Chapter 2

7 2 0
                                    

Pagi tiba, kini Vira sedang bersiap untuk pergi ke sekolah.

Ia bercermin untuk melihat diri nya. Ia memperbaiki rambut nya sebelum pergi ke sekolah.

"Kak viraaa... " teriak Vina.

"Sebentar! " jawab ku setengah berteriak.

Setelah ia menguncir rambut nya, Vira segera keluar dari kamar nya dan menuju dapur untuk sarapan bersama.

Selesai sarapan mereka pamit untuk menuju sekolah. Sesampainya, Elvira dan Elvina di hadang oleh teman teman nya saat Vira dan Vina ingin menuju kelas nya.

Vira mengernyitkan kening nya bertanda ia bertanya. Vina yang melihat itu segera membuka suara.

"Kalian ini kenapa? " tanya Vina mewakili kakak nya.

Namun, bukan nya menjawab mereka malah menggelengkan kepalanya. Vira menghembuskan nafasnya dengan berat.

"Aku mau pergi ke kelas" ucapku.

"Tidak, jangan pergi dulu ke kelas" jawab Sheila salah satu teman ku.

"Iyaa, kita pergi ke kantin dulu aja" sahut Yuna.

"Ada apa sihh emang? " tanya Vina.

Ketika aku sedang menoleh ke kembaran ku, tiba-tiba seseorang mencengkram tangan ku.

"Ikut saja ayo" perintah Grace.

Aku menatap penuh menyelidik pada nya. Karena tak biasa nya ia ikut dalam melakukan hal kejahilan ini. Aku menurut saja ketika tangan ku di tarik oleh nya.

Sesampainya di kantin Vira dan yang lain nya langsung menduduki bangku yang sudah tersedia di sana. Saat ini kantin cukup sepi, di karenakan rata-rata siswa-siswi di sini lebih memilih berdiam diri di kelas atau di taman sekolah saat mereka datang.

"Kenapa kalian? " tanya Vina memulai pembicaraan.

Bukan nya menjawab, mereka malah menyengir seperti kuda. Vina melihatku yang sibuk memainkan ponsel. Saat aku sadari ada yang menatap diriku, aku langsung mendongak ke atas untuk melihat nya.

"Apa? " tanya ku.

"Tidak" jawab nya sambil menggelengkan kepala nya.

Saat ingin kembali memainkan ponsel ku lagi, tak sengaja mataku melihat para pembuli itu lagi.

"Ck" aku berdecak kesal ketika melihat mereka lagi.

Vira memutarkan bola mata nya malas dan asik bermain ponselnya lagi. Vira tau, kini mereka sedang berjalan menuju ke arah nya.

"Halo yatim, kita bertemu lagi" sapa Lyn dengan seringaian nya.

Spontan yang lain langsung menoleh ke arah nya. Mereka kaget dengan kehadiran Lyn di belakang ku, juga mereka terkejut dengan perkataan Lyn 'bertemu lagi'.

Mereka menatap ku meminta penjelasan. Namun, aku masih asyik memainkan ponsel. Lyn sangat geram karena aku tak mempedulikan nya.

"Sialan lo" ucap Lyn yang hendak memukul ku lagi.

Tapi sebelum pukulan itu mendarat di tubuhnya, Vira dengan mendadak berdiri.

"Sudah mau masuk, aku akan ke kelas" ucapnya dan seketika ia pergi meninggalkan yang lainnya.

"Tunggu aku" ucap Vina yang kemudian ia berdiri dan berlari meninggalkan teman-teman nya.

Teman-teman nya yang melihat itu ikut berlari menuju kelas. Lyn yang melihat itu sangat marah.

"Lihat aja lu yatim" batin nya dan pergi menuju kelas nya.

Tak lama bel pun berdering dengan sangat nyaring pertanda pelajaran akan segera di mulai.

[ Si kembar ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang