OVER HORNY KOOKV VERSION

OVER HORNY

－OBAT BIUS SIALAN－

Jungkook memperhatikan wajah pria di hadapannya dari puncak kepala hingga ujung kaki, tanpa berkedip sedikit pun. Ia menelan ludah melihat bibir menggoda yang ditandai dengan tahi lalat di bawahnya. Benar-benar sexy, batin Jungkook dalam hati.

Tak ingin menunggu lama, Jungkook segera menarik tubuh kurus pemuda itu dalam rengkuhannya. "Jadilah milikku malam ini," gumamnya sendiri.
Y

ang jelas pemuda di pelukannya tidak akan mendengar ucapan Jungkook, sebab ia sudah tak sadarkan diri sejak dua puluh menit lalu akibat obat bius yang dicampur ke dalam minumannya.

Awalnya Jungkook hanya berniat mengambil dompet dan ponselnya. Namun, karena wajah dan tubuh pemuda itu sangat menggoda, akhirnya Jungkook membawa pemuda itu menggunakan motor butut untuk dibawa ke rumahnya yang kecil dan sempit. Ia mengikat tubuh kurus pemuda manis ke tubuhnya menggunakan tali tambang yang terdapat di jok motor.

Untunglah Jungkook tinggal sendiri. Jadi, tak ada yang akan memarahinya jika ketahuan membawa orang asing, mencuri barang orang tersebut, lalu memerkosanya.

Jungkook melucuti seluruh pakaian si pemuda asing tanpa sisa. Ia meraba setiap jengkal kulitnya yang halus. Air liurnya hampir menetes melihat leher pemuda di bawahnya menggelinjang kala Jungkook menyentuh batang pribadinya.

Pemuda itu mungkin bisa merasakan ada seseorang yang menggerayanginya. Namun, ia tidak akan bisa membuka mata, apalagi menggerakkan tubuh dan melawan.

Jungkook tersenyum iblis sebelum melanjutkan kegiatan bejatnya. Ia mengambil lotion di dalam laci, kemudian mengusapnya ke lubang milik pria tersebut. Perlahan ia memasukkan jari telunjuk, sedikit demi sedikit. Dan ... berhasil.
Sambil memainkan jari di bawah sana, Jungkook kembali menatap wajah pemuda yang tampak begitu cantik saat terpejam. Ia langsung meraup bibir mungil itu dengan rakus dan menciumnya penuh nafsu.

Setelah puas melumat dan mengulum bibir itu hingga bengkak. Jungkook berpindah menjamah lehernya dengan leluasa. Menjilat, mengecup dan membuat tanda kemerahan di sana.
Tubuh pemuda itu bergerak sedikit saat Jungkook menggigit cuping telinganya. Tiba-tiba sebuah ide nakal muncul, Jungkook segera mengambil minuman soda dingin di dalam kulkas, beberapa bongkahan es batu, serta ikat pinggang di lemari. Ia ingin pemuda itu sadar saat Jungkook menyetubuhinya. Jungkook tidak ingin merasa nikmat sendirian.

Jungkook mengikat kedua tangan kecil pemuda itu ke atas kepalanya. Kemudian ia mencoba membuka mulut si pemuda manis dengan menekan kedua pipi menggunakan jari. Sementara tangan satunya, Jungkook gunakan untuk menyesap minuman bersoda ke mulutnya tanpa ditelan, lalu ia menunduk dan mencoba mengalirkan minuman yang berada di mulutnya ke mulut pemuda yang masih terlentang di atas ranjang.

Glek!

Berhasil, pemuda itu menelan minuman dari bibir Jungkook. Soda yang sedikit terasa menyengat di leher membuat si pemuda melenguh, "Emmmphh ...."

Jungkook tersenyum lagi. Kali ini ia masih punya kejutan lain untuk memanjakan tubuh mulus pemuda yang tergolek lemah di atas ranjang. Seolah pasrah pada kegilaan Jungkook.

Jungkook mengambil bongkahan es di wadah yang ia bawa barusan, kemudian ia meletakkan benda dingin itu di dahi si manis, lalu turun ke kelopak mata,hidung, dan berakhir di bibirnya yang sedikit terbuka. Dari wajahnya, pemuda itu tampak terkejut. Ia merespon dengan menggeleng lemah.

Rupanya sejak tadi, si pemuda asing berusaha mati-matian membuka mata untuk melihat apa yang terjadi.
Jungkook belum puas, ia mengambil beberapa bongkahan es, lantas ia letakkan di atas dua puting kecil, pusar, serta di atas benda pusaka milik pemuda itu yang mulai tegak karena perlakuan nakal Jungkook.

Sensasi dingin menyeruak di beberapa bagian tubuhnya. Namun sekali lagi, pemuda itu tak bisa bergerak leluasa. Ia menyadari tangannya terbelenggu. Tubuhnya begitu kaku dan lemah, sementara matanya enggan terbuka.
Rasa itu begitu jelas menyentuh permukaan kulitnya. Bagaimana ia dipermainkan oleh orang aneh dalam keadaan tubuh telanjang? Ingin sekali pemuda itu berteriak dan meronta, tetapi suaranya tak bisa keluar.
Tenaganya pun seperti terhisap habis setelah meminum cairan soda.

