12

881 65 6
                                    

••

Hari sudah akan menjelang pagi, jimin bangun terlebih dahulu, dia melepas pelukan yoongi dari tubuh nya dan beranjak bangun.

Saat ini jam menunjukan pukul 05:30 jimin segera menyiapkan air hangat nya,sembari menyiapkan air hangat jimin menyiap kan semua keperluan dia, setelah sudah siap, jimin segera masuk kamar mandi karena air nya mungkin sudah hangat,.

Selesai mandi jimin beralih menyiapkan segala keperluan yoongi, jimin sudah menebak jika yoongi pasti bangun nya lambat, malas melihat yoongi pagi2 heboh jimin lebih memilih menyiapkan keperluan kuliah yoongi, jimin membuka  lemari yoongi dan memilihkan setelan santai tapi sopan untuk yoongi pakai saat kuliah, dirasa semua udah siap jimin turun ke dapur untuk menyiapkan semua sarapan pagi mulai dari menata cangkir menyiap kan kopi di meja dan jimin juga menyiapkan air panas untuk kopi.

Namjoon yang berniat akan membuat kopi karena ada meeting pagi dan diharuskan dia berangkat lebih pagi, dia terkejut karena tak biasa nya jam segini dapur begitu terang, dengan hati-hati namjoon, melihat siapa yang ada di dapur,

Senyum namjoon terukir hangat karena melihat ternyata jimin lah yang bangun sepagi ini bahkan dia menyiapkan sarapan untuk mereka ber empat.

"Pagi jimin," Sapa namjoon yang membuat jimin terkejut pasal nya jimin kira namjoon tidak bangun sepagi ini.

"Ehh ayah, maaf jimin lancang." Sambil menunduk kan kepala sopan jimin meminta maaf karena dia tidak sopan memasuki dapurnya .

"Jangan sungkan nak, ini juga bakalan jadi dapur kamu,jadi terimakasih kamu sudah bangun sangat pagi untuk menyiapkan semua ini kebetulan ayah ada meeting pagi." Namjoon sangat lembut mengatakan itu pada jimin, agar jimin tidak terlalu takut lagi untuk kebiasaan baik ini .

"Tapi jimin sangat tidak sopan yah, maaf," Jimin tetap meminta maaf karena begitu lancang,

"Ada apa ini masih pagi udah ramai sekali dapur papa," Seokjin yang tiba-tiba datang,karena tidur nya merasa terganggu tidak biasanya sepagi ini rumah nya seperti bernyawa .

"Ahhh ini lo sayang, jimin meminta maaf karena udah bangun pagi, dia bilang maaf karena lancang memakai dapur, padahalkan ini juga bakalan jadi rumahnya," Namjoon menjelaskan pada seokjin yang baru saja bangun dari tidurnya

"Owwhhh, tidak perlu sungkan sayang, anggap rumah sendiri ya, ya udah ayo kita buat kopi , kita sarapan, lalu yoongi dimana?" Tanya seokjin karena yoongi belum juga terlihat dari saat dia turun tadi.

"Mungkin masih tidur pa, tapi tadi jimin sudah menyiapkan air hangat dan keperluan dia kuliah juga baju nya pa, jadi nanti kalau dia bangun aku udah berangkat biar dia tidak heboh." Ucap jimin menjelaskan, tanpa jimin tau seokjin menghentikan aktifitasnya membuat kopi.

"Jimin, kamu begitu perhatian sama yoongi, makasih ya, bahkan papa saja tidak pernah menyiapkan keperluan yoongi," Sesal seokjin karena selama ini dia selalu marah-marah karena yoongi tak pernah bangun lebih awal.

Jimin tak menjawab, dia lebih memilih menganggukan kepalanya saja, ..

Namjoon sudah berangkat 15menit yang lalu,

Dan seokjin menyuruh jimin lebih baik bangunkan yoongi, biar dia terbiasa bangun lebih pagi.

Jimin menganggukan kepalanya dan beranjak menuju kamar yoongi untuk membangunkan cowok tengilnya itu.

Jimin membuka pintu, dia melihat yoongi masih tenang dalam tidur nya tanpa ada rasa tanggung jawab akan kuliah nya, jimin segera mendekat untuk membangun kan yoongi.

"Yoongi, bangun udah pagi katanya kuliah, ayah aja udah berangkat kerja kamu malah kek gini kata nya mau gantiin ayah, kamu malah masih ngiler disini, yoongii.. Bangun...." Jimin menggoyang-goyangkan badan yoongi agar yoongi terbangun.

TAU DIRI..!!🔞 ||•YOONMIN•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang