Yoongi menggendong jimin membawanya ke meja makan dan mendudukan jimin, sementara itu dia melanjutkan memasak mie instan untuk mereka,
Jimin dan yoongi sudah menyelesaikan makannya, jimin juga sudah membersihkan meja pantry, meja makan dan sedikit kekacauan nya tadi,
Yoongi mencium dan menghirup wangi kulit tengkuk jimin dengan sensual,
" Yoongi, please not today, aku udah capek," Mohon jimin .
"Aku hanya mencium bau badan mu sayang, ayo kita tidur," Yoongi menggenggam tangan jimin lalu mereka berjalan menuju kamar.
Yoongi membaringkan tubuh nya terlebih dulu lalu jimin di tarik lembut, yoongi mengarahkan jimin tidur di depan nya, dengan posisi jimin tidur di lengan yoongi dan tangan yoongi satunya memeluk pinggang jimin,
"Sayang nanti kalau aku khilaf terus kamu aku bongkar jangan marah ya, soalnya ini juniorku pas banget di belahan indah mu." canda yoongi menggoda kekasihnya itu,
" Ku pukul kamu, jangan sekarang yoongi." Jimin tetap menolak yoongi.
Yoongi hanya tertawa kecil, pasal nya dia tau bahwa jimin memang se sensitif itu, bagaimana tidak sensitif hanya dengan membisikan kata-kata kotor, jimin sudah mengeluarkan cairanya dan mendesah nikmat,
Yoongi lupa kalau di rumah nya terdapat banyak CCTV .
"Dasar anak kelebihan hormon," Ucap seokjin saat melihat yoongi melecehkan jimin dari CCTV yang ia kontrol dalam ponsel nya.
" Sebaiknya kita lekas meminta restu pada orang tua jimin, kasian jika jimin hanya di permainkan oleh yoongi," Putus namjoon.
" Ya udah yah langsung aja kita kan juga udah tau alamat rumah jimin, dari pada pulang, ujung-ujung nya liat kelakuan yoongi yang di luar nalar."
"Baiklah besok kita kesana, sekarang kita istirahat dulu, besok kita perjalanan panjang," Ucap namjoon sambil membenarkan tidurnya.
••
Matahari sudah sangat menusuk kulit mereka berdua, jam juga sudah menunjukan pukul 12 siang,
Yoongi terbangun terlebih dulu, dia melihat kekasih kecilnya sedang dalam dekapan nya,
Yoongi tersenyum pasalnya jimin terlihat sangat imut saat sedang tidur .
Tersadar jika ini sudah siang dia segera membangunkan jiminnya,
"Sayang, bangun kamu nggak kerja..?" Tanya yoongi panik karena hari sudah sangat siang.
"Apasih yoongi, masih ngantuk akunya," Dengan muka kesal jimin menolak untuk bangun
"Kamu nggak kerja ini sudah siang jam 12 siang loh," Ucap yoongi.
"Aku udah keluar, aku mending kehilangan kerjaan ku dari pada aku harus kehilangan orang paling egois ini, dan sial nya aku sayang banget," Jimin menjawab tapi matanya masih terpejam.
"Sayang, maafin aku ya..." Kali ini yoongi yang merengek.
Jimin tak menjawab dia lebih memilih bangun dan membersihkan dirinya lalu menyiapkan sarapan atau sekalian makan siang.
Lama bergelung di dapur jimin sudah menyiapkan makan siangnya dan mereka menyelesaikan makan siang nya.
Ditengah yoongi meminum kopinya, dia melihat dan sial nya dia baru ingat jika di rumah nya di lengkapi cctv yang di kontrol dari ponsel orang tua nya.
"Sialan, anjing brengsekk" Yoongi benar-benar mengumpat didepan jimin.
"Kamu kenapa yoongi, tiba-tiba ngumpat gak jelas, " Jimin yang belum tau permasalahan nya merasa kesal saat yoongi mengumpat di depan nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
TAU DIRI..!!🔞 ||•YOONMIN•||
Fanfiction"Aku tau diri gi,..!!" aku tidak mau merusak nama baik keluargamu, aku hanya kurir, apalagi aku hanya dari keluarga menengah kebawah. jadi tolong stop suka sama aku. kamu bisa cari yang lebih baik dari aku .." hai saya kembali..., seperti biasa ya b...
