bu mey, zoya hari ini akan tampil dengan penuh semangat.

Lomba story telling ini adalah cabang lomba yang di adakan oleh salah satu universitas di kota, dalam rangka memperingati hari jadi universitas tersebut. Perwakilan dari SMA Merdeka adalah Zoya.

"Melek dikit zoy" Kata zarra saat dirinya sedang memoles wajah zoya.

Zoya sedikit mendongak, setelah zarra selesai dengan riasan di kelopak mata zoya, zoya pun berkedip sedikit.

"Udah kan ra?" Tanya zoya

Zarra mengangguk sembari membereskan alat make up nya. "Gue yakin lo bakal menang zoy"

Zoya tersenyum menanggapi ucapan zarra, "doain ya ra".

Zarra menganggukkan kepalanya sambil menunjukkan dua jempolnya, " Pasti itu"

***
Ruangan khusus teater pun telah di hias semenarik mungkin. Menyesuaikan tema yang akan di bacakan oleh zoya.

Zoya kini sedang duduk di kursi sambil membaca naskahnya. Tak hanya dirinya di sana, ia di temani oleh rayyan. Rayyan memang di tugaskan untuk menjadi kameramen.

Rayyan menatap zoya yang sedang fokus membaca alur dan naskahnya. "Gak usah gugup zoy, buat enjoy jangan buat beban. Saat lo nanti udah mulai, anggep orang orang yang ada di sekitar lo gak ada. Jangan lupa senyum terus kalau lo lupa sama naskahnya, lo diem, cukup lo kasih ekspresi penggambaran sambil inget inget naskahnya" Ujar rayyan.

Zoya menatap rayyan yang sedang menatapnya, "eumm okeee kak" Katanya sambil senyum ramah.

Tak lama kemudian, bu mey dan beberapa admin IT pun memasuki ruangan teater. Mereka telah siap semua.

"Ayo zoya, mau langsung ambil vidio apa latihan dulu" Tanya bu mey menghampiri zoya dan rayyan.

Zoya bangkit dari duduknya dan diikuti oleh rayyan, "langsung ambil vidio aja bu" Kata zoya.

"Yakin kamu? Gak mau latihan dulu?" Tanya bu mey memastikan.

Zoya dengan mantap menganggukkan kepalanya, "zoya yakin bu".

Bu mey tersenyum bangga, " Good job, ayo sekarang ke tempat kalian masing masing" Titah bu mey.

Sebelum zoya ke tempatnya, zoya sempat menatap rayyan yang sedang membenarkan kameranya, rayyan yang merasa di perhatikan pun menatap zoya. Ia tersenyum menyakinkan, zoya membalas senyuman itu lalu ia berjalan ke tempatnya.

"Siap ya?" Kata rayyan. Semua di ruangan teater pun menganggukkan kepalanya.

"Kamera rolling and action"