Sekelompok murid kini berjalan untuk menuju bus, dimana hari ini adalah hari kepulangan mereka dari tempat camping itu. Christy,Muthe, dan Olla duduk bertiga, sedangkan jessi dibelakang dengan kedua teman nya yang lain.
Sambil menunggu mereka mengobrol santai, sekedar untuk mengisi keheningan di antara mereka. Kecuali murid lain, mereka sudah ribut dengan perlakuan meraka yang aneh dan kocak itu.
"Eh, tadi aku denger-denger teryata murid cupu suka sama kamu tau Chris.." Christy menoleh menatap Muthe dengan ekspresi heran nya.
"Ha? ko bisa?"
"Ya bisa lah!"
"Emang murid cupu yang mana si?" Tanya Christy, membuat Muthe menepuk jidatnya
"Kamu sekolah ngapain aja si Chris?? masa anak cupu aja gatau.." Christy menaikkan sebelah alis nya.
"Yakan aku juga gak peduli kalii"
"Ck, itu loh ada yang namanya Andre. Dia tu kata mereka cupu cuman gara-gara pake kacamata yang lebih gede pada muka nya itu, terus apalagi ditambah sama rambut dia yang ke dora gitu. Aku aja liat nya emang ke orang cupu".
"Tapi pinter gak si?" Tanya Olla yang tiba-tiba menjawab, Muthe lalu mengangguk.
"Emang pinter si, kan kebanyakan anak cupu tuh pada pinter-pinter".
Olla mengangguk anggukan kepalanya, sementara Christy malah menampilkan ekspresi blah bloh alias bengong nya itu.
"Paan si Chris, aneh banget muka kamu bengong gitu" Ucap Muthe saat melihat ekspresi wajah Christy.
"Ck, ini tuh aku artinya lagi mikirin sesuatu. Gausah ganggu dehh" Mendengar perkataan Christy, Muthe berdecak kesal.
Salah satu guru lalu datang, dengan diikuti oleh 2 anggota osis. Mereka yang ditegur oleh osis itu untuk diam itu pun menurut.
"BAIK ANAK-ANAK KITA AKAN MEMULAI PERJALANAN PULANG KITA, NAMUN SEBELUM ITU MARI KITA BERDOA MENURUT AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASING-MASING! BERDOA MULAI!".
Mereka lalu berdoa.
Setelah berdoa guru lalau keluar dari bus, dan menaiki bus yang satu nya lagi. Perjalanan lalu dimulai, mereka mengisi perjalanan dengan canda tawa karena perlakuan teman-teman mereka. Begitu pun Christy yang melihat itu hanya tertawa terbahak-bahak yang diikuti oleh teman-teman nya.
Beralih menuju bus yang di tempat Zee dan teman-temannya, Bus kali ini sangat lah heboh dari bus yang lainnya. Ada yang sedang karaoke lah atau bahkan bergoyang dengan lagu yang tengah dinyanyikan.
"Ikut goyang noh del" Ucap Zee di sela-sela tawanya.
Adel menoleh menatap Zee, "Dih gamau-gamau, masa Adel yang terlihat cool dihadapan orang-orang malah joget dangdut gajelas gitu, lagian ngapain harus lagu dangdut si, mana mau gue!" Tolak Adel
"Yaelah Del, kali-kali aja napa. Lo kalo joget pasti auto pada klepek-klepek dehh! haha" Bukan Zee yang berbicara seperti itu melainkan Oniel yang berada di sebelah Zee. Ya, mereka duduk bertiga sedangkan Amanda mengikuti bus yang lain.
"Dih, gadulu!!"
"Ayolah del sekali kali!"
"Ck emang temen ke ajg lo Zee!"
"Heh! lisan lo di jaga, yaudah dah ntar gue traktir deh. Terserah ntar lo mau apa!" Ucap Zee, Adel yang mendengar itu lalu tersenyum senang.
"Bener ye?" Zee mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Family?
General Fiction"Kata orang rumah ternyaman buat pulang itu keluarga, tapi pas aku pulang ko rumah nya udah berantakan?."-Chrs. "Dunia gak adil, apa ini yang namanya keluarga? aku cape, tapi gaada pilihan lain selain sabar sama keadaan."-Chk.