9

479 54 0
                                    

"Gimana? diterima kah?"Tanya seorang wanita menatap temannya, orang yang ditanya itu pun menampilkan ekspresi cemberut nya.

"Gakk..."Kata nya dengan nada memalas.

"Yang sabar ya Chik, gue tau ko gimana perasaan lo. Sedih banget ya pasti?"Tanya teman nya kembali sembari mengelus pelan punggung Chika.

"Iyalah, siapa yang gak sedih habis di tolak."Ucap Chika yang sudah menenggelamkan wajah nya di antara ke2 tangannya.

Bagaimana Chika tidak sedih saat ini, apalagi dia di tolak oleh seorang laki-laki saat Chika memberikan nya coklat. Coklat itu tiba-tiba di buang di tong sampah, tepat di hadapan Chika sendiri. Membuat Chika itu merasa sangat sedih, dan segera berlari ke kantin, menghampiri sahabat nya yaitu bernama Ashel.

"Lagian, bisa-bisa nya lo suka sama cowo kaya dia. Gak ngehargain usaha orang banget."Ucap Ashel dengan kesal.

Chika hanya terdiam, dia masih sedih dan memikirkan seorang laki-laki itu. Chika begitu menyukai nya selama 6 bulan ini, ia ingin mendekatkan laki-laki itu, namun selalu saja ditolak. Hingga pada saat pagi tadi saat Chika memberikan coklat kepada orang yang ia suka, tiba-tiba ia buang.

Tring..

Chika mendengar notif handphone dari Ashel, ia lalu menoleh lalu melihat Ashel yang tengah tersenyum lebar. Membuat Chika terheran-heran.

"Kenapa Shel?".

"AAAAA!......CHIKA GUE DI AJAK NGEDATE SAMA ALDO!!"Heboh Ashel yang tak sengaja melempar handphone nya sehingga jatuh tepat di bawah nya, Chika yang melihat Ashel itu pun menunduk malu. Malu kepada orang-orang yang melihat mereka, emang bikin malu tu si Ashel.

"Ishh...bisa gausah teriak-teriak gak sihh!! malu Ashel diliatin orangg!!"Kesal Chika

Ashel yang mendengar itu hanya menampilkan senyum tanpa bersalah, "Hehe, yaudah si Chik. Lagi seneng juga gue."Ucap Ashel.

"Ck, gak adil banget sihh! masa kamu bisa dapetin crush kamu semudah itu,
sedangkan aku aja dapetin nya susah! heran dah."Sebel Chika, sambil menyilangkan tangannya di dada.

"Derita lo si."Ejek Ashel membuat Chika semakin kesal, lalu ia segera beranjak dan mulai berjalan meninggalkan Ashel.

Ashel yang melihat itu hanya diam, menampilkan ekspresi heran nya.
"Astaga..becanda doang gueee!!"Ucap Ashel lalu berlari menghampiri Chika.

"CHIKAA TUNGGUIN GUEEE!!".





























Beralih ke Christy, kini ia sudah agak mendingan. Ia sekarang tengah berkumpul bersama, mereka dikumpulkan karena di ajak untuk menelusuri area tempat perkemahan mereka. Mereka kali ini tidak lagi dengan 4 orang/berkelompok seperti biasa, melainkan bersama teman-teman yg lain.

Tetapi Christy,Jessi,Olla, dan Muthe tetap ber4. Mereka bersama berjalan menuju danau yang pernah mereka jumpai saat mencari kayu, seketika mereka yang melihat danau itu merasa takjub. Mereka saat itu tidak terlalu melihat karena cuaca yang gelap.

Christy dan ketiga temannya itu lalu berjalan ke bibir danau, hingga mereka mulai menyentuh air bening dari danau itu.
Christy tengah asik bermain air, hingga tak sadar ada seseorang yang berada dibelakangnya. Niat nya akan mengagetkan Christy, tapi dia tidak memikirkan bagaimana jika dia mengagetkan Christy yang yang bermain air di pinggir danau itu.

"CHRISTY!".

"ONIELL!!! NGAGETIN AJA DEH!"Ucap Christy menatap kesal Oniel, Christy lalu hendak pergi namun di halang oleh Oniel.

"Hayoo mau kemanaa?".

"Paan sii! minggir gak!"Bentak Christy.

"Minggir coba niel! ganggu aja!"Ucap Muthe menatap tak suka Oniel, tetapi Oniel hanya menampilkan senyum ejekan nya menatap mereka ber4 itu.

Oniel selalu menghalang Christy yang ingin pergi, hingga tak menyadari kalau Christy sedikit lagi bisa saja jatuh. Oniel lalu mendorong pelan Christy, ia hanya ingin sekedar bercanda dengan Christy namun ia tak menyadari bahwa Christy sebentar lagi akan jatuh karena nya.

Bruk..(bingung cara bikin gimana suara jatoh di air😭).

"CHRISTY!".

Mata Oniel membulat, dan segeralah ia kabur. Karena melihat Christy yang tak kunjung naik ke atas daratan. Murid lalu berkumpul, mereka semua panik melihat Christy yang tak terlihat. Zee dan ketiga teman nya yang melihat kerumunan, segera berlari dan menyingkirkan murid lain sehingga bertemu dengan Muthe, Jessi, dan juga Olla.

"Pada kenapa si?"Tanya Zee heran. Muthe, Jessi, dan Olla yang mendengar pertanyaan itu pun menoleh.

"Christy tenggelam di danau Zee! sekarang malah ke muncul-muncul tu orang!"Ucap Muthe dengan panik, Zee yang mendengar membulatkan lebar matanya.

"Ko bisa sih? Christy gabisa berenang!!"
Bentak Zee.

Muthe melongo mendengar pernyataan yang Zee bilang, "Gue gatau Zee, orang Oniel ko yang dorong Christy!".

"Oniel sialan!!"

"Terus gimana dongg!"Panik Jessi. 

"Arghh.. bodo deh!!"

Zee lalu segera berlari dan langsung menjatuhkan diri nya ke danau, membuat murid-murid yang berada disana terkejut dengan perlakuan Zee. Hingga Zee yang juga tak kunjung muncul.

5 Menit kemudian mereka masih tidak melihat kemunculan Zee dan Christy, sehingga....

"Zee!"

"Christy!"

Ya, akhirnya Zee dan Christy selamat. Dengan Zee yang membawa Christy lebih tepat nya ia gendong. Zee segera membawa Christy ke pinggir danau, membuat murid-murid kembali mengerumuni Christy yang seperti nya pungsan.

"Awas dulu dong! jangan di kerumunin beginii!"Teriak Muthe, membuat murid-murid menjauh.

Zee lalu menekan-nekan dada Christy, namun tak ada tanda-tanda Christy bangun dari pingsan nya. hal itu membuat mereka panik dan khawatir seketika.

"Kasih nafas buatan aja!" Ucap Olla memberi ide, dan mereka pun menganguk setuju. "Siapa yang mau kasih?".

"Gue aja."Ucap salah satu laki-laki yang berada disana, mereka yang mendengar itu lalu menoleh.

"Enak aja! gak gak, gue aja!"Elak Zee dengan menatap tak suka ke arah laki-laki itu, apalagi Zee tau kalau laki-laki itu adalah orang yang menyukai Christy.

Zee lalu mendekatkan wajah nya ke arah Christy, dengan perlahan.

Fiuh...

Zee kembali menjauhkan wajah nya, hingga tak berselang lama Christy terbangun dan batuk hingga mengeluarkan air dari mulut nya. Mereka yang melihat itu pun bernafas lega, sedangkan guru baru saja sampai di danau itu karena ada yang melapor.

"Christy! syukur kamu bangun."

Christy lalu perlahan bangun dan sekarang posisi nya duduk. Ia hanya diam menatap sekeliling nya, kelapa nya tiba-tiba pusing, dada nya juga terasa sesak. Wajah Christy juga pucat, dengan pandangan nya yang mulai pudar.
Mereka yang tengah lega kini kembali panik dengan Christy yang tadi hanya diam.

"Chris! Kamu kenapa lagi?"Tanya Muthe, Christy hanya menatap Muthe tanpa mengatakan apapun, namun Christy seperti nya ingin mengatakan sesuatu.

"A-aku..."

Bruk..

Christy kembali pingsan, Zee yang melihat Christy kembali pingsan itu pun segera menggendong nya ala bridal style. Dan untung saja Christy tidak terlalu berat.
Dan saat sudah sampai di perkemahan kembali Christy lalu ditunggu untuk bangun dari pingsan nya, namun terlebih dahulu diobati.
























Up lagi sayaaa!
kalo disini harus cepet2 deh up nya🤭 wkwk, jangan lupa vote yaaa. babayyy

Is This Family? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang