15 - First Kiss

4.4K 186 127
                                    

UPDATE LAGIII!!🤧

RATE FOR THIS CHAPTER 🔞🔞🔞

untung aku udah 18th bulan kemaren hehe😁😁

***


ALLERA  sudah siap dengan pakaiannya yang rapi dengan jaket cukup tebal agar dapat menghangatkan tubuhnya. Ia sedikit mempoles wajahnya menggunakan liptint dan cushion agar tidak terlalu pucat. Kemudian gadis itu menyemprotkan parfume pada tubuhnya. Parfume bermerk Victoria Secret itu hadiah dari Gavra dihari valentine.

Allera menarik napasnya cukup dalam, kemudian dihembuskannya secara perlahan. Dapat Allera pastikan, Langgam akan pulang malam. Biasanya, cowok itu sampai rumah sekitar pukul satu atau dua dini hari. Jadi, kemungkinan besar, Allera dapat pergi malam ini dan pulang tepat waktu sebelum Langgam sampai ke rumah.

Allera membuka pintu kamarnya yang langsung terhubung dengan ruang keluarga. Di sana, ada tante Emma yang tengah menonton televisi sambil memakan bakwan, dengan mukena yang masih terpasang ditubuhnya. Sepertinya tante Emma baru selesai shalat isya.

"Mau kemana, sayang? Wangi banget kayanya," Ujar tante Emma tersenyum menggoda Allera.

Allera nyengir, "Hehe, iya tan...Lera izin ke luar sebentar, gapapa? Mau ke kokas nyari baju buat acara besok," Ujar Allera.

"Besok ada acara apa emangnya?"

"Ada temen yang ulang tahun, mau nyari bajunya hari ini, soalnya, kalau besok takut gak keburu," Ujar Allera.

Tante Emma mengangguk, "Berangkat sama siapa?" Tanyanya.

"Sama temen Tan, di jemput ke sini kok," Ujarnya.

"Oh ya udah kalau gitu, hati-hati ya." Ujar tante Emma, "Eh, vitamin udah diminum, kan, Ra? Kamu udah gak mual-mual lagi?" Tanya tante Emma.

"Udah tan, setelah diperiksa, mualnya mulai reda kok," Ujar Allera.

"Ya udah, syukur kalau gitu. Kamu hati-hati ya, nak. Udah izin sama Langgam kan? Dia pulangnya pasti malem, temenmu pasti anterin kamu ke rumah lagi kan, Ra?"

Allera terdiam beberapa saat, ia bingung harus menjawab apa, "U-udah kok tan. Tante tenang aja, Allera dianterin lagi sampe rumah kok. Lagian gak akan lama juga, jam 9 Allera udah di rumah lagi," Ujarnya mencoba meyakinkan tante Emma agar tantenya itu tidak terlalu khawatir padanya. Allera tidak akan pergi dengan tenang kalau tante Emma sangat mengkhawatirkan dirinya di rumah.

"Ya udah, hati-hati ya sayang." Ujar Tante Emma.

Allera mengangguk kemudian mendekat dan menicum punggung tangan tante Emma. Setelah itu ia berjalan ke arah pintu, tak lupa ia mengambil sepatu yang tersimpan di rak sepatu.

Allera membuka pintu rumah, ia langsung disambut oleh udara malam yang cukup dingin membuat bulu kuduknya merinding. Untung ia menggunakan jaket dan celana yang cukup tebal. Gavra juga sempat mengatakan kalau pria itu akan menjemputnya menggunakan mobil, sehingga ia tidak perlu menggunakan jaket yang lebih tebal lagi untuk melindungi tubuhnya agar tidak masuk angin.

Baru saja akan melangkah ke arah pagar, Allera dikejutkan oleh kedatangan motor sport hitam yang melaju ke arahnya. Jantungnya berdegup cukup kencang, tangannya sedikit bergetar menyadari pengendara motor itu adalah Langgam Khafindra, suaminya sendiri.

LANGGAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang