Keputusan yang sulit

264 21 0
                                    

"Om juga suka Bunda, dan ingin menikahi Bunda?" Pertanyaan putra semata wayangnya itu masih terngiang-ngiang di telinga Adrian.

Apa kali ini dia benar-benar telah jatuh cinta pada Adeeva dan ingin menikahinya? Adrian dulu memang berniat menikahi Adeeva, hanya untuk menepis hujatan masyarakat.

Adeeva yang telah menjadi korban kasus pemerkosaan, lalu melaporkan pelakunya ke polisi, itu wajar! Memang itulah yang harus dilakukan korban agar pelaku mendapatkan hukuman.

Tetapi Ibu Adrian terus meminta agar Adeeva mencabut tuntutannya, dengan alasan sebagai orang tua, beliau tidak sanggup bila melihat putra sulungnya sampai di penjara selama bertahun-tahun.

"Masa depan Adrian masih panjang." Itulah alasan yang diutarakan ibunya, tanpa peduli bahwa Adeeva pun masih memiliki masa depan yang panjang dan telah dihancurkan oleh putranya, gagal membujuk Freya, dia membujuk Adeeva bahkan sampai meminta pengacaranya agar ikutan membujuk.

Dibawakannya Adeeva hadiah-hadiah mahal, gadget, uang, perhiasan emas bahkan hingga kendaraan, gadis itu merasa jemu dan semakin stress, akhirnya dia memilih untuk mencabut tuntutannya, semata agar mereka berhenti mengganggunya.

Tapi apakah semua selesai sampai disana? Tentu saja tidak! Berita lain pun muncul, keluarga pelaku memberikan hadiah senilai 1 miliyar untuk korban agar korban dan keluarga mencabut tuntutannya, walaupun nilai hadiahnya tidak sampai sebesar itu.

Yang pasti nama Adrian semakin buruk, terlebih media sosial sudah mulai marak di tahun 2011 itu, dan banyak berita yang diangkat ke media sosial, alhasil facebook Adrian pun dibanjiri hujatan bahkan tak sedikit yang mengeluarkan komentar sindiran dengan menawarkan dirinya diperkosa oleh koas agar mendapatkan uang 1 miliyar.

Ayah Adrian tentu saja murka, kemudian untuk menutup malu dan menghilangkan hujatan, beliau memaksa Adrian agar menikahi Adeeva saja, ketika itu Adrian setuju saja asalkan dia tidak menerima hujatan lagi tapi ternyata Adeeva menolak.

Gadis itu malah pingsan dan Adrian tidak tahu lagi bagaimana kabarnya, karena ibunya mengirim Adrian untuk meneruskan pendidikannya di Australia.

Dan sekarang setelah dia melihat putranya lahir dan tumbuh, jiwa kebapakan didalam dirinya pun muncul, terlebih lagi putranya sakit dan membutuhkan dirinya, itulah sebabnya dia ingin bertanggung jawab.

Tapi tanggung jawab sebatas apa yang bisa dia lakukan? Hanya sekadar memberikan bantuan finansial kah? Atau lebih dari itu? Menikahinya seperti yang diharapkan oleh Biru?

Adrian membuka galeri ponselnya, dan melihat kembali foto Adeeva yang sengaja dikirimkan oleh Biru, anak itu bukan hanya mengirimkan foto ibunya tetapi juga biodata ibunya.

"Agar Om bisa mendekati Bunda." Tulisnya dalam chat.

Jika diperhatikan kembali, Adeeva memang sangat cantik, badannya tidak terlalu besar ataupun terlalu kurus, bentuk wajahnya oval, matanya berwarna coklat tua dihiasi alang-alang bulu mata lentik, hidungnya mancung dan bibirnya melekuk halus pertanda pemiliknya lembut dan sensitif.

Biru memberitahukan hal-hal yang disukai ibunya dan yang tidak disukai, rupanya Adeeva menyukai segala macam buah dan sayuran, dia juga pencinta kucing dan memelihara 3 ekor kucing di rumah mereka.

Bukan hanya itu saja, Biru juga memberitahukan ibunya juga memiliki anxiety disorder, dan menanyakan pada Adrian, apakah Om dokter keberatan menikahi perempuan yang memiliki penyakit mental?

Tapi Biru tidak tahu, dialah penyebab dari penyakit mental yang diderita oleh ibunya? Anxiety yang dialami Adeeva pasti diakibatkan trauma karena pelecehan itu, mampukah Adrian mendapatkan hati Adeeva yang diselimuti post traumatic stress disorder, sementara dialah sumber dari trauma itu.

Badai dari Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang