Badai dari Masa Lalu

Jebakan Adrian

Mengetahui Adeeva merupakan adik Freya, si bungsu kesayangan keluarganya, Adrian pun membuat sebuah rencana untuk mendekati Adeeva.

Dia akan membuat gadis itu jatuh cinta padanya, lalu meninggalkannya ketika Adeeva memuja dirinya, maka dilaksanakan lah rencana itu.

Setiap kali Adeeva datang untuk menemui Adelio, Adrian sengaja membatalkan rencana pertemuan mereka dengan mengatakan Adelio tidak ada di rumah lalu Adrian berbaik hati menemani.

Jika Adeeva mengatakan sudah menghubungi Leo sebelumnya, dan dia tahu Leo berada di rumah, Adrian pasti akan berbohong dengan mengatakan Leo sudah berbohong padanya, bahwa sebenarnya Leo tidak berada di rumah.

Adrian melakukan berbagai cara untuk membuat Adeeva menyukainya, tidak peduli meski dia harus menghancurkan hubungan Adelio dengan Adeeva, dia yakin Adelio pasti tidak serius mencintai Adeeva, cinta diantara mereka hanyalah cinta monyet.

Untuk membuat Adeeva menyukainya, Adrian sengaja memberikan Adeeva banyak hadiah yang disukai wanita pada umumnya, dari mulai pakaian, sepatu, aksesoris hingga parfume.

Tapi meski diperlakukan demikian, Adeeva yang polos tidak memiliki perasaan spesial pada teman kakaknya ini, baginya Adrian tidak lebih dari sekadar Kakak kekasihnya, dia juga berterus-terang pada Freya mengenai sikap Adrian.

"Kamu diberi semua hadiah ini oleh Adrian?" tanya Freya sambil memerhatikan setumpuk hadiah yang digelar Adeeva diatas kasurnya.

Adeeva hanya mengangguk.

Freya pun menjadi cemas, apa maksud Adrian memberikan banyak hadiah pada adiknya? Sudah 6 bulan sejak pernikahannya dengan Tristan, apa Adrian benar-benar akan merealisasikan sumpahnya, bahwa dia akan membuat Freya membayar rasa sakitnya?

Tapi apa yang akan dilakukan Adrian pada adiknya? Freya sama sekali tidak bisa memperkirakan langkah Adrian.

"Kamu suka Adrian?"

"Huh? Kak Freya ngomong apa sih? Nggaklah, dia kan kakaknya Leo, masa aku suka sama kakaknya Leo."

"Kamu masih pacaran sama Leo?" Adeeva tidak segera memberi jawaban.

"Tapi kan selama ini nilai-nilaiku baik-baik aja." Dia malah membeberkan fakta bahwa hubungan mereka tak perlu berakhir, karena selama ini Adeeva tetap sekolah dengan baik.

"Sebentar lagi ujian kelulusan, Di," sahut Freya khawatir. "Terus Leo tahu kalau Adrian suka kasih kamu hadiah?"

"Aku nggak enak ngomongnya, Kak, abis aku kan nggak tahu maksud Kak Adrian ngasih aku hadiah-hadiah kaya begini untuk apa?"

"Selain ngasih hadiah-hadiah ini apa lagi?"

Adeeva merasa bingung harus berterus-terang sampai sejauh mana? Selama ini Adrian terkadang menemuinya ketika dia sedang libur, dan mengajaknya jalan-jalan, Adeeva merasa tidak enak hati jika harus menolak, dia juga sering menghubunginya hanya dengan alasan ingin mengetahui kabarnya saja.

"Dia suka mengajakku jalan-jalan kalau sedang libur."

"Dan kamu nggak menolak?"

"Aku nggak enak mau nolaknya."

"Ya udah, lain kali sebaiknya kamu tolak aja, kasihan juga kan sama Leo, nanti kalau dia tahu kakaknya suka ajak kamu jalan-jalan dan kasih hadiah, dia menyangka kamu selingkuh."

Adeeva sendiri merasa bingung, apa maksud dari Adrian ini, apakah Adrian menyukainya?

Sejujurnya Adeeva merasa senang saat bersama dengan Adrian, mungkin karena pria itu sudah dewasa, makanya dia bisa memperlakukan Adeeva dengan lebih baik dibandingkan dengan Adelio.