Pencuri jahanam

1.1K 65 2
                                    

-PENCURI JAHANAM-

Pemuda bertubuh kurus dengan tahi lalat di bibirnya mulai mengerjapkan mata perlahan, mencoba menyesuaikan sinar matahari yang mulai masuk ke dalam retina. Tubuhnya terasa sangat lemas, dan pinggangnya serasa mau patah.

Sedikit lembab dan bengkak saat ia mencoba meraba bagian belakang pantatnya. Ia terkejut saat melihat di samping kiri tempat tidur, seorang lelaki tengah tersenyum ke arahnya. Senyuman aneh yang sukses membuat pemuda itu merinding.

"Sudah bangun rupanya," ucap lelaki yang tengah duduk dengan kedua kaki bersilang santai.

"Kau, bukankah kau yang mentraktirku minum semalam?" Pemuda manis itu bertanya dengan mata melotot.

Pemuda lain dengan senyuman aneh bernama Jungkook itu tertawa keras.

"Kau adalah targetku yang paling beruntung. Kau tau? Dari sekian banyak orang yang aku bius, pasti pulang jatuh miskin. Karena dengan modal obat bius itu aku bisa mengambil semua hartanya. Dompet, surat penting, jam tangan mahal, kartu ATM, tapi aku tidak mengambil apapun darimu, kecuali ...." Jungkook menatap pemuda itu dan menunjuk ke arah tubuhnya yang masih telanjang bulat.
Pemuda manis bernama Kim Taehyung itu baru sadar kalau dia telanjang.

Sontak, ia berteriak histeris, “AAAAAAA!”

"Aku sudah mengambil keperjakaanmu," bisik Jungkook tepat di depan wajah Taehyung yang mulai marah. Matanya merah, menatap Jungkook penuh kengerian.

"Dasar pencuri gila! Psikopat! Sinting! Kau ... mph!"

Cacian dari mulut Taehyung terhenti kala bibir Jungkook menyumpal mulutnya. Semakin lama semakin beringas. Taehyung berusaha sekuat tenaga mendorong tubuh Jungkook yang mulai menindihnya. 

"Lepaskan aku pria jahanam!" teriak Taehyung sekuat tenaga. Jungkook menyeringai senang melihat Taehyung berteriak marah.

"Suaramu cukup nyaring juga. Andai semalam suara desahanmu senyaring ini, pasti pergumulan kita semakin seru."

Taehyung berusaha melepaskan diri dari pemuda gila yang tengah mencengkram tubuh dan menciuminya penuh nafsu. Tiba-tiba, kilatan adegan semalam berkelebat di dalam benak Taehyung saat pemuda itu menyetubuhinya dengan rakus dan Taehyung yang malang tergolek tanpa perlawanan akibat obat bius yang dicampur pemuda itu dalam minumannya.

Dan yang lebih gila lagi, dalam ingatannya, Taehyung merasa bahwa dirinya menikmati sentuhan dan perlakuan nakal dari pemuda sinting bernama Jungkook itu. Tubuhnya bergetar hebat saat mereka sama-sama meraih puncak kenikmatan dan menyemburkan larva panas berbuih putih susu dari kejantanan mereka masing-masing.

Taehyung merasa gila mengingat kejadian itu. Bagaimana mungkin dia menikmati bergumul panas dengan sesama pria? Bahkan pria itu adalah orang asing yang baru pertama ia kenal. Taehyung mulai merutuki dirinya sendiri dengan melayangkan sumpah serapah. Apalagi saat ini ia kembali disergap oleh pencuri gila itu dengan sentuhan-sentuhan nakal.

Taehyung berusaha melawan dengan sekuat tenaga,tak mungkin ia jatuh pada jurang yang sama. Cukup semalam ia melakukan kesalahan yang besar. Kali ini tidak boleh terulang. Taehyung menendang selangkangan Jungkook cukup keras. Membuat pemuda yang tengah asyik menjilati puting merah muda milik Taehyung mengerang kesakitan, memegangi benda kesayangannya dan berteriak mengaduh tanpa henti.

Taehyung tersenyum puas melihatnya, ia bergegas mencari baju yang tergeletak di lantai. Ia bangkit hendak memakainya kembali, tapi rasa sakit di pinggangnya begitu nyeri, seolah tulang ekornya telah patah. Ia tak menyangka kenikmatan semalam itu akan menyisakan rasa sakit seperti ini.
Sungguh biadab orang yang telah memerkosanya dan membiarkannya harus tersiksa menahan rasa sakit sepanjang hari.

Dengan langkah tertatih Taehyung mengambil tas dan poselnya yang berada di sofa. Sementara rasa sakit di selangkangan Jungkook telah berangsur menghilang. Ia kaget melihat Taehyung telah berpakaian utuh.

Jungkook berlari hendak menangkap tubuh kurus pemuda di depannya. Namun Taehyung yang sudah mengetahui gerakan Jungkook langsung memasang kuda-kuda. 

"Jika kau maju sedikit saja, akan kupastikan kemaluanmu itu akan kupatahkan! Jangan kira dengan tubuhku yang kurus ini aku tidak bisa melawanmu. Aku belajar kungfu sejak remaja. Jika semalam aku tidak dalam pengaruh obat bius, aku pasti sudah mematahkan lehermu dan menggiling benda pusakamu,” ucap Taehyung tanpa bernafas sedikitpun dengan emosi yang meluap-luap.

Melihat pemangsanya sedang terpaku di tempat membuat Taehyung mengambil kesempatan. Ia berjalan cepat ke luar rumah Jungkook yang kecil dan sempit dengan langkah yang tertatih akibat rasa sakit di pinggangnya. Setidaknya, jika berada di luar ruangan ia bisa berteriak minta tolong apabila pencuri gila itu mencoba melecehkannya lagi.

Ia menatap sekeliling, melihat rumah kecil berderet-deret. Anak-anak berlarian sambil tertawa riang. Ibu-ibu yang berbincang sambil memilih sayur di pinggir jalan. Pemandangan yang tidak biasa bagi pemuda manis bernama Taehyung yang biasa tinggal di apartemen. Beberapa wanita yang melihat Taehyung saling berbisik dan tersenyum, apalagi melihat cara berjalan Taehyung yang tidak normal sambil memegangi pinggangnya.

Ia melewati kerumunan anak kecil yang tengah bermain bola dan bertanya arah menuju jalan raya.
Anak kecil berwajah dekil itu menunjuk gang sempit tak jauh dari tempat Taehyung berdiri.

"Jika Paman lewat gang itu lebih cepat, Paman tinggal belok kanan kemudian lurus terus. Jika lewat di jalan besar dekat lapangan itu Paman masih harus berputar ke kiri, kemudian belok kanan, baru lurus.”

Taehyung mengembuskan nafas berat. Tentu saja ia tidak akan mencari rute yang jauh mengingat pinggangnya belum pulih dari rasa sakit. Taehyung berhenti di sebuah halte pinggir jalan menunggu bus lewat. Beruntung isi dompetnya tidak diambil oleh pencuri sialan itu. Ia terduduk lemas di atas bangku halte sembari merutuki nasibnya. Sungguh sial hidupku bertemu orang gila itu, umpat Taehyung dalam hati.

.
.
.

Tbc.

Hallo.... segini dulu ya...

See you....

OVER HORNY KOOKV VERSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang