12. One Step

253 43 8
                                    

Sorry for typo

Have fun this story

Happy reading bro!!

Jangan lupa, vote and coment nya🥰🥰

****

Setetes air mata kembali mengalir yang diikuti air mata lainnya. Kyungsoo cepat-cepat mengusapnya, lalu menampilkan seulas senyuman pada jongdae yang setia mendengarkan cerita masa lalu nya.

"Haha maaf, aku tidak bisa menahan nya." kata kyungsoo.

Jongdae mengangguk maklum "Tidak apa-apa kyung, aku mengerti. Ini pasti berat untuk kalian berdua." katanya.

Kyungsoo mengangguk membenarkan "Ya, tapi baekhyun lebih parah. Aku melukainya begitu dalam." ujarnya.

Jongdae membenarkan dalam hatinya, sebab dia yang menemani kehancuran baekhyun sampai laki-laki itu bisa bangkit lagi seperti sekarang.

"Jongdae terimakasih, kamu sudah mau mendengarkan cerita ku." ucap kyungsoo masih dengan suarau parau sisa-sisa dari tangisan nya.

"Tidak masalah kyung. Aku rasa selama ini, kamu memendam ini sendiri, iya kan?" ujar jongdae bertanya.

"Iya, aku membawa luka ku ke amerika." jawab kyungsoo.

Jongdae kembali iba, 10 tahun berlalu tapi baekhyun dan kyungsoo masih menyimpan lukanya masing-masing.

Dia masih ingat, 10 tahun lalu dia menemukan baekhyun terkapar di pinggir jalan dengan linangan darah di sekitar tubuhnya, bahkan ada luka tusuk di perut nya.

Jongdae membawa baekhyun ke rumah sakit, saat itu dokter bilang baekhyun kritis bahkan hampir saja baekhyun kehilangan nyawanya jika bukan karena keajaiban tuhan.

Sejak saat itu, jongdae berada terus di sisi baekhyun. Sejak saat itu juga baekhyun menjadi pribadi yang lebih diam dan memutuskan terjun ke bisnis gelap menggantikan mendiang daddy nya.

"Kyung, aku minta kamu jangan menyerah pada baekhyun ya." kata Jongdae tiba-tiba.

Kyungsoo yang mendengarnya cukup terkejut "Aku kira, kamu akan melarang ku untuk mendekatinya setelah kamu mendengar semuanya." ujarnya tidak percaya.

Jongdae menggelengkan kepalanya "Tidak kyung. Selain aku, baekhyun tidak mempunyai seseorang yang bisa mengkhawatirkan nya. Setelah tuan besar meninggal karena sakitnya, sekarang Baekhyun harus menghadapi penyakit ka taeyeon. Aku ingin, kamu bisa berada di sisi nya untuk memberinya kekuatan." tuturnya menjelaskan maksud permintaan nya.

Mata bulat kyungsoo kembali berembun, sungguh menyakitkan mendengarnya. Kyungsoo tidak tahu, jika baekhyun harus menghadapi hal-hal menyedihkan seperti ini.

Kyungsoo mengangguk "Aku akan menjadi rumahnya kembali." sahutnya yakin.

Jongdae tersenyum lega, akhirnya selain dia ada seseorang yang bisa mendukung baekhyun bahkan mungkin, akan lebih peduli pada baekhyun daripada dia.

"Ngomong-ngomong, Minseok apa kabar?" tanya kyungsoo.

"Baik, dia sedang mangandung anak kedua kita." jawab jongdae sumringah.

Kyungso tak kalah bahagia dan lega mendengar kabar sahabatnya baik-baik saja.

"Kamu harus bertemu dengan nya, Minseok sangat merindukan mu." kata Jongdae.

[13] Mafia Of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang