the secret of puppy [Lilynn]

Puppy 12

The secret of puppy.

Gelap, Delyn terkejut ketika ia membuka pintu rumahnya dan rumahnya sangat gelap. Biasanya Lily sudah menyalakan lampunya dan menyambut kedatangan dirinya. Kali ini tidak, Rumah sangat sepi dan sunyi.

Delyn menyalakan saklar lampunya dan segera menutup pintu rumahnya. Ia langsung berjalan ke seisi rumahnya mancari Lily, Namun ia tidak menemukannya. Delyn menjadi panik dan takut karena Lily yang menghilang, Apakah ini karena dirinya?.

Oke Delyn tenang dulu.. Kita mandi dulu okay, Setelah itu kita cari Lily.. Batin Delyn dengan menghembuskan nafasnya agar tidak panik.

Delyn mulai membereskan rumahnya yang sedikit berantakan lalu ia pun membersihkan tubuhnya yang kotor penuh dengan keringat. Setelah membersihkan tubuhnya dan berpakaian minimalis, Delyn segera turun dari lantai 2 dan merogoh kunci motornya.

Delyn membuka pintu rumahnya dan kembali terkejut melihat temannya yang datang ke rumahnya, Moreen dan Fritzy berada didepan rumahnya dengan membawa Lily di pelukannya.

"Oh hai Del.. Baru aja kita mau manggil lo, Btw ini kita ga sengaja lihat Lily disebrang sungai dideket rumah Fritzy" Ujar Moreen dengan mengusap tubuh Lily dengan lembut.

Delyn terdiam melihat Lily yang diusap oleh Moreen, Semenjak Lily memberitahu wujud aslinya ia jadi jarang sekali melihat Lily berubah menjadi puppy kembali. Kini ia melihat Lily berubah menjadi puppy lagi dihadapannya.

"Btw tadinya kita mau bawa Lily ke rumah sakit hewan, Badan dia panas banget kayaknya. Dia sakit mungkin Del" Delyn terkejut mendengar ucapan Fritzy, Ia segera mengambil Lily yang ada di pelukan Moreen dan langsung mengeceknya.

Panas.. Jarang banget Lily kek gini.. Batin Delyn dengan mengusap dan menatap Lily yang sedang tidur.

"Obatin dia Del, Kita berdua mau pergi lagi" Ucap Fritzy dengan memeluk pinggang Moreen.

"Thanks ya, Hati hati btw" Moreen dan Fritzy menganggukkan kepalanya lalu membalikkan badannya dan berjalan menghampiri mobil yang mereka bawa.

Delyn terkekeh melihat dua sejoli itu pergi lalu ia menutup pintu rumahnya dan menguncinya. Delyn berjalan menuju kamarnya dengan memeluk Lily dengan erat, Sampai di kamar ia langsung meletakkan tubuh Lily dan menyelimutinya.

Ini gimana cara ngobatinnya? Bisa berubah jadi manusia dulu ga nih? Batin Delyn dengan menatap Lily yang masih dalam wujud puppy nya.

Tangan Delyn bergerak dan mengusap kepala Lily dengan lembut. Karena merasa nyaman, Lily tiba-tiba berubah menjadi manusia. Delyn terkejut dan menjadi tambah sedih melihat wajah pucat Lily.

Dimalam hari itulah Delyn menghabiskan waktu istirahat untuk mengobati Lily yang sangat panas, Delyn memberikan Lily kompres dan memasukkan obat kedalam mulut Lily dan berbagai hal lainnya.

↓ ↓ ↓ ↓ ↓

Lily membuka matanya perlahan, Ia bisa merasakan sinar matahari yang masuk kedalam jendela kamar Delyn. Lily menyentuh dahinya dan merasakan kompres yang menempel pada dahinya. Lily menoleh ke meja kecil yang ada disamping kasur itu, Terdapat piring yang berisi sarapan untuk Lily dan obat-obatan lainnya.

"Aku sekolah dulu ya, Jangan sakit lagi. Aku bakal ceritain semuanya biar kamu ga salah paham. " Itulah isi catatan yang ditinggal Delyn diatas mejanya itu.

Lily tersenyum lalu senyuman itu pudar kembali ketika mengingat kejadian kemarin, Tatapannya berubah menjadi benci dan amarah. Ia tidak benci dengan Delyn, Namun dengan orang yang menyatakan perasaanya pada Delyn.