Hari ini adalah hari pertandingan karate di mulai. Pertandingan itu di siarkan secara live streaming di youtube maupun di televisi.
Vina yang saat ini sedang jamkos di kelas nya ia pun segera mengeluarkan hp nya untuk menonton pertandingan kakak nya bersama dengan teman-teman nya.
Di sisi Vira, saat ini ia tengah menunggu giliran nya lagi, karena ia telah memasuki babak final. Namun, tiba-tiba lawan nya datang menghampiri nya.
"Haii" sapa Zara sang lawan.
Namun, Vira tak membalas nya. Hal itu membuat sang lawan geram.
"Gw Zara dari Team Stars" ucap Zara memperkenalkan diri nya sambil mengulurkan tangan nya.
"Vira, Dream Team" ucap Vira memperkenalkan diri nya balik.
Ia mengulurkan tangan nya dan menjabat tangan Zara. Hal itu membuat Zara tersenyum.
"Dugaan gw bener, lo pasti Vira anak nya pak Rajendra" tanya Zara.
Hal itu membuat Vira terkejut.
"Bagaimana lo tau itu? " tanya Vira.
"Sudah di pastikan benar kalau begitu. Lo gak usah tau gw darimana tapi-" jelas Zara.
Vira menaikkan sebelah alisnya sebagai pertanyaan saat Zara memotong penjelasan nya. Zara yang mengetahui itu tersenyum dan mendekati Vira untuk membisikan sesuatu.
"Lo lagi cari kenapa pak Rajendra meninggal kan? " bisik nya.
Mendengar itu mata Vira terbelalak terkejut. Ia tak menyangka Zara mengetahui semuanya.
"Gw tahu alasan kenapa pak Rajendra meninggal" bisik nya lagi.
Lagi-lagi ia berhasil membuat Vira terkejut. Ia langsung menatap Zara untuk meminta penjelasan nya lagi.
"Tapi dengan satu syarat, lo harus mengundurkan diri dalam pertandingan ini. Kalau lo ngundurin diri lo, lo bakal tau jawaban dari semua pertanyaan yang lo buat itu" bisik Zara sambil tersenyum.
Setelah Zara membisikkan hal itu pada Vira, ia segera meninggalkan Vira sendirian yang sedang terkejut.
Tak lama Nayara dan Alexa datang bersama sensei untuk menemui Vira. Vira yang melihat itu berusaha untuk terlihat tetap santai.
"Kamu siap-siap ya, kamu akan bertanding setelah Anindytha selesai" ucap sensei.
Mendengar itu Vira langsung mengangguk mengerti. Namun yang ia pikirkan sekarang ialah mengenai pembicaraan Zara tadi.
"Gw bisa cari tau sendiri tentang ayah, yang gw harus lakukan adalah menang. Karena gw udah janji sama Vina" batin nya.
Ia segera bergegas ketika dirinya di panggil untuk bertanding.
Beberapa menit berlalu, namun Vira masih belum juga menyelesaikan pertandingan nya. Kali ini ia merasa terpojok. Namun hal itu tidak membuat Vira menyerah, ia tengah mencari peluang untuk ia menang.
Di sisi Vina saat ini ia tengah mengkhawatirkan kakak nya, karena kakak nya itu sudah sangat terpojok. Jantung nya berdegup kencang saat kakak nya akan mengalami kekalahan. Ia khawatir kakak nya itu akan membuat hal yang tidak-tidak lagi, pasalnya dulu Vira pernah mengalami kekalahan dan ia menjadi sangat pendiam dan mengebut saat sedang berada di jalan raya.
Namun sedetik kemudian keadaan mulai berbalik, kali ini Vira mulai memimpin skor. Hal itu membuat Vina tenang. Vira langsung memenangkan pertandingan itu setelah menemukan celah pada lawan nya.
Di sisi Vira saat ini ia tengah menaiki podium dengan bangga. Biasa nya setelah memenangkan pertandingan Vira selalu pergi ke makam ayah nya. Ia selalu menceritakan apa yang telah terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
[ Si kembar ]
Misterio / SuspensoCerita ini hanyalah fiksi belaka. Di mohon kerjasama nya untuk tidak mengcopy cerita, karena saya cape memikirkan alur masa anda dengan enak nya mengcopy cerita saya🫵🫵. Sekian, arigatou.