Jungkook terus memutar es yang berada di atas dada pemuda itu menggunakan bibirnya hingga mencair. Kemudian ia memercikkan minuman soda yang tadi ia minum ke seluruh tubuh pemuda yang kini mulai menggelinjang.

Beberapa es jatuh ke atas kasur, Jungkook memungut kemudian membuangnya ke lantai. Setelah tubuh pemuda itu dipenuhi cairan soda, dengan beringas Jungkook menjilati cairan itu.

"Wah, ini manis sekali!" teriak Jungkook begitu merasakan sensasi nikmat saat cairan itu menyatu dengan kulit tubuh pemuda yang kini mulai membuka kedua mata secara perlahan.

Ah, Jungkook tidak akan melupakan pemandangan indah ini sepanjang hidupnya. Wajah pemuda cantik yang mulai membuka matanya, menggigil dingin sebab air es yang tadi Jungkook letakkan di atas tubuh. Namun bagian tubuh lain memanas karena hasrat membara berkat perlakuan nakal Jungkook, juga sentuhan nafsunya.

Mata itu begitu indah, dengan bulu yang lentik memanjang, bibirnya yang kecil terkejut menganga melihat ke arah Jungkook. Jungkook megeluarkan senyum evil-nya. Kemudian secepat kilat, ia mulai melucuti pakaiannya sendiri. Rupanya pemuda itu masih sepenuhnya tidak sadar apa yang terjadi. Ia menatap ke arah Jungkook yang mulai merangkak ke atas tubuhnya.

Ia berusaha menggerakkan kakinya untuk menendang Jungkook agar menjauh, tapi kakinya begitu lemah. Gerakannya malah seperti penari balet yang meliuk, menciptakan pemandangan erotis yang membuat Jungkook semakin kalap untuk menyutubuhinya dengan penuh gairah.

Jungkook dengan cekatan, dibantu lotion yang ia bawa tadi, berusaha memasukkan jarinya lagi ke lubang anal milik pemuda itu. Kini bukan hanya satu jari, melainkan dua jari yang Jungkook coba masukkan.
Pemuda itu tampak melotot dengan sisa kekuatan tubuhnya, ia hampir berteriak kala dua jari Jungkook sukses masuk ke lubang miliknya yang kini terasa perih.

Pemuda itu meronta, tetapi kekuatannya hanya seperti kelinci melawan singa. Jungkook tidak main-main. Kali ini ia memasukkan tiga jari sekaligus. Membuat pemuda itu terlonjak kaget. Ia hampir mengangkat kepala dan separuh tubuhnya hingga ia terjatuh lagi ke atas kasur dengan wajah meringis menahan sakit.

Jungkook menarik satu jarinya. Sekarang tersisa dua jari yang ia mainkan di dalam lubang hangat itu. Secara tidak sengaja, salah satu jari itu menyentuh titik sensitif di dalam sana. Pemuda itu mengeluarkan suara yang begitu indah di telinga Jungkook.

Benar-benar sexy dan menggoda.
Jungkook tak tahan dengan semua tingkah pemuda ini yang membuatnya menggila ingin segera memperkosanya. Tanpa berpikir panjang, Jungkook menarik kedua jarinya dan memasukkan juniornya ke dalam lubang merah muda yang terbuka. Mempersilahkan tamu tak terhormat untuk masuk.

Jungkook menghentak pinggulnya dengan cepat membuat si pemuda menggelinjang hebat. Rasa sakit dan nikmat mendera tubuhnya secara tiba-tiba.

"Ahhhh ...." Desahan demi desahan memenuhi indra pendengaran Jungkook yang membuat tubuhnya seperti mendapatkan suntikan hormon bepuluh kali lipat. Jungkook semakin gencar mendorong miliknya lebih dalam hingga tak ada celah di antara mereka. Pemuda itu meremas bahu Jungkook dengan kuat sambil tak berhenti melenguh dan mendesah nikmat.

Jungkook semakin menambah kekuatannya dengan mengenggam pinggang pemuda itu agar semakin menyatu dengan tubuh Jungkook yang mulai lengket oleh keringat.
Kedua mata Jungkook terpejam merasakan sensasi diremas di dalam lubang hangat milik pemuda itu. Bahkan saat setengah sadar pun tubuh pemuda di bawahnya bisa merespon kegiatan Jungkook, apalagi jika pemuda itu sadar sepenuhnya.

"Owh ... ini nikmat sekali ...." Jungkook mengerang dengan seksi.
Tidak, ini bukan hanya nikmat. Ini luar biasa! Bagaimana mungkin tubuh pemuda kurus ini begitu memabukkan dan membuatku menggila? batin Jungkook lagi.

.
.
.

Tbc

Masih dengan project balik pair ya dear... tolong jangan skip pemberitahuan ini.

OVER HORNY murni karya author Vkookie1312 jadi jangan sampai ada komentar yang mengatakan pernah membaca cerita ini tapi beda pair.

Please budayakan membaca sampai selesai dan jangan lupa tinggalin jejak bintangnya.