SENTA 18

30 8 14
                                    

HALOOWWWW AYEM KAMBEK MEMBAWA SEJUTA CERITA BUAT KALIAN YANG MANIS MANIS

HAPPY REDING ALL MANISSSS MUACHHHH

"Obsesi membawa bencana bagi semua"

*
*
*
*
❃.✮:▹𝓱𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰◃:✮.❃

***
Hari ini tepat pada pagi yang cerah, lapangan SMA MERDEKA di penuhi oleh para siswa siswi SMA MERDEKA. Mereka berbaris dengan sangat tertib.

"Ini ada apa si?" Tanya aluna.

Zarra hanya mengendihkan bahunya saja. Tiba tiba aila mencari sesuatu.

Celingak celinguk entah mencari siapa, "lo cari siapa" Tanya aluna.

"Zoya kemana?" Tanya aila.

Zarra pun yang baru sadar bahwa sahabatnya ini tidak ada di antara mereka pun kaget, "anak gue mana anjer" Kata zarra dengan panik.

"Coba lo telpon" Titah aila.

***
D

isisi lain

Zoya dan rayyan berjalan secara beriringan untuk menuju ke lapangan sekolah. Mereka berdua memang dari ruangan bu mey untuk mengurus beberapa surat penting.

Saat mereka sedang berjalan ber iringan tiba tiba mereka di hadang oleh amel. Amel yang tiba tiba muncul di depan mereka, membuat rayyan segera berada di depan zoya.

"Zoy, gue mau minta maaf sama lo" To the poin amel.

"Basi maaf lo, ini pasti akal akalan lo kan" Tuduh rayyan sambil memicingkan mata tajam.

Zoya hanya terheran, ada apa dengan amel? Bukankah amel tidak menyukai dirinya?.

Amel pun segera mendorong rayyan, membuat rayyan yang memang belum seimbang terhuyung kebelakang.

Bruk...

"Kak" Teriak zoya,

Namun, belum zoya membantu rayyan, amel sudah terlebih dahulu bersimpuh di kaki zoya dan memegang kedua tangan zoya.

"Zoyy pliss, gue minta maaf, ini bukan akal akal an gue, selama ini gue khilaf. Maafin gue zoy, gue tau lo orang baik zoy" Kata amel sambil terus meminta mohon kepada zoya.

Rayyan segera bangkit dari jatuhnya, ia menepis tangan amel dari tangan zoya. "Lo pasti di suruh sama amora kan!" Sentak rayyan.

Amel yang mendengar sentakan rayyan pun sedikit terkejut, buliran bening dari mata amel pun luruh begitu saja. Ia terisak sambil menundukkan kepalanya, zoya yang merasa iba pun berjongkok di hadapan amel.

Namun, pergerakan zoya di tahan oleh rayyan, zoya menepis tangan rayyan, "kak, kasian amel udah ya. Zoya gak papa kok" Kata zoya dengan lembut.

Mau tak mau, rayyan mengalah kembali. Entah terbuat dari apa hati gadis di hadapannya ini.

Zoya pun jongkok di hadapan amel, ia memegang bahu amel yang bergetar. Dengan sekali tarikan, zoya memeluk tubuh amel.

Amel dan zoya saling berpelukan, "zoya udah maafin kak amel, jauh sebelum kakak minta maaf ke zoya. Zoya tau kok, kadang sifat iri itu emang bisa bikin orang buta. Tapi zoya seneng akhirnya kakak bisa sadar" Ujar zoya sambil terus mengelus punggung amel.

Amel melepas pelukan itu, ia menatap zoya. Ia tau bahkan sangat terpancar pada diri zoya, zoya sesosok gadis dengan rasa kemanusiaan yang tinggi, bahkan tak ada dendam sedikit pun yang ada pada dirinya.

Senja Cinta Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang