15. Patung Kelinci

237 32 5
                                    

Sorry for typo

Have fun this story

Happy reading bro!!

Jangan lupa, vote and coment nya🥰🥰

****

"Bagaimana ?"

"Semua sudah clear, tuduhan pada boss terbukti tidak berdasar. Saya sudah menyuruh semua media menerbitkan beritanya dan nama boss sudah kembali bersih." jawab jongdae, menjelaskan situasi sekarang yang sudah kembali aman.

Baekhyun mengangguk paham, lalu beralih memunggungi jongdae serta anak buah nya.

"Tangkap tikus yang mengusik ku." titah baekhyun.

"Sudah boss, dia ada di markas besar." jawab jongdae melirik pada anak buahnya, tersenyum bangga karena bekerja dengan baik.

Baekhyun memutar kursinya, kembali menatap semua anggota nya.

"Bagus." kata baekhyun seraya beranjak dari duduknya.

"Kita ke markas sekarang!" serunya berjalan keluar dari ruangan kerjanya.

Niat hati ingin meluapkan emosi yang sudah berada di ubun-ubun, bahkan auranya sangat gelap. Semua anggotanya pun memilih menghindari kesalahan sedikit pun, mereka masih sayang nyawa.

Tapi, emosi baekhyun tiba-tiba menguap, aura hitam nya pun pudar ketika sesosok manusia mungil berdiri di luar pintu dengan senyuman manisnya.

"Sayang ? Kamu kok ke sini ?" Baekhyun cukup terkejut, pasalnya dia sudah mewanti-wanti semua anggotanya agar tidak mengijinkan kekasihnya datang ke mansion hari ini.

"Maaf boss, nona kyungsoo memaksa masuk." seorang ajudan bersuara sambil terengah, karena habis mengejar si mungil.

Baekhyun mendengus, lalu mengkode agar ajudan nya pergi.

Ajudan itu pergi sambil nelangsa, sudah pasti dia akan mendapatkan hukuman.

"Baekhyun mau kemana?" tanya kyungsoo.

Baekhyun merubah ekspresi nya, yang tadinya geram ingin mengamuk, tiba-tiba tersenyum manis.

"Sayang, aku ada urusan sebentar. Katanya kamu sibuk hari ini, kok ke sini?"

"Loh gak boleh ?" tanya kyungsoo.

"Boleh sayang, tapi hari ini aku tidak bisa nemenin kamu. Aku harus pergi." jawab baekhyun.

Kyungsoo menghela nafasnya "Aku cuma mau ngasih cupcake buatan aku." katanya menyodorkan paper bag kecil.

Baekhyun tersenyum kecil, kekasihnya ini sangat menggemaskan.

"Makasih sayang, pasti enak." kata baekhyun menerima paperbag itu dari kyungsoo.

"Yasudah, aku ke rumah sakit ya." ucap kyungsoo.

"Aku anterin ya, biar sekalian." ujar baekhyun.

Kyungsoo menggeleng kan kepalanya "Gak usah, aku bawa mobil kok." jawabnya.

[13] Mafia Of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang