the secret of puppy [Lilynn]

Puppy 22

The secret of puppy.

Hari semakin berlalu dan tak terasa bahwa hari ini adalah hari pertama kali Delyn menginjak kelas 12. Hubungan dirinya dengan Lily berjalan secara ugal ugalan, Disisi lain Delyn yang suka friendly ke banyak orang dan disisi lainnya Lily yang posesif abis.

"Sayanggg, tolong masukin bekal ku ke dalam tasss" Seru Delyn yang sedang mengikat sepatu didepan.

Lily langsung mengambil kotak bekal Delyn dan memasukkannya ke dalam tas milik Delyn, Ia pun menutup tas itu kembali lalu menghampiri Delyn dengan membawa tas itu. Delyn mengambil tas yang dibawa oleh Lily lalu memakainya di punggungnya.

"Ck.. Udah kelas 12, Masih aja ga bisa pake dasi yang bener" Lily mulai merapihkan dasi yang dikenakan Delyn.

Delyn aslinya bisa menggunakan dasi itu dengan rapih, namun karena ia terburu-buru untuk upacara jadi ia pakai asal asalan asalkan dia tidak terlambat.

"Done, Hati-hati dijalan. Ga usah genit ke adek kelas baru mu itu" Delyn tersenyum mendengar Lily yang posesif lagi dan lagi.

Semenjak mendekati kelas 12, Lily selalu memiliki firasat yang aneh. Maka dari itu ia selalu posesif abis pada Delyn entah karena apapun itu, Ia selalu bilang kalau ia takut ada yang merebut Delyn.

"Iya sayang, Aku sekolah dulu ya" Delyn mengecup bibir Lily lalu berjalan keluar dari rumahnya.

Lily terkejut karena kecupan dadakan dan singkat itu, Ia pun tersenyum lalu berjalan keluar dari rumahnya untuk menatap kepergian pacarnya ke sekolah. Delyn menoleh ke belakang, Ia bisa melihat Lily yang menatapnya dengan menyender diambang pintu dan tangannya yang dilipat di dadanya.

Delyn melambaikan tangannya lalu mulai melajukan motornya menjauh dari rumahnya, Lily terus menatap kepergian Delyn sampai ia tak bisa melihatnya lagi karena sudah pergi jauh. Ia pun membalikkan tubuhnya dan berencana untuk masuk kedalam rumahnya.

"Hillary... "

Suara itu membuat Lily terdiam, Tubuhnya kaku secara tiba-tiba. Ia merasa takut pada asal suara itu, Suara seseorang yang membuatnya kabur dari dunia aslinya. Lily membalikkan tubuhnya perlahan dan ia bisa melihat dua orang yang tingginya berada diatas Lily.

"Kamu betah disini hm? " Pertanyaan dari orang itu membuat tenggorokan Lily terasa perih dan sakit, Ia tak bisa membalasnya karena tatapan dingin dan tajam dari kedua orang itu.

"Kak, Kita kedalem dulu aja. Takut dilihat orang sebelah" Bisik salah satu orang itu dan pada akhirnya mereka bertiga pun masuk kedalam rumah Delyn.

Lily meletakkan nampan berisi minuman untuk kedua orang yang datang menjadi tamunya, Tidak. Lebih tepatnya menjadi kabar buruk bagi Lily.

Lily mulai duduk di sofa yang ada didepan mereka berdua, Salah satu orang itu terus menatap Lily dengan tajam dan dingin, tentu saja membuat Lily ketakutan.

"Santai aja kak, Kak Gita minum dulu ajaa"

Gita, Sama halnya seperti Lily, ia adalah manusia yang bisa merubah dirinya menjadi anjing yang menggemaskan namun galak.
Kathrina, Sama juga seperti gita dan Lily. Ia adalah manusia yang bisa merubah dirinya menjadi anjing yang menggemaskan dan centil.

Mereka adalah salah satu orang tua? Lebih ke satu spesies dengan Lily/ yang merawat Lily dari kecil. Lily atau yang memiliki nama asli Hillary, Adalah sosok gadis yang kabur dari rumahnya karena ia selalu dimarahi oleh Gita. Akhirnya ia memutuskan kabur dan alhasil terjebak di suatu danau, Dan yah Delyn yang menemukannya dan mereka hidup bersama.

"3 bulan lebih kamu kabur dari rumah, Sudah seneng tinggal sama orang lain? " Tanya Gita dengan meletakkan cangkir ke meja kembali.

Lily tak berani menatap mereka berdua saat ini, Ia sangat takut dan gugup terutama pada Gita yang notabenenya adalah salah satu yang di takuti oleh 1 bangsanya.