SENTA 14

46 11 16
                                    

HALOOOOWWWWWWW
AKU KEMBALI MEMBAWA SEJUTA KENANGAN EAKKKK..

NGGAK SAYANG, AKU KEMBALI DENGAN PART TERBARU GAESSS...

LET'S TO READING ALL🤩🤩🤩🤩❣️❣️

***

"Walaupun aku bukanlah senja yang kau tunggu. Tapi akulah langit yang akan menemani hari-harimu."

*
*
*
*

❃.✮:▹𝓱𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰◃:✮.❃

***
"ZOYAAAA" Teriak zarra saat melihat zoya memasuki area sekolah.

Zoya melihat ke arah zarra yang sedang melambaikan tangannya, ia hanya menatap tanpa membalas lambaian itu.

Zarra segera menghampiri zoya, "lo kenapa dah?" Tanya zoya heran.

Zoya hanya menggelengkan kepalanya. Zoya saat ini sangat tidak mood untuk berbicara.

Zarra hanya mengendihkan bahunya acuh. Zoya melangkahkan kakinya memasuki sekolah dan zarra mengikuti di belakangnya.

***
"

Eh besok ke pantai yok, liat sunset" Ajak aluna.

Zoya dan ketiga temannya sedang berada di kantin, menikmati makanan yang mereka pesan. Terlihat kantin sangat ramai dengan siswa siswi yang ingin mengisi perut kosongnya.

Zoya tampak berpikir sejenak, menatap ketiga temannya satu per satu, "emmm, ayooo, gue udah lama gak liat sunset, kangen liat sunset" Ucapnya semangat.

Zarra terheran menatap sahabatnya, tadi pagi moodnya seperti bayi, sekarang moodnya seneng banget, "heran gue sama lo, lo pagi tadi kenapa?" Tanyanya dengan menaikkan satu alisnya.

Zoya menggelengkan kepalanya, "gue gak kenapa kenapa ra, emang tadi pagi gue lagi ga mood ngomong" Jawabnya dengan santai.

"Kapan ya ada yang ngajak "Yuk sunset sama gue" Gitu" Celetuk aila.

"Pfttttt HAHAHAHAHA" Zarra tertawa mendengar ucapan aila.

Aila menatap sinis zarra yang masih tertawa, "ngapa lo? Gak pengen lo kaya gitu?" Ucapnya sambil bersedekap dada.

Zarra berhenti tertawa dan ia mengelap air mata nya yang terus keluar akibat tertawa, "iya gue mau, cuma ya secara gue sadar diri lah, emang ada yang mau sama gue?" Ucapnya sambil menyedot es miliknya.

"Di sini yang bisa sunset with you, cuma zoya, secara kan zoya sama rayyan lagi pdkt ye kan?" Goda aluna.

"BETULLLL ITUUUU" Sahut zarra sambil menampilkan dua jari jempolnya.

Zoya memutar bola malas, "apalah kalian ini apalah. Gue bisa berangkat sendiri liat sunset, gak usah di ajak sama kak rayyan"

"Lebih enak liat sunset sama orang terkasih kali zoy, inget kata gue, besok lo bakal di ajak sama benalu buat nge sunset" Ucap zarra sambil menampilkan senyum tengilnya.

Zoya menggelengkan kepalanya, "engga apa apa an" Jawabnya sambil beranjak dari duduknya dan meninggalkan ketiga temannya.

"Ye marpuah" Sahut aila.

"Untung anaknya bapak derandra yang terhormat" Ucap zarra.

Mereka bertiga pun menyusul zoya pergi ke kelas

***
Tepat pada jam 2 siang, zoya sudah siap untuk melihat pemandangan sunset.Ia sudah siap dengan tas selempang kecil dan kamera nya.

Kapan gue bisa nge sunset yak? Apalagi kalau with you sksksksks

Senja Cinta Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang