"Aku tau diri gi,..!!" aku tidak mau merusak nama baik keluargamu, aku hanya kurir, apalagi aku hanya dari keluarga menengah kebawah.
jadi tolong stop suka sama aku. kamu bisa cari yang lebih baik dari aku .."
hai saya kembali..., seperti biasa ya b...
Dokter mulai melakukan pemeriksaan dari mengontrol tensi darah jimin, detak jantung jimin, juga pemeriksaan yang lain ..
"Nak jimin jangan gugup ya relax saja, ini tidak akan sakit," Dokter mulai menyuruh perawat nya membuka baju jimin tepat di bagian perut nya .
Dokter mulai menuang sedikit cairan ultrasonic di perut jimin , itu bagian dari pemeriksaan nya ,
Dokter mulai menghidup kan Alat pemeriksaan nya dan tampak dilayar seperti ada gelembung bulat yang beda dari warna gelembung yang lain .
Klik..
Dokter coba menangkap gambar gelembung itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ini, usianya baru mau masuk 3 minggu, masih benar- benar kecil, tolong dijaga nak jimin nya ya biar mereka berdua sehat." Ucap dokter kepada yang ada disana.
"Jadi saya beneran hamil dok?"
" Iya dong, lihat ini kamu harus rutin periksa ya, dan saya harap keluarga yang lain memahami keadaan ini, keadaan pertama kali hamil itu keadaan yang benar-benar lemah, ada beberapa yang kuat tapi seperti nya nak jimin butuh bedrest juga, lusa acara pernikahan kalian saya saranin hanya di greja dan resepsi biasa di hadiri keluarga-keluarga dulu, takut nya nak jimin kecapek an trus dia drop kasian bayinya," Jelas dokter.
" Kami memang tidak mengadakan pesta dok, hanya keluarga terdekat saja," Sahut seojoon .
"Bagus kalau begitu, nak jimin bisa istirahat lebih, jadi sudah jelas ya dan sudah percaya?" Sambung dokter.
" Iya kami jadi percaya sekarang," Seokjin menjawab dengan cepat.
" Ya sudah nak jimin bisa kembali di ruang rawat nanti tuan yoongi ambil resep dan vitamin malam ini jika infus sudah habis kalina laporan suster nak jimin boleh pulang," Tutur sang dokter.
Mereka semua hanya mengangguk.
Saat ini mereka sudah kembali ke ruang rawat jimin lagi.
"Jimin, sudah jangan mikirin apa-apa lagi ya, mau apa pun yang kamu minta kami akan berusaha memberi yang terbaik." Ucap seojoon pada jimin yang terlihat sangat bahagia .
" Dan juga yoongi jangan bikin jimin gelisah atau pun kepikiran, ingat kali ini jimin benar-benar tidak boleh memikirkan apapun" Sambung seokjin untuk yoongi
Jimin dan yoongi hanya menganggukan kepalanya.
"Bagaimana kalau lusa kita cancel saja resepsi yang di gedung kita bikin di halaman rumah untuk keluarga saja?" Ucap namjoon tiba-tiba.
"Boleh juga papa juga setuju,"
" Baik lah saya juga setujua nanti ada pagawai cafe saya biar bantu-bantu di dapur, biar jimin tidak terlalu capek," Sambung seojoon
