3. Sedikit interaksi

270 53 3
                                    


Sorry for typo

Have fun this story

Happy reading bro!!

Jangan lupa, vote and coment nya🥰🥰🥰

****

"Makasih ya ka udah nganterin." ucap kyungsoo melepas seatbelt nya.

"Kayak sama siapa aja sih." sahut suho mengusak rambut kyungsoo membuat gadis cantik itu mengeluh.

"Ka! Rambut aku berantakan nih!" seru kyungsoo kembali merapikan rambutnya.

"Hehe.... Kamu gemesin sih." cengir suho.

Kyungsoo berdecak "Ck! Kebiasaan ah!"

"Iya iya maaf, gak lagi deh. Sini kakak bantu rapihin lagi." suho merapikan rambut berantakan adik sepupunya ini.

"Nah udah rapi, udah sana masuk. Di tungguin pasien loh." ujar suho.

"Iya, kak suho hati-hati di jalan ya." ucap kyungsoo sebelum akhirnya membuka pintu mobil, lalu berjalan masuk kedalam rumah sakit.

Sementara suho pergi ke kantor, menggantikan pamannya, kurang lebih selama seminggu kedepan.

"Selamat pagi dr. Do, kelihatan cantik sekali sih hari ini." sapa wendy dengan sedikit pujian.

Kyungsoo yang baru sampai di ruang ganti hanya bisa merespon dengan senyuman kecil, perawat yang akrab dengan nya ini selalu saja menggodanya.

"Selamat pagi juga wendy, kamu terlihat cantik juga pagi ini." balas kyungsoo.

Wendy senyum malu "Ah dokter bisa aja!" katanya.

Kyungsoo terkekeh kecil, perawatan nya ini memang lucu.

"Eh dok, tahu gak?" bisik wendy dengan ekspresi misterius, dia berencana membuat kyungsoo penasaran dan ingin tahu.

Tapi sepertinya, gagal.

"Wen, saya tidak suka menggosip." kata kyungsoo.

Wendy cemberut "Lupa! Dokter kan si paling anti gosip, gak asik deh." keluhnya.

"Haha... kamu ini. Udah ah, saya harus berkeliling dulu, memeriksa pasien." pamit kyungsoo meninggalkan ruang ganti.

Wendy masih bersiap, dia lupa belum merapihkan rambutnya. Ketika asik sendirian, tiba-tiba dua orang perawat dan satu orang dokter muda masuk sambil berbincang.

Wendy yang memiliki rasa keingin tahuan yang sangat tinggi, memilih bersembunyi di balik loker.

"Aku dengar akan ada yang menerima sanksi karena melakukan tindakan tidak sesuai departemen." kata perawat berambut pendek.

"Aku dengar juga, katanya dia dokter dari departemen kita, UGD." sahut perawat satunya yang berambut panjang.

"Apa? Siapa yang berani melakukan itu? Gila saja! Bisa habis kita sama departemen elit." timpal perawat berambut pendek.

"Sudah pasti, kita lihat saja nanti siapa yang menerima sanksi." kata dokter muda yang ikut dalam perbincangan.

Sementara wendy yang menguping pembicaraan ketiga orang itu jelas terkejut. Kan yang menginjakkan kaki di departemen elit waktu itu, dr. Do.

[13] Mafia Of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang