Suara tangisan bayi terdengar begitu keras, keluarga menyambut dengan isak tangis bahagia,Dari semalam jimin sudah tidak bisa tidur, perutnya sudah sangat terasa kram, dia bolak-balik ke kamar mandi, begitu juga yoongi. Dia tak pernah bisa tenang melihat wajah lelah suaminya, gelembung kecil nya yang dulu sudah akan hadir sebagai manusia kecil mungil,
Tepat pukul 3 pagi jimin di larikan ke rumah sakit bersalin, dia sudah benar-benar kesakitan.
Yoongi mengusap airmata jimin,
"Hai pria kuat dan pria cantiku, selamat anak kita perempuan, kamu hebat" Yoongi mencium lama kening jimin.
Wajah pucat jimin tak berarti apapun karena tertutup oleh pancaran raut bahagia yang begitu nampak hangat,
Sementara itu keluarga besar mereka di luar ruangan tersenyum bahagia saat suster membawa cucu dan keponakan nya keruangan rawat untuk membersihkannya .
" Perempuan," Tanya cepat lee ji ah.
"Iya, anggota tubuh lengkap, cantik seperti papa nya, sebentar saya bersihkan dulu," Perawat lekas keruangan sebelah .
Lee ji ah seketika ambruk di pelukan suaminya.
" Kenapa hmm," Jawab suaminya.
" Anak jimin perempuan," Sambil menangis tergugu.
Semua nya diam belum tau maksud sang mama,
" Adik jimin yang meninggal dulu perempuan," Sahut seo joon lirih.
Ji ah semakin mengeraskan tangisannya dalam pelukan suaminya, jungkook yang terharu langsung memeluk sang mama dari belakang.
"Kak Jimin nepati janji nya buat jaga adik kecil nya ya mah," Ucap jungkook.
"Mukanya mirip sama adik nya yang nggak ada nak," Ucap mama nya sambil mengusap air mata.
Seojoon meneteskan air mata nya, dia segera mengusap cepat air mata itu.
Namjoon yang menyadari hal itu segera berjalan mendekat dan memberikan pelukan agar lebih bisa menangkan hati besan nya itu." Apa ini reinkarnasi minji, kenapa mirip anak keduaku," Ucap seojoon terputus-putus.
"Reinkarnasi atau bukan yang terpenting kita mempunyai minji lagi di kehidupan barunya," Jawab namjoon sambil menenangkan hati besan nya .
"Mari kita jaga mutiara ini, jangan sampai dia terluka tersakiti atau pun kecewa," Sahut seokjin .
Semua menganggukan kepalanya.
Sementara itu.
Suster kembali dengan putri kecil mereka yang sudah dengan keadaan bersih dan terbalut kain begitu sangat cantik.
" Ini sudah kami bersihkan, boleh anda gendong sebentar sebelum anda pindah ke ruang rawat.
"Yoongi, dia begitu mirip minji," Seru jimin .
" Hei benarkah, minji mu kembali, mari kita rawat dia dengan baik," Ucap yoongi sambil membenarkan rambut jimin yang sedikit berantakan .
"Sayang sudah jangan nangis," Yoongi mengambil alih anaknya
"Cantik sekali anak ayah,"
"Makasih yoongi," Seru jimin sambil mengusap air matanya .
" Sayang, udah ya.. "
"Aku kembalikan putri kita dulu ke perawat, habis ini kamu pindah di ruang rawat." Yoongi meninggalkan jimin sebentar.
Setelah beberapa menit, jimin sudah di dorong pindah ke ruang rawat .
semua bahagia, menyambut keponakan dan juga cucu perempuan pertama mereka.
"Kira-kira nama nya siapa ya." Ucap seokjin pada namjoon.
" Biarkan yoongi dan jimin yang kasih," Jawab singkat namjoon.
Setelah itu mereka menyusul jimin ke ruang inap, untuk menanyakan bagaimana keadaannya dan melihat cucu mungilnya yang cantik.
Setelah semua berkumpul,
" Makasih sayang," Lontar yoongi singkat.
" Papa juga makasih, kamu kasih papa cucu yang cantik." sahut seokjin.
" Kita semua berterimakasih, kamu sudah berjuang dengan hebat sayang," Ucap seojoon.
Jimin hanya mengangguk dengan wajah yang sangat cantik menampilkan senyum indah nya .
" Kita rawat bersama si kecil cantik ini," Ucap jimin lirih.
Dan semua yang ada disana mengangguk ringan.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAU DIRI..!!🔞 ||•YOONMIN•||
Fanfiction"Aku tau diri gi,..!!" aku tidak mau merusak nama baik keluargamu, aku hanya kurir, apalagi aku hanya dari keluarga menengah kebawah. jadi tolong stop suka sama aku. kamu bisa cari yang lebih baik dari aku .." hai saya kembali..., seperti biasa ya b...